Thailand Open II
Hasil Thailand Open II - Ratu Bulu Tangkis Taklukkan Gregoria, Pasangan Praveen/Melati Melempem
Wakil Indonesia mulai berguguran pada gelaran Thailand Open II 2021. Salah satu pebulu tangkis andalan Indonesia yang harus gugur di babak kedua
Sementara itu, pelatih ganda campuran Pelatnas PBSI, Nova Widianto, angkat bicara mengenai penampilan Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti pada Thailand Open II 2021.
Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti belum dapat merengkuh gelar juara pada keikutsertaan mereka pada Leg Asia yang berlangsung di Thailand bulan ini.
Peluang untuk merebut juara sempat terbuka bagi Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti ketika mereka mampu menembus final Thailand Open I 2021 pada pekan lalu.
Namun, pasangan peringkat empat dunia itu harus puas menjadi runner-up setelah kalah dari wakil tuan rumah sekaligus unggulan teratas, Dechapol Puavaranukroh/Sapsiree Taerattanachai.
Diharapkan bisa merebut gelar pada turnamen berikutnya yaitu Thailand Open II 2021 pada pekan ini, Praveen/Melati justru tersingkir pada babak pertama.
Praveen/Melati dikejutkan oleh pasangan Prancis, Thom Gicquel/Delphine Delrue, yang mengalahkan mereka melalui rubber game.
Nova Widianto selaku pelatih ganda campuran Pelatnas memberikan evaluasinya atas pencapaian Praveen/Melati di Leg Asia sejauh ini.
Nova menilai penampilan yang ditunjukkan Praveen/Melati pada final Thailand Open I 2021 dan babak pertama Thailand Open II 2021 belum sesuai harapan.
"Hasil Jordan/Meli tidak maksimal pada dua pertandingan ini," kata Nova, dilansir BolaSport.com dari Badminton Indonesia.
"Kendala permainan juga masih sama, banyak membuang poin gampang, tetapi yang kelihatan dari komunikasi dan gregetnya kurang."
"Kita tidak masalah hasil, asal main sudah maksimal," tutur Nova menambahkan.
Nova melihat Praveen/Melati tidak tampil dengan semangat yang sama seperti ketika memenangi All England Open 2020 pada Maret lalu.
Komunikasi Praveen dengan Melati pada All England 2020 menjadi sorotan. Mereka terlihat saling memberi semangat ketika berada dalam kondisi tertinggal.
Adapun, masih menurut Nova, Praveen/Melati kali ini dianggap lebih mudah menyerah ketika berada dalam situasi sulit.
"Pada dua pertandingan ini, saya lihat gregetnya jauh, tidak seperti waktu All England. Dalam keadaan tertekan, mereka jadi gampang menyerah," ujar Nova.
