Berita Nasional Terkini

Boyamin Bocorkan Informasi Intelejen ke Karni Ilyas, Beber KPK Tak Bisa Lagi Tangkap Harun Masiku

Boyamin Saiman bocorkan informasi Intelejen ke Karni Ilyas, beber KPK tak bisa lagi tangkap Harun Masiku

Editor: Rafan Arif Dwinanto
Kolase Tribun Kaltim
Boyamin Saiman yakin KPK tak akan bisa tangkap Harun Masiku 

TRIBUNKALTIM.CO - Hingga kini Komisi Pemberantasan Korupsi ( KPK) belum berhasil membekuk Harun Masiku.

Koordinator Masyarakat Anti Korupsi Indonesia ( MAKI) Boyamin Saiman bicara blak-blakan kepada Karni Ilyas.

Menurutnya, KPK tak akan bisa lagi menangkap Harun Masiku.

Berdasarkan informasi Intelejen yang dimiliki Boyamin Saiman, Harun Masiku telah meninggal dunia.

Diketahui, Harun Masiku terlibat suap kepada eks Komisioner KPU Wahyu Setiawan.

Hingga kini, jejak keberadaan politikus PDIP ini tak bisa terungkap.

Baca juga: Terjawab, Ribka Tjiptaning yang Tolak Vaksin Ternyata Dokter, Dimarahi Hasto, PDIP Tak Tinggal Diam

Baca juga: Update Liga Italia Demi Mbappe Pemain AC Milan Jadi Tumbal, Real Madrid Cuci Gudang, Peluang Maldini

Baca juga: Raffi Ahmad Hadir, Live Streaming Trans 7 Mata Najwa, Vaksin Siapa Takut, Kasus Covid-19 Pecah Rekor

Baca juga: Tak Disuntik Vaksin Sinovac Bareng Jokowi, DPR RI Tak Tinggal Diam, Bandingkan dengan Raffi Ahmad

Buronan kasus korupsi Harun Masiku dikabarkan telah meninggal dunia.

Hal itu dikatakan oleh Koordinator Masyarakat Anti Korupsi Indonesia (MAKI) Boyamin Saiman.

Boyamin mengklaim tersangka kasus suap pergantian antarwaktu (PAW) anggota DPR 2019-2024 Harun Masiku telah meninggal dunia.

Dugaan tersebut disampaikan oleh Boyamin saat berbincang dengan jurnalis senior Karni Ilyas di akun Youtube Karni Ilyas Club.

Dalam video itu, Boyamin Saiman mendapatkan info tersebut dari beberapa pensiunan di lembaga intelejen.

"Dari jaringan saya bang mengatakan bahwa itu sudah meninggal.

Tanda kutipnya tidak tau seperti apa.

Nah jaringan terbaik saya loh ya.

Jujur ada beberapa pensiunan di lembaga intelejen, beberapa itu mengatakan ke saya mengatakan itu sudah meninggal.

Dan saya yakin karena tidak ada informasi sebaliknya kan.

Kalau bicara keyakinan kan boleh," kata Boyamin.

Menurut Boyamin Saiman, informannya yang berasal dari lembaga intelejen itu mengakses beberapa jalur untuk mengetahui keberadaan Harun Masiku.

Baca juga: Update Video Syur, Nobu Blak-Blakan Bongkar Hubungan dengan Mantan Gading Marten, MYD Sayang Gisel

Hasilnya, ada dua informan yang mengatakan tersangka telah meninggal dunia.

"Saya coba maksimalkan cari informasi itu dan ada satu dua orang yang mengatakan yang pensiunan itu yang mengakses ke beberapa jalur itu mengatakan sudah tidak ada.

Yang saya pahami sudah meninggal," ujarnya.

Boyamin Saiman kemudian ditanya Karni Ilyas ihwal bagaimana cara Harun Masiku bisa meninggal dunia.

Khususnya, pertanyaan besar apakah Harun Masiku meninggal dunia karena sakit atau dibunuh.

Boyamin Saiman pun menjawab kemungkinan besar Harun Masiku dibunuh.

Pasalnya, Harun Masiku diketahui tidak memiliki rekam jejak medis memiliki penyakit bawaan.

"Kalau pengertian itu kan persentase loh ya. Supaya saya juga aman nih.

Persentasenya lebih banyak yang kedua (dibunuh, red).

Baca juga: Fadli Zon Kena Masalah, Kasus Like Konten Dewasa Twitter Berbuntut Panjang, akan Diperiksa Bareskrim

Karena umurannya di bawah saya dikit. Track recordnya itu dari temen-temennya tidak pernah sakit," ungkapnya.

Karni Ilyas kemudian menanyakan kembali ihwal dugaan pelaku yang membunuh Harun Masiku.

Terkait hal ini, ia enggan membeberkan lebih lanjut.

"Nah itu, detektif saya, swasta saya belum mampu mengomong siapa (Yang bunuh, Red).

Masyarakat dan bang Karni yang menduga-duga kira-kira siapa dan biarlah imajinasi liar di otak kita masing-masing saja," tukasnya.

Baca juga: Update Kasus Virus Corona Indonesia Pecah Rekor, Kematian Melonjak, Efikasi Vaksin Sinovac Diragukan

Respon KPK

Diberitakan sebelumnya, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengaku belum memiliki bukti valid terkait isu meninggalnya eks caleg PDI Perjuangan Harun Masiku.

Sebagaimana diketahui, sejak ditetapkan sebagai tersangka kasus suap pergantian antarwaktu (PAW) anggota DPR 2019-2024 pada Januari 2020, Harun Masiku hilang bak ditelan bumi.

"Sejauh ini tidak ada informasi valid yang KPK terima terkait meninggalnya buronan tersebut," kata Plt Juru Bicara Penindakan KPK Ali Fikri melalui keterangannya, Selasa (12/1/2021).

Pernyataan KPK ini sekaligus untuk menyanggah informasi yang dipunyai Koordinator Masyarakat Anti-Korupsi Indonesia ( MAKI) Boyamin Saiman.

Ali menjelaskan bahwa sebagai lembaga penegak hukum, KPK harus mempunyai dasar yang kuat menentukan kabar terkait dugaan meninggalnya Harun Masiku.

Baca juga: Bukan 78 %, Efikasi Vaksin Sinovac di Brasil Terbongkar, Diulas Mata Najwa Malam Ini? Live Trans 7

Baca juga: Bursa Transfer Liga Italia, Simakan Batal ke AC Milan Maldini Gaet Bek Chelsea, Lampard Beri Syarat

"Semisal dokumen kematian atau setidaknya jejak kematian untuk menentukan seseorang secara hukum dinyatakan meninggal dunia," jelas Ali.

KPK menegaskan hingga kini pihaknya masih memburu Harun Masiku.

Disebutkannya, setidaknya ada sisa sekira tujuh tersangka yang berstatus Daftar Pencarian Orang (DPO).

"Untuk itu KPK tetap melakukan pencarian para DPO KPK baik yang ditetapkan sejak tahun 2017 maupun 2020.
Setidaknya ada sisa sekitar 7 DPO yang menjadi kewajiban KPK untuk menuntaskannya," tegas Ali. (*)

(*)

Artikel ini telah tayang dengan judul Harun Masiku Dikabarkan Meninggal Dunia karena Dibunuh, Informasi dari Pensiunan Intelejen, https://wow.tribunnews.com/2021/01/13/harun-masiku-dikabarkan-meninggal-dunia-karena-dibunuh-informasi-dari-pensiunan-intelejen?page=all.

Sumber: TribunWow.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved