Liga Italia
Dapat Lampu Hijau dari Lampard, Rencana AC Milan Datangkan Bek Chelsea Justru Terancam Buyar
di sisi lain AC Milan juga tengah mencari sosok palang pintu. Stefano Pioli saat sekarang tidak mempunyai kedalaman skuad di lini belakang.
TRIBUNKALTIM.CO - Niat AC Milan untuk mendatangkan pemain bertahan Chelsea, Fikayo Tomori terancam buyar.
Padahal manajer Chelsea, Frank Lamprad sudah memberi restu kepada pemainnya meningglkan Stamford Bridge.
Nama Fikayo Tomori belakangan memang dikaitkan erat dengan AC Milan.
Pasalnya sang pemain saat ini tak mendapat tempat di Chelsea.
Kedatangan Thiago Silva membuat Fikayo Tomori jarang masuk dalam line up yang dibawa Frank Lampard.
Sementara di sisi lain AC Milan juga tengah mencari sosok palang pintu.
Stefano Pioli saat sekarang tidak mempunyai kedalaman skuad di lini belakang.
Di pihak Chelsea, Frank Lampard memberikan penjelasan terbaru terkait nasib Fikayo Tomori dalam skuat The Blues pada musim ini.
Juru taktik asal Inggris itu mengakui Tomori butuh menit bermain yang lebih guna bisa lebih berkembang.
Salah satu cara yang bisa ditempuh oleh Tomori untuk bisa mendapatkan menit bermain lebih banyak dengan cara hengkang dari Chelsea.
Hal ini dikarenakan persaingan memperebutkan posisi sebagai palang pintu pertahanan Chelsea musim ini terlihat sengit.
Tomori seakan-akan menjadi korban dari sengitnya persaingan bek tengah Chelsea pada musim ini.
Baca juga: AC Milan Punya Duet Monster, Tebar Ketakutan di Liga Italia, Eks Juventus Datang, Ibrahimovic Girang
Baca juga: Update Liga Italia, Meite & Mandzukic Gabung, Pioli Siapkan 2 Formasi Baru AC Milan, Bukan 4-2-3-1
Sejauh ini pemain asal Inggris baru mencatatkan menit bermain sebanyak 234 menit saja di semua kompetisi.
Statistik tersebut mengindikasikan Tomori sedang kesulitan untuk bisa mendapatkan menit bermain yang cukup musim ini.
Situasi tersebut cukup wajar mengingat ada empat bek yang lebih senior yang menjadi pesaing Tomori.
Thiago Silva dan Kurt Zouma kini masih menjadi duet palang pintu utama pilihan Lampard.
Sementara itu, Antonio Rudiger dan Andreas Christensen menjadi pelapis dari keduanya.
Alhasil Tomori harus puas berada pada pilihan kelima bek tengah Chelsea pada musim ini.
Disinggung nasib Tomori, Lampard telah memberi lampu hijau jika sang pemain ingin pergi.
Lampard merestui kepergian Tomori hanya dengan status pinjaman saja, bukan permanen.
"Tomori adalah pemain yang sedang berkembang, kami memiliki empat bek tengah tahun lalu dan saya tidak bisa memainkan keempatnya dalam satu laga," jelas Lampard dilansir BBC.
"Anda mencoba menemukan konsistensi pada waktu berbeda dan pada satu titik ia berada disana dan tidak bisa berbuat banyak,".
"Tahun ini kami punya lima bek tengah sehingga sulit baginya tidak bermain reguler dan itulah mengapa dia mungkin dipinjamkan demi perkembangannya," tukasnya menambahkan.
Salah satu tim yang disebut memiliki ketertarikan tinggi untuk bisa mendapatkan Tomori tak lain adalah AC Milan.
AC Milan membutuhkan Tomori untuk bisa menambah kedalaman skuat tim Rossoneri dalam mengarungi kompetisi musim ini.
Hanya saja permasalahan harga masih menjadi kendala bagi AC Milan untuk bisa mendapatkan Tomori;.
Dilansir Sempre Milan, kubu Chelsea mematok harga yang cukup tinggi bagi siapapun tim yang ingin merekrut Tomori.
Chelsea mengingatkan kepada siapapun tim yang ingin mendatangkan Tomori maka mereka harus menyiapkan dana sebesar 30 juta euro.
Tentu jumlah tersebut tergolong cukup besar bagi AC Milan yang berharap bisa menjadikan Tomori sebagai palang pintu pertahanan yang tangguh.
Apalagi jumlah menit bermain yang dimainkan oleh Tomori masih menjadi pertimbangan AC Milan untuk merekrut sang pemain.
Nama Fikayo Tomori sendiri mulai melejit bersama Chelsea pada musim lalu.
Datang bersama dengan Frank Lampard dari Derby County, pemain asal Inggris itu tak kesulitan memperoleh kepercayaan sang pelatih.
Namanya pun sering menghiasi daftar susunan pemain utama Chelsea dalam mengarungi kancah Liga Inggris.
