Liga 1
Bek Persib Bandung Kenang Pengalamannya Kawal Van Persie & Arjen Robben, Gawang Timnya Bobol 3 Gol
Robin van Persie dan Arjen Robben. Dua bintang sepak bola dunia asal Belanda itu ternyata pernah berhadapan dengan pesepak bola di Indonesia.
TRIBUNKALTIM.CO - Siapa yang tidak kenal dengan Robin van Persie dan Arjen Robben.
Dua bintang sepak bola dunia asal Belanda itu ternyata pernah berhadapan dengan pesepak bola yang merumput di Indonesia.
Bahkan, pengalaman satu lapangan dengan kedua pemain tersebut tak akan terlupakan oleh para pemain yang pernah berhadapan dengan Robin van Persie dan Arjen Robben.
Salah satu pemain yang pernah menjaga pergerakan keduanya yakni, Victor Igbonefo.
Bek Persib Bandung itu menceritakan pengalamannya kala mengawal Robin van Persie dan Arjen Robben.
Namun, momen Victor Igbonefo dapat menempel ketat Robin van Persie dan Arjen Robben itu bukan terjadi ketika dirinya sedang tampil berkostum Persib Bandung.
Baca juga: Liga 1 dan 2 Indonesia 2020 Batal Bergulir, Borneo FC Tunggu Surat Resmi dari PSSI
Baca juga: Bobotoh Gigit Jari Persib Batal Juara, Bos Borneo FC Curhat di Twitter Imbas Liga 1 2020 Dibatalkan
Baca juga: PSSI Resmi Batalkan Liga 1 Musim 2020, Persib Gagal Juara, Senasib Dengan Gresik United Pada 2015
Baca juga: UPDATE PSSI Batalkan Liga 1 dan Liga 2 Musim 2020, Tak Ada Juara & Degradasi, Cek Format Liga 1 2021
Bek Persib Bandung, Victor Igbonefo, sempat bertanding melawan Robin van Persie serta Arjen Robben, saat dirinya tengah memperkuat timnas Indonesia dan masih berseragam Arema FC kala itu.
Pesepak bola kelahiran Nigeria tersebut dapat membela timnas Indonesia seusai dirinya secara resmi menjadi Warga Negara Indonesia (WNI).
Victor Igbonefo sah menyandang status kewarganegaraannya sebagai WNI pada 11 Oktober 2011.
Seusai menjadi WNI, Igbonefo pun dapat berhak untuk tampil bersama timnas Indonesia.
Salah satu kesempatannya bermain untuk timnas Indonesia yakni kala menghadapi timnas Belanda.
Pertandingan antara skuat Garuda melawan timnas Belanda itu merupakan laga uji coba yang berlangsung pada 7 Juni 2013.
Pertempuran tersebut berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta.
Baca juga: Liga 1 2020 Lanjut Februari 2021, Mantan Kiper Borneo FC Nilai Sangat Konyol
Baca juga: Bandingkan dengan Hajatan Habib Rizieq, Dokter Tirta Dibuat Bingung, Minta Liga 1 Diberikan Izin
Saat kontra timnas Belanda, timnas Indonesia kala itu masih diarsiteki oleh Jacksen F Tiago.
Jacksen pun membawa beberapa pemain terbaiknya seperti Kurnia Meiga, Victor Igbonefo, Muhammad Roby, Imanuel Wanggai, Raphael Maitimo, Boaz Solossa dan masih banyak lagi.
Sementara itu, timnas Belanda asuhan Louis van Gaal pun tidak mau ketinggalan dengan menurunkan beberapa pemain intinya kala berhadapan dengan timnas Indonesia.
Meskipun bertajuk uji coba, van Gaal membawa amunisi utamanya termasuk van Persie serta Arjen Robben kala bertanding melawan skuat Garuda.
Skor akhir, timnas Indonesia pun harus mengakui keperkasaan dari tim dengan julukan De Oranje tersebut.
Timnas Belanda berhasil mengalahkan timnas Indonesia dengan skor 3-0.
Tiga gol timnas Belanda tersebut berkat brace alias dua gol dari Siem de Jong pada menit ke-57 dan (67') serta ditambah satu gol yang dibuat Arjen Robben (90').
Meskipun menelan kekalahan, namun kesempatan timnas Indonesia melawan timnas Belanda merupakan suatu pengalaman emas.
Hal ini pun dirasakan oleh Victor Igbonefo sebagai salah satu pemain yang membela Garuda kontra timnas Belanda.
"Itu pertandingan yang luar biasa dan pengalaman bagus untuk saya," kata Victor Igbonefo seperti dikutip oleh BolaSport.com dari situs resmi Persib, Jumat (22/1/2021).
Baca juga: Tanggapan Kiper Ravi Murdianto Soal Liga 1 2020 Diundur Lagi
Baca juga: NEWS VIDEO Liga 1 Kembali Diundur Hingga Februari 2021
Lebih lanjut, Victor Igbonefo pun memuji penampilan gemilang Robin van Persie dan Arjen Robben.
Bahkan, Igbonefo tidak mampu menentukan siapa yang lebih baik diantara van Persie atau Robben.
Mantan pemain Persipura Jayapura tersebut menilai kalau kedua pemain itu memiliki kelebihannya masing-masing.
Victor Igbonefo pun mengakui sulit mengawal Robin van Persie dan Arjen Robben.
