Liga Italia

Pemain Inter Milan Buru Kostum Ronaldo, Bukan Orang Asing, Tengok Reaksi Tak Terduga Bomber Juventus

Pemain Inter Milan buru jersey bintang Juventus Crsitiano Ronaldo. Reaksi Ronaldo tal terduga, yang minta bukan orang asing.

Twitter - @Cristiano (Terverifikasi)
LIGA CHAMPIONS - Setelah menyelesaikan masa isolasi covid-19, Cristiano Ronaldo siap berlaga di Liga Champions 2020-2021, Ferencvaros vs Juventus, Kamis (5/11/2020), pukul 03.00 WIB. 

TRIBUNKALTIM.CO - Cristiano Ronaldo merupakan magnet di dunia sepakbola.

Tak hanya rekan setim, lawan pun meanaruh respect terhadap bintang Juventus itu.

Tak heran bila usai melakoni laga bersama Juventus, banyak pemain yang hendak bertukar jersey dengan Ronaldo.

Namun, tak semua permintaan tersebut diamini pemain Timnas Portugal tersebut.

Ronaldo merupakan pemain bola yang tak hanya jago mengolah si kulit bundar.

Secara mentalitas ialah pemain terbaik yang memilikinya.

Hal itu diperlihatkannya usai laga Inter Vs Juventus, dimana ia harus menelan pil pahit kekalahan 2-0 dari anak-anak asuhan Antonio Conte.

Baca juga: AC Milan Punya Duet Monster, Tebar Ketakutan di Liga Italia, Eks Juventus Datang, Ibrahimovic Girang

Salah seorang pemain Inter Milan meminta jersey Ronaldo usai pertandingan.

Reaksi tak terduga dari Ronaldo menarik perhatian kamera di lapangan.

Ia mendatangi pemain, yang merupakan mantan rekan setimnya di Real Madrid, lalu menepuk pipi kiri dan menunjuk arah ruang ganti.

Ronaldo pandai membaca situasi dan kondisi, tak mau ia menukar bajunya saat tim yang ia bela baru saja mengalami kekalahan.

Rasa kesal jauh lebih besar, daripada larut terhadap euforia kemenangan tim lawannya.

Baca juga: NEWS VIDEO Ibrahimovic Menggila, AC Milan Tetap Kokoh di Puncak Klasemen Liga Italia

Nah, beginilah respons Cristiano Ronaldo saat dimintai kostum oleh mantan rekan setimnya yang kini membela Inter Milan, Achraf Hakimi.

Cristiano Ronaldo dan Achraf Hakimi terlibat reuni saat Inter Milan menjamu Juventus di Giuseppe Meazza, Minggu (17/1/2021).

Bentrokan dua eks pemain Real Madrid tersebut terjadi dalam laga pekan ke-18 Liga Italia 2020-2021.

Pemandangan menarik pun terlihat selepas laga.

Kamera menangkap momen ketika Achraf meminta kostum Ronaldo sebagai cendera mata alias kenang-kenangan.

Lalu bagaimana respons Ronaldo?

Mega bintang timnas Portugal itu berkata akan memberikan seragam Juventus miliknya di ruang ganti.

Pertandingan sendiri berakhir dengan skor 2-0 untuk kemenangan Inter.

Dua gol dari Arturo Vidal dan Nicolo Barella membuahkan tripoin buat tim tuan rumah.

Hasil tersebut tak sekadar menghasilkan tiga poin buat Inter, melainkan juga sebuah rekor positif.

Ini jadi kali pertama Inter mengalahkan Juventus tanpa kebobolan sejak April 2010.

Baca juga: Andrea Pirlo Bongkar Buruknya Juventus Hadapi Inter, Lupakan Kekalahan! Tatap Supercopa Lawan Napoli

Andrea Pirlo Bongkar Bobroknya Juventus Hadapi Inter

Andrea Pirlo tak ragu bongkar buruknya Juventus hadapi Inter Milan di Liga Italia.

Mantan gelandang kreatif Juventus itu minta pemainnya lupakan kekalahan Inter Milan.

Pasalnya Juventus harus fokus menatapa laga berat di ajang Supercoppa lawan Napoli.