Kontras dengan musim lalu, kini sosok Fikayo Tomori jarang ditemui dalam skuat yang dibawa The Blues dalam suatu pertandingan.
Ia menjadi pilihan kesekian di lini belakang Chelsea, setelah hadirnya Thiago Silva untuk mendampingi Kurt Zouma.
Baca juga: Kabar Duka, Ibunda Denny Cagur Meninggal, Suami Shanty: Mama Bilang Capek Setiap Hari Cuci Darah
Baca juga: Biodata/Profil Wirda Mansur, Putri Ustaz Yusuf Mansur yang Dijodohkan dengan Putra Syekh Ali Jaber
Striker Gaek Juventus Jawaban Masalah AC Milan yang Cari Pengganti Zlatan Ibrahimovic
Sosok striker berpengalaman Juventus akan menjadi jawaban untuk masalah AC Milan yang mencari striker baru.
AC Milan saat ini sedang mencari penyerang baru untuk menggantikan Zlatan Ibrahimovic.
Striker baru setidaknya memiliki kemampuan seperti King Ibra, yang masih menjadi pemain kunci AC Milan.
Striker gaek yang sekarang berseragam Juventus diprediksi akan menjadi pengganti Zlatan Ibrahimovic yang setara.
Striker Kroasia Mario Mandzukic diprediksi segera memakai seragam Rossoneri.
Mario Mandzukic bahkan disebut telah mengucapkan selamat tinggal kepada Juventus.
Sosok Mario Mandzukic sendiri dianggap memiliki pengalaman yang setara dengan Zlatan Ibrahimovic.
Dirinya malang melintang di sejumlah klub besar.
Dari Bayern Munich ke Juventus.
Termasuk membawa negaranya di final Piala Dunia 2018.
Ex-Juventus Bomber, Mario Mandzukic, dilaporkan lebih dekat dengan San Siro setelah dipanggil untuk mencapai kesepakatan pribadi dengan AC Milan.
AC Milan bergeriliya di pasar transfer musim dingin 2021.
Satu sektor yang akan diperkuat oleh AC Milan adalah striker
Milan hanya memiliki dua penyerang tengah asli di skuad utama.
Zlatan Ibrahimovic dan striker muda Lorenzo Colombo adalah striker tengah murni yang dimiliki oleh Rossoneri hari ini.
Zlatan Ibrahimovic telah berusia 39 tahun dan dianggap akan segera habis.
Sementara Lorenzo Colombo dianggap terlalu muda untuk diberi beban sebagai striker utama.
Sedangkan untuk Rebik Ante dan Rafael Leo, yang beberapa kali dipasang saat penyerang tengah adalah pemain dengan posisi semula sebagai pemain sayap.
Untuk alasan ini, pembelian penyerang tengah menjadi kebutuhan utama bagi Milan.
Dalam waktu dekat satu pemain baru berposisi penyerang bakal tiba di San Siro.
Dilansir BolaSport.com dari Milan News, I Rossoneri telah bertemu dengan mantan penyerang Juventus, Mario Mandzukic, guna membahas transfer.
Menurut laporan Milan News, Mario Mandzukic dan agennya telah mencapai kesepakatan pribadi dengan pihak Setan Merah.
Pertemuan antara AC Milan dan pihak Mandzukic diwakili oleh Direktur Olahraga Paolo Maldini dan Frederic Massara.
Bomber berusia 34 tahun tersebut bakal menandatangani kontrak senilai 2 juta euro (sekitar Rp34 miliar) dengan durasi kontrak selama enam bulan.
Mandzukic bakal merapat ke San Siro secara gratis setelah mengakhiri karier singkatnya bersama klub Qatar, Al-Duhail, pada awal Juli 2020.
Rencananya I Rossoneri memplot Mandzukic sebagai ban serep Zlatan Ibrahimovic.
Baca juga: Akhirnya KPK Lanjutkan Kasus Harun Masiku, Panggil Daniel Tonapa Masiku, MAKI Beber Fakta Intelejen
Baca juga: BLT Subsidi Gaji 2021 Kapan Cair? Rupanya Ada Kendala, Tidak Seluruhnya Bisa Disalurkan ke Penerima
Meski tergolong uzur, penyerang asal Kroasia tersebut kenyang pengalaman bermain di Liga Italia.
Dirinya sempat berseragam Juventus selama kurun waktu empat tahun antara 2015 dan 2019.
Selama membela panji-panji Juventus, Mandzukic tercatat mampu mendulang 44 gol dari 167 penampilan di semua ajang kompetitif.
Pilihan Milan terhadap Mandzukic juga disinyalir terjadi setelah target mereka, Luka Jovic, dipinjamkan Real Madrid ke klub lamanya, Eintracht Frankfurt.
(*)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Chelsea Restui Kepergian Fikayo Tomori, AC Milan Masih Terkendala Biaya Transfer, https://www.tribunnews.com/superskor/2021/01/19/chelsea-restui-kepergian-fikayo-tomori-ac-milan-masih-terkendala-biaya-transfer?page=all.