Liga Italia

Posisi AC Milan Dalam Bahaya, Sikap Keras Kepala Bisa Jadi Bom Waktu, Pioli Enggan Berburu Striker

Namun kondisi AC Milan saat in bisa menjaid bom waktu yang  ganggu langkah mereka di perburuan Scudetto. 

AFP/MARCO BERTORELLO
Pelatih AC Milan Italia Stefano Pioli (CR) merayakan bersama para pemainnya di akhir pertandingan sepak bola Serie A Italia AC Milan vs Lazio Roma pada 23 Desember 2020 di stadion San Siro di Milan. 

TRIBUNKALTIM.CO - Klub Liga Italia, AC Milan, kini tengah menikmati puncak kesuksesannya.

Menguasai puncak klasemen hingga jelang tutup tahun menjadi bukti superioritas klub asuhan Stefano Pioli.

Namun kondisi AC Milan saat in bisa menjaid bom waktu yang  ganggu langkah mereka di perburuan Scudetto. 

Klub elite Liga Italia, AC Milan bersikukuh bahwa mendatangkan striker pada bursa transfer musim dingin nanti bukan prioritas mereka.

Padahal jika dilihat lebih lanjut lagi, lini serang AC Milan cukup mengkhawatirkan berdasarkan data dan statistiknya.

Sebagaimana yang diketahui, AC Milan dalam jalur perlombaan gelar Scudetto Liga Italia.

Baca juga: Update Liga Italia, AC Milan Rugi Besar, Sosok Ini Absen Lawan Juventus, Ronaldo Makin Tak Terkejar

Baca juga: Update Liga Italia, AC Milan Tersudut Senjata Mino Raiola, Juventus & Inter Siap Beli Donnarumma

Baca juga: KAGET! Bukan Bintang AC Milan & Juventus jadi Bomber Efektif Cetak Gol di Liga Italia, Ini Sosoknya

Rossoneri kini menduduki posisi puncak klasemen Liga Italia dengan mengemas 34 poin.

Tren apik yang dimiliki oleh tim asuhan Stefano Pioli itu menutup tahun 2020 dengan gemilang.

Terbukti Zlatan Ibrahimovic cs menorehkan catatan tak terkalahkan hingga Giornata 14 berlangsung.

Rossoneri menorehkan 10 kemenangan plus empat ahsil imbang, membuktikan bahwa mereka kini menjadi kandidat kuat dalam perburuan titel Serie A.

Namun terlepas dari situasi menguntungkan, AC Milan diklaim sangat membutuhkan striker.

Memang benar, AC Milan telah memiliki nama Zlatan Ibrahimovic, namun berkaca pada pengalaman yang sudah-sudah, Ibra kini rentan akan cedera.

Terbukti dua kali Ibra absen dalam membela Rossoneri musim ini.

Bahkan cedera terbaru yang dialami oleh bomber 39 tahun itu diprediksi akan sembuh pada Januari nanti.

Baca juga: LINK Cek Penerima BST dtks.kemensos.go.id, Bantuan Sosial Tunai Rp 300 Ribu Diperpanjang hingga 2021

Baca juga: Nikita Mirzani Buka Suara, Minta Kasus Video Syur Mirip Gisel Dihentikan Bukan untuk Disebar-sebar

Pioli sendiri memiliki nama Rafael Leao, Lorenzo Colombo, maupun Daniel Maldini yang dapat dijadikan ban serep dari Ibra.

Namun kembali lagi, ketiganya termasuk masih 'hijau' untuk bisa dijadikan striker pengganti King Zlatan.

Dilansir dari laman Sempre Milan, statistik juga menunjukkan bagaimana kebutuhan yang sangat AC Milan pada sosok striker.

Dari 11 pemain yang selalu dimainkan oleh AC Milan, tidak ada striker yang mampu memiliki catatan waktu dominan.

Ante Rebic maupun Rafael Leao masing-masing mengumpulkan 870 dan 864 menit.

Sedangkan Zlatan Ibrahimovic mengemas 792 menit.

Baca juga: Polda Metro Jaya Bocorkan Gisel Transfer File ke MYD, Jadi Penyebab Terbongkarnya Video 19 Detik?

Baca juga: AC Milan dalam Masalah Besar, Juventus dan Inter Berebut Donnarumma, 7 Pemain Kehabisan Kontrak

Berdasarlkan data di atas, menunjukkan bahwa AC Milan belum memiliki striker yang benar-benar paten, kecuali Ibra.

