Harga Cabai Rawit di Pasar Induk Tanjung Selor Bulungan Naik Tajam, Capai Rp 95 Ribu/Kg

TRIBUNKALTIM.CO, TANJUNG SELOR- Harga cabai rawit di Pasar Induk Tanjung Selor, Jl. Sengkawit terpantau naik tajam.

Harga cabai rawit mencapai Rp 95.000 per kilogramnya.

Pedagang cabai mengaku, kenaikan harga terjadi seminggu terakhir.

Baca juga: UPDATE Virus Corona di Balikpapan, Grafik Kasus Mulai Meroket, 6 Balita Ikut Terpapar Covid-19

Baca juga: Jalan Km 11 Balikpapan-Samarinda Kaltim Sudah Selesai, Masuk Rencana Beautifikasi

Baca juga: Harga Sembako di Balikpapan, Komoditi Cabai Rawit Naik, Tembus Rp 100 Ribu per Kilogram

"Cabai ini sekarang Rp 95.000 sekilo, sudah seminggu ini naik," ujar Pedagang Cabai, Hapsah, Minggu (10/1/2021).

Menurutnya, cabai yang didatangkan dari Berau ini, naik harganya akibat berkurangnya pasokan dari pengepul.

Sebelum naik, harga normal cabai rawit sekitar Rp 60.000/kg.

"Dari pengepulnya mungkin berkurang pasokannya, biasanya ya sekitar Rp 60.000-Rp 65.000 se kilonya," ujar Hapsah.

Meskipun harga naik, Hapsah mengaku, pembeli tidak berkurang, yang terjadi justru sebaliknya.

Pembeli semakin banyak, karena terbatasnya cabai rawit di pasaran.

"Kalau pembeli malah naik, karena kan barangnya kurang, jadi semakin banyak yang cari," tuturnya.

Dia mengaku bila harga naik, dapat menjual hingga 20 kg cabai rawit seharinya.

Adapun saat harga normal hanya dapat menjual cabai sekitar 10-15 kg tiap harinya.

Bila cabai rawit naik tinggi, harga cabai merah tetap normal di sekitar Rp 60.000 per kilogram.

Adapun harga bawang merah dan bawang putih masih normal di sekitar Rp 35.000 per kilogramnya.

(TribunKaltara.com/Maulana Ilhami Fawdi)