Berita Balikpapan Terkini
Investor Saham di Kaltim dan Kaltara Tetap Tumbuh di Tengah Pandemi Covid-19
Pertumbuhan investor pasar modal di tahun 2020 tetap menunjukkan angka peningkatan.
Penulis: Heriani AM | Editor: Samir Paturusi
TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN- Pertumbuhan investor pasar modal di tahun 2020 tetap menunjukkan angka peningkatan.
Meski pandemi Covid-19, animo masyarakat tak kehilangan minat.
Menurut Kepala Kantor Perwakilan Bursa Efek Indonesia Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara, Dinda Ayu Amalliya untuk tahun 2020 terdapat 12.148 single investor indentification (SID) baru di Kaltim.
Baca juga: PPKM Dinilai tak Efektif, GPII Kritisi Kebijakan Pemkot Balikpapan
Baca juga: Camat Loa Janan Ilir Samarinda Tegaskan Pemilik tak Pernah Minta Izin untuk Pematangan Lahan
"Pertumbuhannya menggembirakan. Sebanyak 10.929 untuk Kaltim dan Kaltara sebanyak 1.219.
Dengan adanya pertumbuhan tersebut maka total 27.293 SID saham di Kaltim dan 2.756 SID di Kaltara," ujar Dinda, Jumat (29/1/2021).
Pertumbuhan investor tersebut sejalan dengan investor yang aktif. Dimana terjadi pertumbuhan cukup baik sekitar 3.804 perbulan untuk jumlah rata-rata investor di Kaltim dan Kaltara.
Hal ini, lanjut Dinda membuktikan bahwa tingkat pemahaman masyarakat Kaltim terhadap dunia saham semakin meningkat. Bahkan pandemi juga tak mengurangi minat investor berinvestasi di pasar saham.
Baca juga: DOB Samarinda Seberang Kembali Digaungkan, Jafar Abdul Gaffar Ingin Pemekaran Segera Terealisasi
Baca juga: Pengamat Beri Opsi Pertimbangkan Istri Gantikan Thohari Aziz Jadi Wakil Walikota Balikpapan
Untuk tahun ini, pihaknya menargetkan akan tetap bertumbuh meskipun pandemi masih terjadi di tengah-tengah masyarakat. Upaya peningkatan dilakukan dengan berbagai edukasi.
"Memanfaatkan platfrom online itu pasti. Jadi walau PPKM tetap tidak terpengaruh," jelasnya.
Sebelumnya, Bursa Efek Indonesia menyampaikan bahwa sepanjang tahun 2020, jumlah investor di Pasar Modal Indonesia yang terdiri atas investor saham, obligasi, maupun reksadana mengalami peningkatan pesat.
Tercatat, sampai dengan 29 Desember 2020 jumlah investor mencapai 3,87 juta Single Investor Identification (SID) atau naik 56 persen dari posisi akhir 2019 lalu.
Dari jumlah itu, investor saham juga naik sebesar 53 persen menjadi sejumlah 1,68 juta SID.
Baca juga: Bertahan di Angka Ratusan, Kasus Positif Covid-19 di Balikpapan Didominasi Usia Muda
Kemudian, jika dilihat dari jumlah investor aktif harian, hingga 29 Desember 2020 terdapat 94 ribu investor atau naik 73 persen dibandingkan akhir tahun lalu.
Investor aktif harian adalah investor yang setidaknya melakukan satu kali transaksi dalam satu hari.
Penulis: Heriani/Editor: Samir Paturusi