Tak Masuk Wilayah Food Estate, Balikpapan Tetap Kuatkan Tanaman Holtikultura

TRIBUNKALTIM.CO,BALIKPAPAN- Melalui Rapat Kerja Nasional (Rakernas), Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyatakan keinginannya, segera merealisasikan program food estate atau Lumbung Pangan Nasional di sejumlah provinsi di Indonesia.

Jokowi juga mengalokasikan dana Rp 104,2 triliun untuk menjaga ketahanan pangan pada 2021.

Sebagian dana itu akan digunakan untuk pengembangan food estate yang dikomandoi Menteri Pertahanan Prabowo Subianto.

Baca juga: UPDATE Virus Corona di Balikpapan, Rencana Pembatasan Kegiatan, Walikota Rizal Effendi Beri Bocoran

Baca juga: Kronologi Pengeroyokan di Kukar, Bermula dari Berkunjung ke Rumah Wanita, Polisi Masih Buru Pelaku

Baca juga: Puluhan Mahasiswa Unmul Gelar Aksi di Depan Rektorat, Tuntut Digratiskan UKT

Catatan penting bagi pengembangan food estate ke depan; pengembangan jangan hanya mengejar volume produksi secara kuantitas, namun memenuhi kualitas pangan yang sesuai dengan industri agro di dalam negeri.

Menurutnya, masyarakat Indonesia tidak bisa sebatas menikmati hasil pangan mentah. Mereka juga perlu menikmati makanan dengan kualitas baik.

Baca juga: Dinkes Kaltim Sebut 10 Tokoh Masyarakat Samarinda dan Kukar Akan Ikuti Vaksinasi Massal Covid-19

Baca juga: Tuntut Gratiskan UKT, Hari Ini Aliansi Mahasiswa Unmul Akan Gelar Aksi Kepung Gedung Rektorat

Kepala Dinas Pangan, Pertanian, dan Perikanan (DP3) Kota Balikpapan, Heria Prisni, Kalimantan Timur khususnya Kota Balikpapan tidak termasuk ke dalam program tersebut dikarenakan potensi lahan yang terbatas.

"Kalau di Balikpapan ini terkenalnya tanaman hortikultura, seperti sayur-sayuran dan buah-buahan," ungkapnya, Rabu (13/1/2021).

Meski tak masuk dalam wilayah yang menjadi lumbung pangan karena memang akses lahan yang terbatas. 

Baca juga: Gandeng Kementerian PUPR dan Kemenhub, Kementan Akan Kembangkan Proyek Food Estate di Bulungan

Baca juga: Kementan Akan Kembangkan Kembali Proyek Food Estate Bulungan

Baca juga: Berencana Mengembangkannya Sebagai Wisata Kuliner, Walikota Kunjungi Fastfood di Kawasan THM

Heria juga terus mendorong segenap masyarakat Kota Balikpapan untuk dapat memenuhi kebutuhan pangan pertanian dengan cara menanam sendiri di pekarangan rumah.

"Kalau ada dua, tiga pot sudah aman. Paling banter sehari sepuluh sampai dua puluh biji kan jadi enggak terlalu banyak butuhnya," pungkasnya.

(TribunKaltim.Co/Heriani)