"Berhadapan dengan mereka berdua (Robben dan van Persie) sangat tidak mudah. Mereka punya kualitas yang luar biasa," ujar Victor Igbonefo.
"Buat saya, sulit untuk membandingkan mana yang lebih baik, Robben atau van Persie," tutur Victor.
"Keduanya punya kelebihan masing-masing. Itu yang membuat mereka sulit dijaga," ujar pesepak bola yang kini berusia 35 tahun tersebut.
Persib Bandung Juara
Sementara itu, salah satu pemain mengakui kalau Persib Bandung sebagai juaranya setelah Liga 1 2020 secara resmi dibatalkan.
Pada 20 Januari 2021, PSSI telah memberikan keputusan terkait Persib Bandung dan para kontestan terkait kejelasan kompetisi musim 2020 yakni dengan memberhentikan lanjutan Liga 1 2020.
Pembubaran Liga 1 2020 yang dilakukan oleh PSSI ini tentunya menimbulkan banyak respon dari banyak pihak, termasuk salah satunya Persib Bandung.
Seperti diketahui, Persib Bandung berhasil tampil meyakinkan dalam perjalanannya bersaing di Liga 1 2020 hingga pekan ketiga.
Dari tiga laga yang telah dijalaninya, Persib mampu menunjukkan kegemilangannya.
Tim dengan julukan Maung Bandung tersebut bisa menyapu bersih tiga pertandingan awal yang dijalaninya dengan kemenangan.
Raihan luar biasa itu membuat Persib Bandung menjadi pemuncak klasemen sementara Liga 1 2020 sampai pekan ketiga dengan mengoleksi sembilan poin dari tiga kali menang.
Tidak hanya itu, Persib pun menjadi satu-satunya klub yang selalu menang di Liga 1 2020.
Dengan hasil positifnya tersebut dapat tergambar keganasan Persib Bandung pada kompetisi tertinggi sepak bola Indonesia pada musim 2020 ini.
Keganasan Persib tidak terlepas dari peran salah satu amunisinya yakni Wander Luiz yang berposisi sebagai penyerang.
Bermain di ujung tombak Maung Bandung pada Liga 1 2020, Wander Luiz dapat membuktikan kualitasnya sebagai penyerang haus gol.
Terbukti, striker asal Brasil tersebut berhasil membukukan empat gol dan dua assist dalam tiga laga awal bersama Persib Bandung di Liga 1 2020.
Torehannya itu menempatkan Wander Luiz sebagai raja gol Liga 1 2020 hingga pekan ketiga.
Sayangnya, penampilan Wander Luiz dan kawan-kawan harus tersendat karena Liga Indonesia musim 2020 sempat ditunda.
Kompetisi sepak bola nasional ditunda sejak medio Maret 2020 karena tingginya penyebaran virus corona di Tanah Air.
Teruntuk Liga 1 2020, kompetisi dihentikan ketika memasuki pekan keempat.
Setelah hampir 10 bulan kemudian, PSSI akhirnya memberikan keputusan terkait kelanjutan Liga Indonesia musim 2020 yang sebelumnya sempat terombang-ambing kepastiannya.
PSSI memutuskan untuk membatalkan Liga 1 dan Liga 2 musim 2020 pada 20 Januari 2021.
Keputusan ini pun mendapatkan tanggapan dari pemain Persib Bandung, Nick Kuipers.
Nick mengklaim kalau Persib berhasil menjadi juara Liga 1 2020 seusai PSSI membatalkan kompetisi.
Bahkan, bek asal Belanda tersebut membanggakan raihan Persib Bandung yang tidak terkalahkan di Liga 1 2020 sampai pekan ketiga.
"Bangga (Persib Bandung) menjadi juara pada 2020," tulis Nick Kuipers seperti dilansir oleh BolaSport.com dari Instagram-nya, Kamis (21/1/2021).
"Pertama kali dalam karier saya, saya menjadi juara dengan tanpa terkalahkan," ujar Nick.
PSSI sebenarnya telah menentukan keputusan-keputusan seusai Liga 1 2020 dibatalkan.
Baca juga: Kabar Liga Italia - Gegara Ibrahimovic, Pemain Buangan Manchester United Tuai Keuntungan di AC Milan
Baca juga: Update Liga Italia, Pesan Ancaman Ronaldo untuk AC Milan & Inter Milan, Juventus Belum Menyerah
Baca juga: Live Streaming RCTI Plus, AC Milan vs Atalanta, Pemain Anyar Rossoneri Sesumbar Rengkuh Scudetto
Baca juga: Final Kesiangan Piala FA, Manchester United vs Liverpool, Trio The Reds Disorot, Live Streaming RCTI
Salah satu keputusan PSSI itu yakni membahas mengenai akankah adanya sang juara teruntuk Liga 1 2020 yang hanya berjalan tiga pekan.
Dalam keputusannya tersebut, PSSI secara jelas menyebut kalau Liga 1 2020 sudah ditetapkan tanpa juara dan tak ada juga yang terdegradasi usai kompetisi dihentikan.
Hal ini telah disampaikan oleh PSSI melalui website-nya pada 20 Januari 2021.
"(Keputusan) Kedua, tidak ada juara dan tidak ada degradasi," tulis PSSI seperti dikutip oleh BolaSport.com dari situs resminya. (*)