NEWS VIDEO Penutupan Objek Wisata di Biduk-Biduk Berau Juga Berimbas Pada Sektor Kuliner

TRIBUNKALTIM.CO- Dampak penutupan semua objek wisata yang ada di Kecamatan Biduk-biduk Kabupaten Berau kini mulai dirasakan para pedagang khususnya pedagang kaki lima yang biasa berjualan di pinggir pantai Giring-giring.

Penutupan objek wisata itu sendiri sebagai upaya menekan penyebaran virus Covid-19 yang meningkat signifikan di Kabupaten Berau.

Kawasan kuliner pantai Giring-giring yang biasa ramai dikunjungi wisatawan yang berkunjung ke pesisir Berau itu nampak sepi.

Hanya warga sekitar yang keluar jajan untuk membeli makanan dan menikmati suasana pantai.

Seperti yang dikatakan salah satu pedagang kuliner yakni Wilda. Ia mengungkapkan dampak penutupan objek wisata di Biduk-Biduk membuat omset penjualan mereka turun drastis.

"Dengan ditutupnya objek wisata seperti Labuan Cermin, Pulau Kaniungan itu sangat berdampak kepada kami khususnya para pedagang kuliner ini karena tidak ada wisatawan masuk dan yang datang hanya warga lokal Kecamatan Biduk-biduk," jelasnya.

"Penurunan omset kami sangat drastis jika dibanding hari-hari biasa sebelum objek wisata di tutup," pungkasnya.

Perempuan yang mengandalkan ekonomi dari berjualan itupun berharap wabah Covid-19 bisa segera ditangani dan objek wisata di Biduk-Biduk bisa kembali dibuka untuk menarik wisatawan masuk.

"Semoga virus ini bisa segera hilang lah karena kami di sebagai penjual kuliner ini sangat sepi tidak ada pembeli yang masuk," tuturnya.

Selain terhadap para pedagang kuliner dampak penutupan tersebut juga berpengaruh ke penyedia jasa penginapan atau homestay. Hampir sepekan dilakukan penutupan mereka tak berani menerima tamu satupun.(*)

Naskah: TribunKaltim.co / Ikbal Nurkarim

Videografer: TribunKaltim.co / Ikbal Nurkarim

Video Editor: TribunKaltim.co / Fz