News Video

NEWS VIDEO Pencarian Korban dan Puing Pesawat Sriwijaya Air SJ-182 Tetap Dilakukan pada Malam Hari

Operasi pencarian pesawat Sriwijaya Air SJ-182 yang jatuh di perairan Kepulauan Seribu, Jakarta, tetap akan dilaksanakan pada malam hari.

TRIBUNKALTIM.CO - SAR Mission Coordinator (SMC) sekaligus Direktur Operasi Basarnas Brigjen TNI Marsekal Rasman menegaskan,

Operasi pencarian pesawat Sriwijaya Air SJ-182 yang jatuh di perairan Kepulauan Seribu, Jakarta, tetap akan dilaksanakan pada malam hari.

"Operasi tetap kami laksanakan pada malam ini, tetapi terbatas pada pengoperasian kapal-kapal yang dilengkapi dengan peralatan bawah laut," kata Rasman dalam keterangan tertulis, Minggu (10/1/2021).

Ia melanjutkan, kapal-kapal yang akan digunakan dalam operasi pencarian di antaranya Mutibeam Echosounder dan Remotely Operated Vehicle (ROV).

Baca juga: NEWS VIDEO TNI AL Terjunkan 10 Kapal hingga Tim Penyelam untuk Cari Sriwijaya Air

ROV akan memberikan tanda koordinat untuk didata dan dilakukan penyelamatan pada esok harinya oleh tim penyelam, jika menemukan obyek yang dicari.

Ia juga mengemukakan, personel yang terlibat dalam pencarian pesawat Sriwijaya air itu  seluruhnya sebanyak 2.571 orang.

Peralatan yang dikerahkan terdiri 81 unit kapal, 12 helikopter, dan 32 peralatan darat. "Rencana untuk esok hari masih terfokus pada empat sektor dengan luasan 2NM.

Baca juga: NEWS VIDEO Pencarian Korban Pesawat Sriwijaya Air Terus Dilakukan, Satu Kantong Jenazah Telah Tiba

Pola pencarian masih sama, tetapi lebih spesifik karena badan pesawat telah diketahui titik koordinatnya," ujar Rasman.

Pada pukul 17.00 WIB hari ini, Posko Terpadu operasi SAR Sriwijaya Air SJ-182 di JICT 2 Tanjung Priuk menerima sejumlah obyek yang diduga serpihan pesawat dan bagian dari tubuh penumpang.

Koordinator Marinir Letkol TNI Marsekal M Fadilla menyerahkan hasil temuan itu kepada Posko Terpadu.

Penyerahan itu menjadi yang kelima selama pelaksanaan operasi SAR hari kedua hingga pukul 17.00 WIB.

Baca juga: NEWS VIDEO Konferensi Pers Kemenhub RI terkait Hilang Kontaknya Pesawat Sriwijaya Air SJ 182

Rasman mengatakan, temuan-temuan itu selanjutnya diserahkan ke pihak tim Disaster Victim Identification (DVI) dan Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) untuk dilakukan penyelidikan atau pemeriksaan.

IKUTI >> News Video

IKUTI >> News Video

Naskah: Kompas.com

Video Editor: TribunKaltim.co / Ardian

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved