Bomber AC Milan Ibrahimovic Bikin Formasi Tim Impian, 5 Posisi Diisi Eks Inter Milan

TRIBUNKALTIM.CO - Bomber AC Milan Zlatan Ibrahimovic belum lama ini mengumbar formasi tim impiannya.

Dalam formasi tim impian tersebut, tak ada nama Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo.

Zlatan Ibrahimovic malah menempatkan lima eks pemain Inter Milan pada formasi tim impiannya.

Zlatan Ibrahimovic memilih 11 terbaik versi dirinya sendiri berisikan nama-nama yang memiliki ikatan emosional atau diidolakan sang bomber dalam kariernya.

"Saya memiliki sebelas orang berdasarkan kemampuan mereka atau karena keterikatan. Mereka yang telah memberi saya sesuatu dalam karier," katanya kepada Sportkeek, dikutip BolaSport.com dari Football Italia.

Baca juga: AC Milan Dirundung Cedera, Rossoneri Tanpa Ibrahimovic dan Saelemaekers, Eksperimen Pioli Wajib Jitu

Baca juga: Pelatih Legendaris AC Milan Sebut 3 Serangkai yang Bikin AC Milan Bangkit, Bukan Ibrahimovic

Baca juga: Zlatan Ibrahimovic Semakin Ringkih, AC Milan Bidik Pemain Kasta Kedua Liga Prancis jadi Pengganti

Mayoritas pemain pilihan Ibra adalah mereka yang pernah bermain bersama dia dalam karier panjangnya.

Di posisi kiper, bomber 39 tahun itu memilih Gianluigi Buffon, rekannya semasa di Juventus.

Di depan Buffon, Ibrahimovic meletakkan dua bek sentral legendaris Italia yang juga mantan rekannya di klub, Fabio Cannavaro (eks Inter Milan) dan Alessandro Nesta (eks AC Milan).

"Buffon adalah kipernya. Sungguh tim spesial di Juventus saat itu. Saya punya kenangan indah."

"Ketika itu, saya masih muda dan semua orang memperlakukan saya seperti saya memperlakukan para pemain muda di Milan saat ini. Mereka mengajarkan banyak hal," ujarnya.

Di pos bek sayap kiri, Ibrahimovic memilih Maxwell, rekan setianya yang bermain bareng di Ajax Amsterdam, Inter Milan, Barcelona, dan PSG.

"Dia teman baik saya," kata pria Swedia tersebut.

Baca juga: KABAR BURUK Inter Milan, Sang Pemilik Ingin Jual Klub Elite Liga Italia itu Gegara Pandemi Covid-19

Adapun di sayap berlawanan, Maicon Douglas Sisenando, fullback utama di tim treble Inter Milan pada 2010, masuk skuad.

Beralih ke lini tengah, Ibrahimovic memasang Pavel Nedved, Xavi, dan Patrick Vieira.

"Nedved adalah orang yang meningkatkan kemampuan saya lebih dari siapa pun. Dia adalah mesin," ujar Ibrahimovic.

"Saya memilih Vieira dan Xavi di lini tengah. Dua pemain juara," katanya soal eks rekan Ibra di Juventus dan Barcelona tersebut.

Patrick Vieira juga adalah eks pemain Inter Milan.

Untuk lini depan, Ibrahimovic mengaku tak sulit menjatuhkan pilihannya.

"Zinedine Zidane sebagai gelandang serang, Ronaldo Sang Fenomena dan Diego Maradona di lini depan. Dia adalah yang terbaik sepanjang masa, lebih baik dari saya," tuturnya.

Baca juga: Update Liga Italia, AC Milan Dapat Amunisi Penting Jelang Laga Lawan Benevento, Pioli Bisa Lega

Khusus untuk Ronaldo eks Inter Milan, Ibrahimovic memang mengidolakan penyerang legendaris timnas Brasil itu semenjak kecil.

Selesai memilih tim impian, Ibrahimovic nyeletuk soal peluangnya melanjutkan karier sebagai pelatih kelak.

"Saya bisa menjadi pelatih dari tim impian ini. Siapa tahu, mungkin saya benar-benar dapat menjadi pelatih suatu hari nanti," tutup raksasa berpostur 1,95 meter itu.

Dream Team XI versi Zlatan Ibrahimovic

Siap Comeback Lebih Cepat

Zlatan Ibrahimovic siap comeback saat  AC Milan lawan Cagliari atau bahkan bisa lebih cepat. 

