Liga Italia

Update Liga Italia, Inter Susul AC Milan Temukan The Next Andrea Pirlo, Mana yang Lebih Pantas?

AC Milan dan Inter Milan kini sama-sama memiliki "Andrea Pirlo". Seakan tidak mau kalah, Inter Milan kini juga punya The Next Andrea Pirlo.

Kolase TribunKaltim.co
AC Milan dan Inter Milan kini sama-sama memiliki "Andrea Pirlo", sosok mana yang lebih jago dan layak disandingkan dengan sang legenda? 

TRIBUNKALTIM.CO - AC Milan dan Inter Milan kini sama-sama memiliki "Andrea Pirlo".

Seakan tidak mau kalah, Inter Milan kini juga punya The Next Andrea Pirlo.

Sebelumnya AC Milan lebih dahulu memiliki The Next Andrea Pirlo, melalui Sandro Tonali.

Lahirnya Andrea Pirlo di Inter Milan berkat laga Inter Milan vs AC Milan pada perempat final Coppa Italia lalu.

Sosok yang dinilai menyerupai Andrea Pirlo di Inter Milan, yakni Christian Eriksen.

Penampilan Christian Eriksen yang mulai menanjak diiringi dengan peran baru yang diemban oleh pemain Timnas Denmark itu.

Update Liga Italia, Diam-diam AC Milan Ingin Depak Stefano Pioli, Penggantinya Bukan Pelatih Biasa

UPDATE Jadwal Liga Italia Pekan 21, Peluang AC Milan Perlebar Jarak, Juve & Inter Jumpa Lawan Berat

Mantan pemain Inter Milan, Bepe Bergomi dan Antonio Cassano memberikan penilaian positif atas impact melambungnya performa Christian Eriksen.

Nama Christian Eriksen tengah menjadi satu di antara perbincangan hangat jagad sepak bola Liga Italia Serie A, khususnya bagi Interisti.

Bagaimana tidak, sempat santer akan dilego pada bursa transfer Januari kemarin, namun pada faktanya hal tersebut urung terjadi.

Seakan ingin membalas kebaikan Inter Milan, Eriksen perlahan mulai menunjukkan daya magisnya.

Melambungnya eks pemain Spurs itu terbukti pada babak perempat final Coppa Italia kala membantu Inter Milan menyingkirkan AC Milan.

Nerazzurri yang kala itu mampu menang dengan skor 2-1, satu di antara pencetak gol ialah Chrsitian Eriksen.

Update Liga Italia, Proyek Masa Depan AC Milan, Rossoneri Siapkan Pep Guardiola Gantikan Pioli

Deadline Jendela Transfer, AC Milan Boyong Bek 17 Tahun dari Tim Antah Berantah ke Liga Italia

Lengkungan tendangan bebas mantan pemain Ajax itu sukses menghujam ke jala AC Milan dan memastikan langkah Rossoneri terhenti di babak delapan besar.

Tak berhenti sampai di situ, Antonio Conte yang tak jemu untuk melakukan eksperimen posisi bermain Eriksen mulai menemukan jawabannya.

Peran baru yang dinilai cocok bagi pemain asal Denmark itu ialah pos regista.

Di mana tugas yang wajib diemban seorang regista ialah mendikte jalannya permainan, baik itu dalam mengatur ritme penguasaan bola maupun intensitas penyerangan.

Beppe Bergomi pun optimis dengan peran bagu Eriksen, sang pemain diklaim memiliki prospek yang cerah untuk jadi bagian vital permainan Nerazzurri.

“Dalam peran barunya, Eriksen mulai menaiki urutan kekuasaan,” terang Bergomi, dikutip dari laman Sempre Inter.

'Eriksen mampu mengemban tugas barunya dengan baik, di mana ia juga memberikan opsi tambahan bagi permainan tim, itu sangat penting."

"Di sisi lain kualitasnya dalam mengeksekusi tendangan bebas menjadi nilai tambah bagi Inter."

Senada dengan Bergomi, Antonio Cassano juga memebrikan pujiannya pada Eriksen.

Dengan peran baru sebagai regista, Conte diklaim telah menemukan The New Pirlo.

"Kami berbicara soal Eriksen yang tampil luar biasa (saat melawan Benevento)," terang Cassano, dikutip dari Sempre Inter.

