News video
NEWS VIDEO Zlatan Ibrahimovic Tak Peduli AC Milan Jadi Juara Paruh Musim
Juara paruh musim sukses direngkuh AC Milan, walaupun dilaga terakhir Rossoneri menelan kekalahan telak
“Jika gelar juara paruh musim mendatangkan keberuntungan, maka kami akan menerimanya!,” kata pelatih AC Milan, Stefano Pioli, seusai laga melawan Atalanta.
Sementara itu, penyerang AC Milan, Zlatan Ibrahimovic, menyebut status timnya sebagai juara paruh musim tak memiliki makna apa-apa.
AC Milan tampil di bawah standar dan takluk 0-3 dari Atalanta pada pekan ke-19 kompetisi kasta teratas Liga Italia, Serie A 2020-2021, di Stadion San Siro, Minggu (24/1/2021) dini hari WIB.
Kendati kalah dengan skor mencolok, AC Milan tetap berada di puncak klasemen dan menyabet status juara paruh musim Serie A 2020-2021.
Kepastian tersebut muncul setelah sang rival bebuyutan AC Milan, yakni Inter Milan, cuma membawa pulang hasil imbang tanpa gol dalam kunjungan ke markas Udinese.
I Rossoneri, julukan AC Milan, tetap memimpin klasemen berkat raihan 43 poin, unggul dua angka dari Inter Milan yang berada di undakan kedua.
Walau begitu, keberhasilan AC Milan mengamankan status campione d’inverno alias juara paruh musim tak membuat Zlatan Ibrahimovic terpukau.
Baca juga: Skenario Campione dInverno Liga Italia, Inter Milan Lebih Diuntungkan dari AC Milan, Siapa Juara?
Baca juga: Update Liga Italia, Pioli Bongkar Penyebab AC Milan Dibantai Atalanta Lagi, Tertolong Berkat Udinese
“Tak ada gunanya,” kata Zlatan Ibrahimovic singkat kala menjawab pertanyaan jurnalis Sky Italia soal titel campione d’inverno.
Ibrahimovic tak terlalu menggubris tuah gelar juara paruh musim kendati sang penyerang asal Swedia tersebut pernah merasakannya sendiri pada 2010-2011.
Waktu itu, Ibrahimovic sukses mengantar AC Milan melanjutkan langkah menuju gelar scudetto ke-18, menyusul keberhasilan tim mengamankan status juara paruh musim Serie A 2010-2011.
“Hal tersebut bermakna kami telah bekerja dengan baik sejauh ini, tapi semua belum usai. Sekarang datang periode sulit dengan banyak laga yang menanti,” kata Ibrahimovic melanjutkan.
Ibrahimovic seperti tak mau status juara paruh musim dijadikan selubung bagi penampilan amburadul AC Milan saat bersua Atalanta.
Sang penyerang gaek berusia 39 tahun tersebut menuntut sokongan ekstra dari rekan setim.
“Pada babak pertama laga kontra Atalanta, saya merasa kesepian. Ketika saya mendapatkan bola, seseorang harus mendekat,” kata Ibrahimovic menggambarkan kekurangan dukungan dari para koleganya di AC Milan.
Pernyataan Ibrahimovic itu kian menegaskan soal betapa penting peran Hakan Calhanoglu di lini sentral AC Milan.
Baca juga: UFC 257 - Pertama Kali Buat KO McGregor, Tapi Bayaran Dustin Poirier Kalah Jauh dari The Notorious
Baca juga: Hasil UFC 257 - McGregor Tersungkur di Ronde 2, Dustin Poirier Menang KO, Dendam Lama Terbalaskan