Liga 1
RESMI? Bek Timnas Indonesia U-23 Dikontrak Klub Liga Korea Selatan, Ada Andil Besar Shin Tae-yong
Satu lagi pesepak bola muda Indonesia berkarir di luar negeri. Kali ini penggawa Timnas Indonesia U-23, Asnawi Mangkualam resmi
lihat foto
TRIBUNKALTIM.CO - Satu lagi pesepak bola muda Indonesia berkarir di luar negeri.
Kali ini penggawa Timnas Indonesia U-23, Asnawi Mangkualam resmi bermain di kompetisi sepak bola Korea Selatan.
Bek PSM Makassar dikontrak oleh tim kasta kedua Liga Korea Selatan, Ansan Greeners FC.
Asnawi dikontrak selama satu tahun dengan opsi perpanjangan.
“Pada tanggal 19 (Januari) diputuskan untuk mengontrak bek Timnas Indonesia, Asnawi Mangkualam Bahar. Jangka waktu kontrak ditetapkan selama satu tahun dengan opsi perpanjangan,” kata Joo Chan-yong perwakilan Ansan Greeners FC seperti dikutip dari Naver Sport, Jumat (22/1/2021).
Sebelum Asnawi, pesepak bola muda lainnya yang dikontrak klub luar yakni Syahrian Abimanyu.
Baca juga: Bek Persib Bandung Kenang Pengalamannya Kawal Van Persie & Arjen Robben, Gawang Timnya Bobol 3 Gol
Baca juga: Liga 1 dan 2 Indonesia 2020 Batal Bergulir, Borneo FC Tunggu Surat Resmi dari PSSI
Baca juga: Bobotoh Gigit Jari Persib Batal Juara, Bos Borneo FC Curhat di Twitter Imbas Liga 1 2020 Dibatalkan
Baca juga: UPDATE PSSI Batalkan Liga 1 dan Liga 2 Musim 2020, Tak Ada Juara & Degradasi, Cek Format Liga 1 2021
Eks pemain Madura United itu dikontrak klub kaya raya asal Malaysia, Johor Darul Takzim.
Syahrian dikontrak selama tiga tahun.
Akan tetapi di tahun pertamanya ini, penggawa Timnas U-23 itu tak bisa bermain di skuat utama JDT karena slot pemain asing Asia sudah penuh.
Untuk memberikan pengalaman bertanding, bos JDT meminjamkan Syahrian Abimanyu ke klub Australia, Newcastle Jets.
Namun siapa sangka, hijrahnya Asnawi ke negeri Gingseng ternyata tak terlepas dari peran manajer pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong.
Shin Tae-yong merekomendasikan Asnawi bermain di K-League karena dinilainya Asnawi merupakan seorang bek sayap tangguh dan sangat menjanjikan.
Baca juga: Liga 1 2020 Lanjut Februari 2021, Mantan Kiper Borneo FC Nilai Sangat Konyol
Baca juga: Bandingkan dengan Hajatan Habib Rizieq, Dokter Tirta Dibuat Bingung, Minta Liga 1 Diberikan Izin
“Sebagai seorang bek, dia adalah pemain dengan tekad dan bersemangat. Dia pemain yang menjanjikan yang memperkuat Timnas di semua usia di Indonesia, ia saat ini aktif di timnas junior di bawah usia 23 tahun dan timnas senior,” kata Shin Tae-yong seperti dikutip dari media asal Korea Selatan, KBS, Jumat (22/1/2021).
“Dia bertugas untuk mempertahankan sayap kanan, dan saat bertahan dia punya tubuh yang kuat dan siap menghadang pemain depan lawan. Dia mirip sekali dengan permainan bek Timnas Korea, Choi Hyo-jin,” jelas Shin Tae-yong.
Shin Tae-yong yakin saat bermain di Liga Korea, Asnawi bisa menambah pengalaman dan bisa meningkatkan mental bertandingnya.
Seperti diketahui, Shin Tae-yong sempat melatih Asnawi saat memimpin TC TImnas U-23.
Asnawi merupakan salah satu pemain pilar Timnas Indonesia U-23 yang diproyeksikan tampil di SEA Games 2021.
Sementara itu, eks pemain PSM Makassar itu dikontrak Ansan Greeners FC selama satu tahun dengan opsi perpanjangan.
Masuknya Aswani ke K-League menjadikan dirinya sebagai pesepakbola pertama Indonesia pertama yang bermain di Liga Korea Selatan.
Dalam skala regional, Asnawi menjadi pemain kedua yang menginjakkan kaki di kompetisi sepak bola Korea Selatan.
Sebelumnya, ada nama pemain Vietnam Kong Phuong yang terlebih dahulu mencicipi liga sepak bola Korea Selatan.
Mengutip laman Naver Sports, rupanya terdapat andil dari pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong dalam proses transfer Asnawi ke Ansan Greeners.
Baca juga: Liga 1 Belum Pasti, Persiraja Akui Sudah Kehabisan, Bangkrut Tidak Tahu Bagaimana Mau Bayar Gaji
Baca juga: NEWS VIDEO Liga 1 Kembali Diundur Hingga Februari 2021
Pelatih Shin Tae-yong menyarankan Asnawi untuk melanjutkan karier sepak bolanya di Korea Selatan.
Setelah membujuk sang pemain, pelatih asal Negeri Gingseng itu memuji kiprah Asnawi selama berkarier di Indonesia, di sebuah sesi wawancara dengan KBS.
"Sebagai seorang defender, dia bermain dengan determinasi dasar dan semangat,' ungkap Shin Tae-yong.
"Itu akan membantunya dengan baik untuk berlaga di kompetisi divisi satu K-League," sambungnya.
Tak cukup sampai di situ, Shin Tae-yong memberikan gambaran detail tentang cara bertahan yang dimiliki oleh pemain PSM Makassar itu.
Menurutnya, dengan cara bermain yang dimiliki Asnawi, para striker lawan bakal kesulitan untuk melewatinya.
"Dia merupakan pemain menjanjikan yang masuk Timnas sesuai jenjang umur. Dia kini sebagai anggota aktif Timnas U23 Indonesia dan sekaligus Timnas Senior," ujar Shin Tae-yong.
"Dia bertugas untuk menjaga sektor sayap kanan. Cara bertahannyab pun sangat bagus.'
"Asnawi tak ragu menggunakan badannya untuk membantu pertahanan, sehingga para striker akan kesulitan untuk memberikan penampilan yang terbaik," lanjutnya.
Mantan pelatih Timnas Korea Selatan ini tak ragu untuk memberikan rekomendasi atas nama Asnawi Mangkualam Bahar lantaran sudah melihat perkembangan yang terjadi di sepak bola Indonesia.
Sebagai pihak yang menangani langsung Asnawi di level U23 dan Senior, Shin Tae-yong tentu tak sembarangan memberikan penawaran kepada klub K-League dan sang pemain sendiri.
Selain itu, pelatih 51 tahun itu memiliki keyakinan kemampuan Asnawi bakal mengalami peningkatan setelah dirinya mencicipi kompetisi K-League.
Masih mengutip dari sumber yang sama, pihak Ansan Greeners sejatinya sempat ragu untuk merekrut Asnawi untuk menjadi bagian skuatnya.
Namun, Direktur Ansan, Kim Gil-sik akhirnya luluh oleh bujukan dari Shin Tae-yong yang begitu aktif merekomendasikan nama Asnawi.
Dengan bergabungnya Asnawi ke Ansan Greeners, klub divisi dua K-League itu berharap ada perkembangan dari segi marketing dan promosi klub di area Asia Tenggara.
"Kami berharap ada peluang untuk meningkatkan keefektifan pemasaran dan promosi bagi Ansan di wilayah Asia Tenggara," ucap Kapten Ansan Greeners, Joo Chan-yong.
"Rekomendasi dari pelatih Shin tae-yong memainkan peran penting dalam tahap akhir rekrutmen itu," pungkasnya.
Terpisah, Media Officer PSM Makassar, Sulaiman Abdul Karim, pun memberikan jawaban terkait isu transfer Asnawi ke Ansan Greners FC.
Sulaiman Abdul Karim menjelaskan kalau kabar wonderkid PSM Makassar tersebut menuju Ansan Greners FC masih sebatas rumor belaka.
Hal ini disampaikan oleh Sule, sapaan Sulaiman Abdul Karim, ketika dihubungi oleh BolaSport.com pada 22 Januari 2021.
"Masih sebatas rumor. Bukan informasi resmi," kata Sulaiman Abdul Karim kepada BolaSport.com.
"Setelah kami telusuri, rumor ini berkembang pertama kali lewat media online di korea selatan," ujar Sule.
"Jadi, sejauh ini kami belum bisa memberi konfirmasi apa-apa," tutur Media Officer PSM Makassar tersebut.
Meskipun membantah rumor itu, namun Sulaiman Abdul Karim merasa berbangga dengan Asnawi Mangkualam.
Pasalnya, Asnawi dinilai mampu mengharumkan PSM Makassar yang bisa dikaitkan dengan tim-tim di luar negeri.
Seperti diketahui, Asnawi Mangkualam merupakan pemain yang berasal dari akademi PSM Makassar.
"Tapi ini adalah sesuatu yang bagus. Karena pemain muda asli produk PSM Makassar dan bisa dikatakan sebagai ikon PSM Makassar, dikait-kaitkan dengan klub luar negeri," kata Sulaiman Abdul Karim.
Baca juga: Kabar Liga Italia - Gegara Ibrahimovic, Pemain Buangan Manchester United Tuai Keuntungan di AC Milan
Baca juga: Update Liga Italia, Pesan Ancaman Ronaldo untuk AC Milan & Inter Milan, Juventus Belum Menyerah
Baca juga: Live Streaming RCTI Plus, AC Milan vs Atalanta, Pemain Anyar Rossoneri Sesumbar Rengkuh Scudetto
Baca juga: Final Kesiangan Piala FA, Manchester United vs Liverpool, Trio The Reds Disorot, Live Streaming RCTI
Lebih lanjut, Sulaiman Abdul Karim menjelaskan kalau PSM Makassar sejatinya tidak akan melarang para pemainnya yang ingin mengembangkan karier ke luar negeri, bahkan memberikan dukungan.
Ditambah, Sule pun memahami dengan tiadanya kompetisi sepak bola nasional saat ini.
"Kalau ada peluang untuk pengembangan karier pemain, ya itu bagus untuk pemain," ujar Sulaiman Abdul Karim.
"PSM Makassar sendiri mendukung perkembangan pemain muda yang berkarier terutama untuk bermain di luar negeri," tutur Sule. (*)