Transfer Liga Italia, Demi Rebut Scudetto dari Juventus, 3 Pemain DNA Juara Didatangkan AC Milan

Bukan Ronaldo-Morata di Juventus, Sosok Legenda Sebut Duet Bomber Inter Milan Terbaik di Liga Italia

"Dia hanya butuh kepercayaan diri, dan saat ini ia telah memilikinya."

"Conte telah menemukan perubahan yang sangat bagus bagi Erisken, jujur saja, saya selalu ingat dengan Andrea Pirlo."

"Eriksen memiliki kemampuan untuk meneruskan jejak Pirlo dan menjadi penyambung bagi permainan tim."

Dengan skema 3-5-2, plus Eriksen sebagai regista, permainan Inter Milan dinilai lebih atraktif.

Memiliki kreativitas di lini tengah plus tajam di lini serang menajdi warna baru bagi corak permainan si Ular.

Komentar Cassano soal Eriksen yang bisa meneruskan jejak Pirlos ebagai regsita di Inter Milan membuktikan satu hal kepada AC Milan.

Inter menunjukkan bahwa tak hanya Rossoneri saja yang memiliki The Next Andrea Pirlo.

Sebelumnya, AC Milan yang merupakan tim satu kota dengan Inter memiliki The Next Pirlo pada diri Sandro Tonali.

Namun dengan Eriksen yang mulai menemukan bentuk permainan terbaiknya, duo Milan kini memiliki dua Pirlo.

Kisah Jens Petter Hauge

Jens Petter Hauge yang juga pengidola sosok winger Real Madrid, Eden Hazard itu mengaku bahagia bisa bergabung bersama kesebelasan asal Liga Italia, AC Milan

Sudah separuh musim Jens Petter Hauge bermain untuk AC Milan. Hauge mengaku sangat bahagia bisa memperkuat klub berjulukan Rossoneri tersebut.

AC Milan memboyong Jens Petter Hauge dari klub divisi teratas Liga Norwegia, Bodoe/Glimt, pada bursa transfer musim panas tahun lalu.

Rossoneri hanya perlu mengeluarkan dana sebesar 5 juta euro atau sekitar Rp 84 miliar untuk mendapatkan Hauge.

Sejauh ini, Hauge telah tampil pada 12 pertandingan Serie A, kompetisi teratas Liga Italia, dan berhasil mencetak satu gol.

"Semuanya berjalan begitu cepat. Ibu saya berpikir bahwa pindah ke Milan adalah langkah besar bagi saya," ungkap Hauge.

"Bodoe adalah kota kecil, dan ini (gabung AC Milan) adalah perubahan besar," imbuh pemain berusia 21 tahun tersebut.

"Pada saat itu, Bodoe/Glimt memiliki banyak poin di liga dan saya yakin mereka akan memenangi kejuaraan," kata Hauge lagi.

"Saat itu, saya berpikir bahwa ini adalah waktu yang tepat untuk meninggalkan klub. Saya sangat senang dengan pilihan saya. Saya menikmati setiap hari di sini," ucap Hauge.

Keberadaan Jens Petter Hauge menambah opsi pelatih Stefano Pioli di sektor sayap AC Milan.

Meski posisi naturalnya adalah sayap kiri, pemain yang mengidolakan Eden Hazard itu mengaku siap bermain di sisi mana pun.

Live TVRI Malam Ini, Semifinal Coppa Italia Napoli vs Atalanta, Partenopei Punya Modal Bagus

Hasil Semifinal Coppa Italia, Dibungkam Juventus, Conte Beber 2 Penyebab Inter Takluk di Kandang

"Ketika bermain, saya terbiasa menggunakan kaki kanan dan kiri untuk membawa bola dan mengoper. Jadi, sekarang secara alami saya menggunakan kedua kaki," tutur Hauge.

"Pemain yang menjadi role model? Didier Drogba, Frank Lampard, dan Juan Mata. Namun ketika semakin dewasa, saya mulai menonton Eden Hazard. Dia pemain favoritku," ujar Hauge.

Adapun, kontribusi terbesar Jens Petter Hauge bagi AC Milan pada musim ini tercipta di pentas Liga Europa.

Dari lima penampilan di Liga Europa 2020-2021, Hauge sukses membukukan tiga gol plus satu assist. (*)

Editor: Christoper Desmawangga

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Curhatan Pengidola Eden Hazard Ini Mengaku Bahagia Bisa Gabung AC Milan 
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Eriksen Emban Tugas Baru bersama Inter, Ternyata Tak Hanya AC Milan Saja yang Punya The Next Pirlo 
Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved