Berita Samarinda Terkini
Kebakaran Terjadi di Warung Makan Samarinda, Api Diduga Berasal dari Kompor yang Masih Menyala
Musibah kebakaran terjadi dari sebuah warung makan milik warga di Jalan Sultan Sulaiman, Rt.19 Kelurahan Sambutan, Kecamatan Sambutan, Kota Samarinda,
Penulis: Mohammad Fairoussaniy |
TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA- Musibah kebakaran terjadi dari sebuah warung makan milik warga di Jalan Sultan Sulaiman, Rt.19 Kelurahan Sambutan, Kecamatan Sambutan, Kota Samarinda, Kalimantan Timur, Jumat (22/1/2021) sekitar pukul 20.00 Wita.
Beruntung tak ada korban jiwa dari peristiwa kebakaran kali ini.
Humas Dinas Pemadam Kebakaran (Disdamkar) Kota Samarinda, Heri Suhendra menjelaskan, api sangat cepat membesar lantaran bangunan material yang didominasi berbahan kayu.
Baca juga: Bangunan Sarang Walet di Paser Kalimantan Timur Banyak Tidak Mengantongi IMB
Baca juga: Warga Sekitar Pantai Nipah-nipah Penajam Mengeluh, Lokasi Wisata Dijadikan Tempat Pesta Miras
Baca juga: Empat Dokter di Rumah Sakit Balikpapan Terpapar Covid-19
"Kami terima laporan sekitar pukul 20.00 Wita dan langsung menuju ke lokasi untuk melakukan pemadaman. Area terbakar total satu bangunan warung, dua pintu seluas 10x5 meter," ujarnya saat dikonfirmasi, Jumat (22/1/2021) malam.
Satu bangunan ikut terdampak dalam peristiwa ini.
Untuk penghuni atau kepala keluarga (KK), dia menyebutkan ada satu KK yang terdampak.
"Total satu KK, empat jiwa, kami juga masih menunggu data riil. Korban luka atau meninggal dunia, negatif (tidak ada)," tuturnya.
Penyebab asal api sendiri masih ditangani jajaran Polsek Samarinda Kota.
Hanya dari keterangan pemilik bahwa sempat meninggalkan kompor dalam keadaan menyala.
"Penyebab asal api masih diselidiki, dugaan sementara berasal dari bagian belakang warung makan yang ditinggal pergi pemiliknya," ucap Heri Suhendra.
Kendala sendiri, kata Heri Suhendra, tak banyak didapati, pihak Disdamkar Kota Samarinda Posko VIII dan Posko I dibantu relawan gabungan Kota Samarinda datang langsung memadamkan api, hanya warga yang ramai-ramai menonton peristiwa ini.
TNI-Polri yang berada di tempat kejadian turut mengamankan warga yang terus mencoba menonton peristiwa musibah kebakaran tadi malam.
"Sekitar satu jam kemudian api sudah dapat dikuasai (dipadamkan), sekitar pukul 20.50 Wita," ucapnya.
Penulis: Mohammad Fairoussaniy
Editor: Rahmad Taufiq