Liga Italia
PREDIKSI Pemain Juventus vs SPAL, Pirlo Ogah Senasib dengan AC Milan, Singgung Real Madrid & Munchen
Susunan pemain Juventus vs SPAL, Pirlo ogah senasib dengan AC Milan, singgung Real Madrid dan Bayern Munchen.
TRIBUNKALTIM.CO - Demi memastikan tiket semi final Coppa Italia, Juventus harus mengatasi perlawanan SPAL pada Kamis (28/1/2021) dini hari.
SPAL merupakan klub Serie B yang bakal jadi pengganjal Juventus dalam laga perempat final Coppa Italia musim 2020/2021.
Pelatih Juventus, Andrea Pirlo tak ingin memandang sebelah mata SPAL.
Pirlo seakan ogah senasib dengan AC Milan, rival bebuyutannya di Liga Italia yang harus angkat koper terlebih dahulu usai kalah dengan Inter Milan.
Pirlo tak mau lengah kendati di atas kertas anak-anak asuhnya unggul dari berbagai sudut.
Mantan gelandang kreatif Juventus itu bahkan menyebut REal Madrid dan Bayern Munchen saat konferensi pers.
Ia pun tak mau merasakan hal yang kedua klub itu rasakan, disisihkan tim kasta ke dua Liga Spanyol dan Liga Inggris.
Baca juga: Lukaku Ngamuk Bomber AC Milan Tertawa, Ibra Singgung Ilmu Hitam Afrika, Kena Karma Dapat Kartu Merah
Duel Juventus vs SPAL di perempat final Coppa Italia dapat ditonton live streaming, Rabu malam atau Kamis (28/1/2021) dini hari.
Live streaming Juventus vs SPAL di Allianz Stadium akan digelar pukul 02.45 WIB.
Pertandingan Juventus vs SPAL akan disiarkan secara live streaming di TVRI.
Link live streaming Juventus vs SPAL tercantum di akhir artikel.
Baca juga: Detik-Detik Monster Inter dan AC Milan Adu Kepala di Coppa Italia, Bawa Dendam Lama dari Man United
Jelang pertadingan, pelatih Juventus, Andrea Pirlo mengingatkan agar anak asuhnya mewaspadai sepak terjang SPAL.
Meskipun berstatus sebagaim tim yang berkompetisi di Serie B, namun performa SPAL tidak bisa dikesampingkan begitu saja.
Terbukti pada babak 16 besar Coppa Italia sebelumnya, SPAL yang musim lalu berkompetisi di Serie A, mampu mengalahkan tim yang lagi naik daun, Sassuolo.
"Mereka adalah tim yang sangat bagus yang suka bermain sepak bola. SPAL cenderung menggunakan tiga bek, tapi kadang-kadang tiga striker atau dua pemain pendukung untuk penyerang tengah," terangnya Pirlo, dikutip dari aman Football Italia.