Hari Gizi Nasional 25 Januari, Masa Pandemi Covid-19, Mengonsumsi Makanan Sehat jadi Tren Gaya Hidup

TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Hari Gizi Nasional 25 Januari, Masa Pandemi Covid-19, Mengonsumsi Makanan Sehat jadi Tren Gaya Hidup

25 Januari ditetapkan sebagai Hari Gizi Nasional.

Berkaitan dengan masa pandemi Covid-19 yang telah berlangsung setahun, beberapa pola gaya hidup masyarakat mulai berubah ke arah “lebih sehat”.

Di tahun 2021 ini, pemerintah merayakan HGN dengan tema 'Remaja Sehat, Bebas Anemia'.

Tema ini diambil lantaran menurut data Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas), 3 dari 10 remaja Indonesia mengalami kekurangan sel darah merah atau anemia.

Kurangnya zat gizi mikro pada remaja ini yang akhirnya menjadi konsen Kemenkes RI. Jika dibiarkan, kata Kartini, remaja yang merupakan aset negara berisiko tumbuh menjadi penerus bangsa yang tidak produktif.

Sedangkan kondisi tidak produktif bisa menyebabkan remaja obesitas hingga hipertensi, yang memicu timbulnya penyakit tidak menular seperti jantung, diabetes, hingga sakit stroke yang kian kemari menyerang masyarakat muda.

Selain anemia, data menunjukkan 1 dari 10 remaja mengalami wasting atau kondisi gizi kurang ditandai dengan tubuh yang kurus.

Sedangkan 1 dari 7 remaja ditemukan mengalami obesitas atau berat badan berlebih.

Di tengah wabah virus corona (Covid-19) yang masih mewabah, tren gaya hidup 2021 selain semua kegiatan yang serba online, pola asupan makanan pun berubah.