Namun dengan dua kalinya bomber Rossoneri itu mengalami cedera, Pioli mau tak mau memberikan posisi lini serang kepada nama Ante Rebic dan Rafael Leao.

Jika dibandingkan dengan pemain lainnya, catatan waktu striker Rossoneri sangatlah jomplang.

Sebagai contoh saja, Davide Calabria dan Theo Hernandez menorehkan 1609 menit dan 1830 menit.

Melihat perbandingan yang cukup jomplang itu, membuktikan bahwa Rossoneri sangat membutuhkan striker baru.

Manajemen AC Milan mengklaim bahwa striker yang mereka butuhkan setidaknya kualitasnya tak kalah dari sosok Ibrahimovic.

Namun di sisi lain, dengan banyaknya lini permainan AC Milan yang membutuhkan tambahan amunisi baru, maka lini serang menjadi perhatian yang paling terakhir untuk mendapatkan tenaga baru.

AC Milan dalam masalah besar, tujuh pemain kehabisan kontrak

AC Milan harus bergerak cepat menyelesaikan perpanjangan kontrak Gianluigi Donnarumma.

Pasalnya, kiper muda Timnas Italia itu kini tengah diincar oleh dua rival AC Milan, Juventus dan Inter Milan.

Bahkan, Juventus dan Inter Milan dikabarkan telah mengajukan penawaran ke agen Donnarumma..

Ya, saat ini AC Milan dilaporkan telah menawarkan perpanjangan kontrak senilai 7 juta euro (setara Rp 121 miliar) per musim untuk kiper andalannya, Gianluigi Donnarumma.

Kontrak Gianluigi Donnarumma bersama AC Milan tersisa kurang dari satu tahun.

Berdasarkan data Transfermarkt, kontrak Donnarumma akan habis pada akhir musim ini, tepatnya Juni 2021.

Selain Donnarumma, terdapat tujuh pemain lain yang kontraknya bersama AC Milan akan habis pada Juni mendatang.

Dari daftar nama tersebut, Donnarumma menjadi salah satu sosok paling penting di kubu Rossoneri, julukan AC Milan.

Donnarumma selalu tampil reguler sejak dipromosikan ke skuad utama AC Milan pada musim 2015-2016.

Sejak saat itu, dia selalu konsisten memainkan minimal 30 laga di pentas Serie A, kasta tertinggi Liga Italia.

Pada musim ini, Donnarumma baru absen satu kali karena terjangkit virus corona, yakni ketika AC Milan bersua AS Roma, 26 November 2020.

Peran penting Donnarumma juga tampak dari jumlah clean sheet yang telah ia catatkan bersama AC Milan.

Pada usia yang masih tergolong muda, 21 tahun, Donnarumma berhasil mengukir 65 clean sheet dari 191 penampilan di Serie A.

Oleh karena itu, tidak heran jika AC Milan ingin mempertahankan jasa Donnarumma.

Akan tetapi, di tengah upaya AC Milan memperpanjang kontrak Donnarumma, terdapat dua klub rival yang dikabarkan tertarik membajak sang pemain.

Salah satu media Italia, Corriere della Sera melaporkan, dua klub yang dikabarkan tertarik dan siap memboyong Donnarumma adalah Juventus dan Inter Milan.

Agen yang mewakili Donnarumma, Mino Raiola, bahkan disebut sudah mendapatkan tawaran dari kedua klub tersebut.

Mino Raiola juga diklaim tengah bernegosiasi dengan AC Milan dengan menyertakan tawaran dari Juventus dan Inter Milan.

Football Italia menulis, situasi ini akan menentukan apakah nominal yang ditawarkan AC Milan cukup untuk membuat Donnarumma bertahan di Milanello.

Sementara itu, kiper pinjaman AC Milan, Asmir Begovic, meyakini bahwa Gianluigi Donnarumma suatu saat nanti akan menjadi kiper terbaik di dunia.

Begovic bergabung dengan AC Milan dengan status pinjaman dari Bournemouth pada Januari 2020.

Di klub Serie A itu, Begovic menjadi deputi Donnarumma.

Berada di klub yang sama dengan Donnarumma membuat Begovic bisa mengetahui kualitas penjaga gawang berusia 21 tahun tersebut.

Di mata Begovic, Donnarumma adalah kiper bermental baja meskipun usianya masih muda.

Mentalitas tangguh yang ada dalam diri Donnarumma diyakini bakal membawanya menjadi kiper hebat.

"Donnarumma benar-benar pemain fenomenal. Anda pasti lupa bahwa usianya baru 21 tahun," kata Begovic dalam acara Sky Sports Football Show, seperti dikutip dari Daily Mail, Senin (8/6/2020).

"Anda bisa melihat kualitas yang dia miliki. Dia bisa menjadi apa saja yang dia mau. Dia memiliki segalanya di kakinya," imbuh kiper asal Bosnia tersebut.

"Saat ini dia adalah salah satu kiper terbaik di dunia, dan sebentar lagi semua orang akan mengatakan bahwa dialah yang terbaik," ucap Begovic.

"Dia memiliki mentalitas yang hebat. Itu sangat mengagumkan bagi pemain pada usianya," puji Begovic.

Donnarumma dipromosikan ke tim utama AC Milan pada usia 16 tahun.

Sinisa Mihajlovic adalah pelatih yang berjasa membawa Donnarumma ke skuad utama klub berjuluk I Rossoneri tersebut.

Donnarumma mencatatkan debut bersama AC Milan pada 25 Oktober 2016 pada laga kontra Sassuolo.

Kiper kelahiran Castellammare di Stabia itu melakoni debut di kompetisi kasta teratas Liga Italia pada usia 16 tahun 242 hari.

Donnarumma pun tercatat sebagai kiper termuda kedua yang tampil di Serie A setelah Giuseppe Sacchi.

Saat ini, Donnarumma menjadi kiper nomor satu AC Milan.

Diberitakan sebelumya, AC Milan tengah mengebut kesepakatan kontrak anyar untuk dua pemain pentingnya, Zlatan Ibrahimovic dan Gianluigi Donnarumma.

Zlatan Ibrahimovic menjadi tokoh sentral di AC Milan sejak bergabung pada bulan Januari. Gol-gol dan penampilan trengginas Zlatan Ibrahimovic mampu mengantarkan AC Milan tak terkalahkan dalam 11 laga beruntun Liga Italia musim ini.

Terbaru, Ibrahimovic turut berkontribusi atas kemenangan AC Milan melawan Sampdoria dalam pertemuan di pekan ke-37.

Sayang, masa depan Ibrahimovic tengah menjadi obrolan hangat setelah kabar penyerang asal Swedia tersebut sudah tidak satu visi dengan jajaran petinggi AC Milan.

Demi menghindari isu yang berkepanjangan, Direktur Olahraga Milan, Ricky Massara, angkat bicara.

Ricky Massara mengungkapkan pihak klub tengah serius untuk segera merampungkan perpanjangan kontrak baru bagi Ibrahimovic.

"Kami telah berbicara dengan agen Mino Raiola dan mencoba untuk meyakinkannya di balik layar, meski hal itu bakal sulit terhindar dari media," kata Massara dikutip BolaSport dari Sky Sport Italia.

"Ada masalah yang akan kami evaluasi bersama, termasuk semangat dan keinginan Ibra untuk melanjutkan petualangan luar biasa yang begitu positif di paruh kedua musim ini."

"Kami semua bahagia, terutama karena adanya Ibra di sini yang membuktikan perannya di Milan," ujar Massara.

Setali tiga uang, I Rossoneri juga bakal membahas kelanjutan kontrak baru untuk kiper utama mereka Gianluigi Donnarumma.

Gianluigi Donnarumma juga di bawah agen yang sama dengan Ibra, yakni Mino Raiola.

Donnarumma merupakan produk asli akademi AC Milan dan kontraknya bakal habis pada musim panas 2021.

Baca juga: TERUNGKAP Michael Yukinobu de Fretes Diduga Sosok Lawan Main Gisel dalam Video Syur 19 Detik, Viral!

Baca juga: Ingin Terbebas dari Jeratan Utang dan Agar Hidup Menjadi Tentram, Ini Doa-doa yang Bisa Dibaca

Kiper asal Italia tersebut sebelumnya turut dikaitkan dengan Paris Saint-Germain, Manchester United, dan Chelsea.

Mengenai Donnarumma, Massara pun memberikan konfirmasinya.

"Situasi yang sedikit berbeda untuk Donnarumma, tetapi kami ingin dan yakin dapat menyelesaikan kontraknya secara positif," sambung Massara.

"Donnarumma masih memiliki kontrak dan kami ingin mengikatnya lebih lama untuk membuat masa depan bersama yang lebih kuat." (*)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Sikap Keras Kepala AC Milan Tak Prioritaskan Buru Striker, Lini Serang Rossoneri Mengkhawatirkan, https://www.tribunnews.com/superskor/2020/12/30/sikap-keras-kepala-ac-milan-tak-prioritaskan-buru-striker-lini-serang-rossoneri-mengkhawatirkan?page=all.

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved