Mantan Wabup PPU Wafat

Ihwan Datu Adam Meninggal Dunia, Wabup PPU Hamdan Berduka: Beliau Sosok yang Bersahabat

Berita duka datang dari masyarakat serta Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara, pasalnya, Wakil Bupati Penajam Paser Utara ( Wabup PPU )

Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO/SAMIR P
Anggota Komisi VII DPR RI Ihwan Datu Adam saat meninjau jargas di salah satu rumah warga. Berita duka datang dari masyarakat serta Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara, pasalnya, Wakil Bupati Penajam Paser Utara ( Wabup PPU ), Ihwan Datu Adam periode 2003-2008 telah berpulang pada Senin sekira pukul 02.00 Wita dini hari di Jakarta. 

TRIBUNKALTIM.CO, PENAJAM - Berita duka datang dari masyarakat serta Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara, pasalnya, Wakil Bupati Penajam Paser Utara ( Wabup PPU ), Ihwan Datu Adam periode 2003-2008 telah berpulang pada Senin sekira pukul 02.00 Wita dini hari di Jakarta.

Kabar duka tersebut juga menyelimuti petinggi-petinggi Pemkab PPU salah satunya adalah Wabup PPU, Hamdam.

Dirinya mengungkapkan turut berbelasungkawa yang sangat mendalam atas meninggalnya mantan wabup periode 2003-2008 itu.

"Saya atas nama pribadi mengucapkan belasungkawa yang sangat mendalam atas berpulang ke Rahmatullah bapak Haji Ihwan Datu Adam SE, beliau adalah wakil bupati penajam periode 2003-2008," kata Hamdam, Senin (25/1/2021).

Orang nomor dua di Penajam Paser Utara ini mengungkapkan bahwa Ihwan Datu Adam adalah merupakan sosok fiture yang mudah bersahabat atau friendly.

Serta beliau merupakan sosok tokoh politik yang memiliki semangat juang yang luar biasa.

"Beliau adalah figure yang sangat friendly mudah bersahabat dan lainnya adalah beliau ini termasuk salah satu tokoh politik yang miliki semangat juang ang luar biasa petarung sejati. Beliau juga salah satu tokoh politik yang berjiwa peturung yang sangat tinggi semangatnya. Saya pikir itu semangat yang patut kita contoh dari beliau," ungkapnya.

Baca juga: Ihwan Datu Adam Heran Pertemuan Bahas Blok Eastkal tak Ada Wartawan

Baca juga: Beda Prinsip dengan AHY Termasuk soal UU Cipta Kerja, Ferdinand Hutahaean Tinggalkan Partai Demokrat

Perjalanan politik Ihwan Datu yakni pernah menjadi wakil Bupati Penajam Paser Utara pada periode 2003 hingga 2008 dan Anggota DPRD Provinsi Kalimantan Timur periode 2009 hingga 2014. Kemudian Ihwan dilantik menjadi Anggota DPR-RI untuk periode 2014 hingga 2019.

Dirinya juga pernah mencalonkan diri sebagai wakil gurbernur Sulawesi Tengah pada 2015, namun langkahnya itu gagal untuk mendampingi Rudi Mastura.

Hingga berita ini diturunkan Tribun Kaltim, Jenazah Ihwan Satu Adam diketahu masih dalam perjalanan dari Jakarta menuju kediamannya yang berlokasi di Kelurahan Nipah-Nipah, Kecamatan Penajam, Kabupaten Penajam Paser Utara untuk dikebumikan.

Suarakan Kalimantan Timur jadi Ibu Kota Negara

Berita sebelumnya. Anggota DPR RI daerah pemilihan Kalimantan Timur, Ihwan Datu Adam, merasa terpanggil agar Benua Etam terpilih menjadi Ibu Kota Negara Republik Indonesia mengganti Jakarta.

Untuk itu, ia siap menjadi ujung tombak "tenaga marketing" atau pemasar di tingkat pusat dengan berinisiatif menjadi bagian strategi marketing Kalimantan Timur.

"Saya merasa terpanggil agar pemindahan ibu kota negara sukses dan Presiden Jokowi memilih daerah kita," kata Wakil Bupati Penajam Paser Utara ( Wabup PPU ) Periode 2003-2008 ini.

Bukan wacana saja, Politikus yang tinggal di Kelurahan Nipah-Nipah ini, kemudian mengirimkan file naskah presentase untuk sebuah acara FGD (Foccus Group Discussion) BPH Migas yang digelar di Palangkaraya tanggal 31Juli hingga 1 Agustus 2019.

Halaman
12
Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved