News Video
NEWS VIDEO Pemkot Samarinda Terima 1 Unit Mobil PCR, Diperuntukkan untuk RSUD IA Moeis
Pemerintah Kota Samarinda menerima satu unit mobile Diagnostic Real Time Polymerase Chain Reaction (PCR)
Penulis: Muhammad Riduan | Editor: Djohan Nur
TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Pemerintah Kota Samarinda menerima satu unit mobile Diagnostic Real Time Polymerase Chain Reaction (PCR), dari PT. Sumber Rejeki Medika Jaya, di Rumjab Walikota Samarinda, Kamis (14/1/2021) pagi.
Hal ini disampaikan Walikota Samarinda Syaharie Jaang, seusai menerima langsung penyerahan mobil PCR tersebut.
Ia mengatakan, mobil itu akan diperuntukan di RSUD IA Moeis Samarinda
Baca juga: Kronologi Pengeroyokan di Kukar, Bermula dari Berkunjung ke Rumah Wanita, Polisi Masih Buru Pelaku
Baca juga: Rembuk Dengan Timses Andi Harun, Sekda Samarinda Sebut Dana Rp 100 Juta per RT Diakomodir di APBD-P
Baca juga: JADWAL 15 Januari 2021 Jalankan PPKM di Balikpapan, Walikota Rizal Effendi: Saya Minta Menahan Diri
Baca juga: Cerita Tenaga Surveilans Covid-19 di Balikpapan, Diancam Ditembak Hingga Dianggap Penipu
Kendati demikian, ia menyampaikan ucapan terima kasih kepada PT. Sumber Rejeki Jaya karena telah memberikan mobil PCR tersebut kepada Pemerintah Kota Samarinda.
"Tentunya ini membantu kecepatan kita dalam pelayanan Swab PCR di Kota Samarinda," ungkapnya saat diwawancarai awak media TribunKaltim.Co.
Dengan penambahan satu unit mobil PCR tersebut sehingga menamah jumlah mobil PCR yang dimiliki oleh Pemkot Samarinda menjadi dua unit.
Baca juga: Efektivitas Rapid Test Antigen di Balikpapan, 97,16 Persen Pelaku Perjalanan Udara Gunakan PCR
Baca juga: Kisah Penumpang Sriwijaya Lolos dari Maut, Gagal Terbang, PCR Swab Jadi Penolong Nyawa Mereka
Adapun untuk hasil pemeriksaan melalui mobil PCR tersebut, dibeberkan oleh Syaharie Jaang bahwa hanya dalam jangga waktu 20 - 30 menit sudah dapat melihat hasilnya.
Bukan hanya untuk Covid-19 lanjutnya, tetapi untuk penyakit lainnya melalui mobile tersebut bisa dideteksi.
"Covid-19 ini ilang, kita bisa gunakan untuk lainnya, seperti TBC, dan penyakit menular lainnya," imbuhnya.
Baca juga: KISAH Qoriah Internasional dan Rombongan Batal Naik Sriwijaya Air SJ182 Karena Tunggu Hasil Tes PCR
Baca juga: Polisi Ringkus Pelaku Pembuat Surat Hasil Swab Palsu Rp 650 Ribu, Penyebar Template PCR Masih Buron
Sementara itu diungkapkan oleh Direktur PT. Sumber Rejeki Medika Jaya, MC. Susiluwati mengungkapkan bahwa pihaknya bagian dari memfasilitasi dengan adanya mobil PCR tersebut, yang dibeli seharga Rp. 4 Miliar.
"Kalau beli harga mobilnya ini Rp. 4 Miliar, karena ini kami kerjasama operasional, jadi RS. IA. Moeis tidak keluar dana apa-apa, hanya kami yang investasi," ujarnya saat diwawancarai awak media.
Baca juga: Mobil Lab PCR Pemkot Bontang tak Melayani Pemeriksaan Mandiri, Tracing Penyebaran Covid-19
Baca juga: Laboratorium PCR Milik Dinkes Kaltara Belum Difungsikan, Tunggu Aliran Listrik dari PLN
Ditambahkan oleh Direktur RSUD IA Moeis, Syarifah Rahimah, menyampaikan bahwa mobil PCR tersebut produsennya merupakan Indofarma.
Sebelum pengoperasian mobil PCR tersebut, yerlebihb dahulu akan dilakukan uji fungsi terlebih dahulu, dan dikeluarkannya izin funsionalnya dari Dinkes Samarinda.
"Kemampuan test, nanti dilihat sebagaimana hasil uji fungsi dari Dinkes. Karena itu tidak bisa langsung karena ada timnya yang melakukan asesment," ujarnya.
(TRIBUNKALTIM.CO/MUHAMMAD RIDUAN).
IKUTI >> News Video
IKUTI >> News Video
Naskah: TribunKaltim.co/Muhammad Riduan
Videografer: TribunKaltim.co/Muhammad Riduan
Video Editor: TribunKaltim.co/Jojo