“Ini kekalahan yang buruk, kami tak boleh bermain lebih parah lagi dari ini dan itu tak diharapkan. Kami harus menegakkan kepala dan bersiap untuk laga Supercopaa melawan Napoli, Rabu nanti,” ujar pelatih kepala Juventus, Andrea Pirlo.

Cristiano Ronaldo dan Andrea Pirlo dalam pertandingan Sepzia vs Juventus (Instagram @Juventus)
Hasilnya negatif yang didapat Juventus ini membuat mereka tertahan di posisi kelima klasemen sementara Liga Italia dengan torehan 33 poin.

Sementara itu, Inter Milan mampu menduduki posisi kedua dengan raihan 40 poin.

Sekadar mengingatkan Juventus takluk dengan skor 0-2 dari Inter Milan pada lanjutan Liga Italia di Giuseppe Meazza, Senin (18/1/2021).

Gol dari Arturo Vidal di menit ke-12 dan Nicolo Barella (52), mengubur perlawanan Si Nyonya Tua.

“Kami memulai pertandingan dengan sikap yang salah, dan saat Anda tak memiliki determinasi untuk menang, semua menjadi sulit,” ujar Pirlo kepada Sky Italia.

“Kami bukan hanya enggan melangkah di lapangan, kami juga malu dan takut dengan permainan menyerang Inter. Jadi kami hanya fokus bertahan dan bahkan tak agresif,” lanjutnya.

Pirlo pun mengungkapkan timnya seperti membiarkan Inter mendominasi permainan dan itu menghancurkan mereka.

“Kemampuan individual hanya bisa bersinar jika Anda bisa menyamai lawan dalam hal determinasi dan menunjukkan agresi. Kami tak melakukannya dan itu terlihat,” katanya.

Namun, Pirlo menegaskan dia tak mau kekalahan ini membuat timnya terpuruk dan meminta Juventus untuk segera bagkit.

Kian Sulit Pertahankan Gelar

Juventus baru saja menelan kekalahan 0-2 ketika bertandang ke markas Inter Milan dalam gelaran Liga Italia giornata 18.

Dua gol yang bersarang di gawang Juventus, membuat klub berjuluk Si Nyonya Besar tersebut pulang dengan tangan hampa sekaligus malu.

Mereka tak mampu menambah pundi-pundi poin pada pekan ke-18 Liga Italia.

Hasilnya, Juve diprediksi kian kesulitan untuk mengamankan status juara bertahan Liga Italia.

Sebab, mereka kini tertinggal empat angka dari pemuncak klasemen Liga Italia, AC Milan, yang memiliki 37 poin.

AC Milan juga berpeluang memperlebar jarak poin tersebut mengingat mereka belum bermain pada giornata 18.

Melihat hal tersebut, pelatih Juve, Andrea Pirlo, tetap yakin timnya bisa mempertahankan gelar scudetto.

Pirlo menyebut kekalahan lawan Inter Milan adalah hal lumrah ketika menghadapi tim kuat.

Dia mengibaratkan hal tersebut seperti terpeleset lalu bisa kembali bangkit.

Pelatih yang juga mantan pemain AC Milan dan Juventus itu yakin tim yang dia besut bakal meraih gelar scudetto musim ini.

"Ambisi kami tetaplah sama," kata Andrea Pirlo soal scudetto kepada Sky Sport Italia dikutip Football Italia. "Kami terpeleset ketika menghadapi lawan yang kuat, dan hal ini lumrah terjadi," lanjut pelatih Juventus itu.

"Akan tetapi, satu hal yang saya sesali adalah perilaku pemain."

"Juventus datang ke sini (Giuseppe Meazza) dengan kepercayaan diri dan ambisi tertentu, keinginan untuk mengambil inisiatif dan mengarahkan permainan ke arah tertentu, tetapi kami terlalu pemalu," jelas Pirlo.

Ke depan, Juve akan kembali menjalani jalan terjal, yakni melawan Napoli dalam pentas Supercoppa Italia. (*)

Artikel ini telah tayang di BolaSport.com dengan judul https://www.bolasport.com/read/312516025/video-respons-cristiano-ronaldo-saat-kostumnya-diminta-pemain-inter-milan?page=all juga di artikel dengan judul https://kaltim.tribunnews.com/amp/2021/01/18/andrea-pirlo-bongkar-buruknya-juventus-hadapi-inter-lupakan-kekalahan-tatap-supercopa-lawan-napoli

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved