Hujan Lebat Disertai Angin Kencang dan Petir Diperkirakan Landa Sebagian Besar Wilayah Kaltim

TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN- Hujan lebat masih mengguyur di hampir sebagian besar wilayah Indonesia, tak terkecuali Kalimantan Timur dan sekitarnya.

Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Balikpapan menyampaikan, prakiraan intensitas hujan masih akan berlangsung hingga Juni-Juli.

"Prakiraan musim hujan hingga bulan Juni-Juli 2021," ujar Kepala Stasiun Meteorologi Kelas I Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan, Balikpapan, Erika Mardiyanti, melalui Kepala Seksi Data dan Informasi, Mulyono Leo Nardo, Kamis (4/2/2021).

• Kabar Duka Datang dari Walikota Balikpapan, Sosok Orang yang Dicintainya Meninggal Dunia

• Rekor Baru, Positif Covid-19 di Kaltim Capai 900 Kasus, Dinkes Tuding Rendahnya Monitor Tingkat RT

• Penipuan di Bontang Modus Istri Sedang Sakit, Pelaku Warga Balikpapan, Polisi Tangkap di Samarinda

Sementara, potensi hujan sedang-lebat berdasarkan model akan mendominasi sebagian wilayah pesisir barat Sumatra, Jawa, Bali, Nusa Tenggara, Kalimantan, Sulawesi, Maluku dan Papua, mulai 208 Februari 2021.

"Masih berpotensi terjadi hujan ekstrem," imbuhnya.

Sedangkan, wilayah yang berpotensi terjadinya hujan ringan-lebat disertai angin kencang dan disertai kilat/guntur, diprakirakan hampir terjadi di sebagian besar wilayah di Kaltim.

Yang mana waktunya terjadi pada siang dan malam hari.

Terdapat daerah pertemuan dan perlambatan kecepatan angin konvergensi terpantau memanjang di Selat Malaka, di perairan barat Bengkulu, dari Jambi hingga pesisir selatan Jawa Timur,

Masyarakat diimbau agar tetap waspada dan berhati-hati terhadap potensi cuaca ekstrem (puting beliung, hujan lebat disertai kilat/petir, hujan es, dan lain-lain).

Serta dampak yang dapat ditimbulkannya seperti banjir, tanah longsor, banjir bandang, genangan, angin kencang, pohon tumbang, dan jalan licin dalam satu minggu ke depan.