Kabar ini tentu menjadi kabar bagi bagi AC Milan dan para pendukungnya.

Ibrahimovic dikabarkan akan kembali masuk ke dalam skuad Rossoneri pada bulan ini.

Pemain asal Swedia itu kondisinya terpantau semakin membaik dan siap melakoni comeback dalam waktu dekat.

Ibrahimovic sendiri harus menderita cedera pada bagian betisnya ketika membantu AC Milan mengalahkan Napoli, November silam.

Dalam kemenangan yang berakhir dengan skor 3-1 bagi AC Milan itu, Ibrahimovic berhasil mencetak dua gol sekaligus.

Hanya saja memang kemenangan itu harus dibayar mahal dengan cedera yang didapatkan Ibrahimovic.

Absennya Ibrahimovic sempat membuat AC Milan beberapa kali kesulitan meraih kemenangan.

Sebelum akhirnya Stefano Pioli mampu memecahkan masalah tersebut sekaligus membawa AC Milan ke jalur kemenangan.

Baca juga: AC Milan Bikin Manchester United Gigit Jari, Sikap Tegas Stefano Pioli Bakal Buat Solskjaer Kecewa

Terlepas dari hal itu absennya Ibrahimovic menjadi ujian tersendiri bagi AC Milan yang butuh sosok ujung tombak tangguh.

Apalagi selama ini sosok Ibrahimovic juga menjadi pemain berpengalaman yang menularkan mentalitasnya kepada para punggawa muda Rossoneri.

Setelah kurang lebih hampir absen sebulan, Ibrahimovic dijadwalkan bisa melakoni comeback bulan ini.

Dilaporkan oleh Tuttosport, Ibrahimovic berpeluang kembali merumput saat AC Milan bertemu Cagliari, 18 Januari mendatang.

Meskipun eks pemain Juventus itu telah kembali menjalani sesi latihan bersama skuat AC Milan.

Kondisi Ibrahimovic masih perlu dipantau terlebih dahulu agar kebugaran yang ia miliki kembali 100 persen.

Sehingga tak ada yang perlu dikhawatirkan lagi jika Ibrahimovic sudah berada pada kondisi siap tempur.

Bahkan, Ibrahimovic berpeluang tampil enam hari lebih cepat dalam laga melawan Torino jika memang ia pulih secara penuh.

Berbicara tentang sosok Ibrahimovic, ia dipandang menjadi salah satu sosok dalang kebangkitan AC Milan.

Kehadirannya sebagai pemain paling berpengalaman mampu membantu AC Milan bangkit dari keterpurukan.

Dorongan mentalitas seorang pemenang seakan berhasil ditularkan oleh Ibrahimovic sejak bergabung pada Januari silam.

Semenjak bergabung dengan AC Milan, Ibrahimovic telah tampil dalam 30 laga bersama Rossoneri.

Torehan 22 gol dan 7 assist menjadi bukti dampak instan yang diberikan Ibrahimovic kepada AC Milan.

Baca juga: DATA & FAKTA Liga Italia Inter Milan vs Crotone, Live Streaming RCTI Minggu 3 Januari 2021

Baca juga: Liga Italia Live Streaming RCTI: Inter Milan vs Crotone, Benevento vs AC Milan, Juventus vs Udinese

Baca juga: Atonio Conte Gagal Total Bersama Inter Milan, Jika Mantan Pelatih Juventus Ini Tak Juara Liga Italia

Dengan kembalinya Ibrahimovic, Stefano Pioli tentu akan memiliki opsi penyerang yang semakin tajam di lini depan.

Apalagi kehadiran Ibrahimovic bisa membantu AC Milan untuk melanjutkan tren positifnya pada laga-laga mendatang.

AC Milan saat ini masih duduk sebagai pemuncak klasemen dengan perolehan 34 poin dari 14 laga.

Torehan sepuluh kemenangan dan empat hasil imbang menjadi bukti performa impresif AC Milan.

Tim asuhan Stefano Pioli hanya terpaut satu angka saja dari Inter Milan yang berada pada urutan runner-up. (*)

Artikel ini telah tayang di BolaSport.com dengan judul Tim Impian Versi Zlatan Ibrahimovic: Tiada Tempat buat Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo dan di Tribunnews.com dengan judul Rencana AC Milan Sekali Dayung Dua Pemain Sukses Dipinang, Rossoneri Bidik Milik & Maksimovic