News Video
NEWS VIDEO Kisah Muhammad Anas, Salah Satu Korban Kebakaran di Sebulu Ulu
Rumah Anas yang sekaligus merupakan toko emas hanya terlihat sedikit bagian depan rumahnya saja, dengan bagian depan atap tingkat dua yang masih nampa
TRIBUNKALTIM.CO, TENGGARONG – Muhammad Anas warga Jalan Abdul Riso, Desa Sebulu Ulu, Kecamatan Sebulu sedang tertidur pulas, saat kebakaran melanda.
Saat terbangun, ia terkejut dan langsung bergerak menyelamatkan apa saja yang bisa diselamatkan.
“Saya gak tahu anak saya siapa yang bawa. Syukur Alhamdulillah semuanya selamat.
Termasuk istri saya juga, meskipun masih shock,” kata Anas, saat ditemui di lokasi kejadian, usai kebakaran melanda yang juga menghanguskan rumahnya yang dua tingkat, Rabu, 3/2/2021.
• NEWS VIDEO Puluhan Pegawai Kantor Gubernur Positif Covid-19, Sekretariat Provinsi Swab Test Massal
Rumah Anas yang sekaligus merupakan toko emas hanya terlihat sedikit bagian depan rumahnya saja, dengan bagian depan atap tingkat dua yang masih nampak.
Namun, semuanya sudah dalam kondisi usai terbakar. Nyaris tak ada yang tersisa.
“Untuk barang-barang, hanya bagian bawah saja yang sempat diselamatkan,” kata Anas.
Emas yang ia jual juga berhasil ia selamatkan. Namun, ia menyebut ada yang tak sempat diselamatkan, meski ia mengakui dengan jumlah yang ia sebut tak banyak.
• NEWS VIDEO Kapolda Kaltim dan Pangdam VI/Mulawarman Bagikan Masker ke Pedagang Pasar BP
“Hampir semua emas berhasil diselamatkan, tapi mungkin ada yang tercecer,” kata Anas.
Akibat peristiwa tersebut, Anas mengalami kerugian ratusan juta rupiah.
Kepala Desa Sebulu Ulu Zul Haidir menjelaskan, seluruh korban kebakaran sementara ini mengungsi di rumah keluarga masing-masing.
Diwawancara sebelumnya, Zul Haidir menjelaskan, Pemerintah Desa Sebulu Ulu membangun posko, usai kebakaran melanda di Jalan Riso, RT 12 di desa tersebut, Rabu, 3/2/2021.
• NEWS VIDEO Viral Video Sopir Angkot Tabrak Polisi di Probolinggo, Berikut Fakta-faktanya
“Kami dari desa sudah menyiapkan posko, untuk pendataan dan penampungan penerimaan bantuan dari masyarakat,” kata Kepala Desa Sebulu Ulu Zul Haidir, saat ditemui di lokasi kejadian.
Data dari posko tersebut, kata Zul Haidir, ada 17 kepala keluarga dengan total 58 jiwa yang menjadi korban kebakaran.
Ada 9 rumah yang hangus terbakar, dua rumah alami rusak berat, dan dua rumah alami rusak ringan.
“Penyebabnya belum diketahui,” kata Zul Haidir. Dia membenarkan, saat kebakaran ada pom mini yang meledak saat kejadian.
IKUTI >> News Video
Penulis: Sapri Maulana
Video: Sapri Maulana & Instagram @info_kaltim
Editor: Ardians
