News Video
NEWS VIDEO Sudah 3 Hari Tidak Terlihat, Seorang Pria Samarinda Ditemukan Tergantung di Pintu Kamar
Karena terkunci, lalu mendobrak pintu rumah dan melihat dia (Imis) sudah tergantung di pintu kamar.
Penulis: Mohammad Fairoussaniy |
TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Sekitar pukul 10.30 Wita warga sekitar Jalan Biawan Gang 3 RT 19 No. 64, Kelurahan Sidomulyo, Kecamatan Samarinda Ilir, Kota Samarinda Provinsi Kalimantan Timur, mendadak dihebohkan dengan bau menyengat disalah satu rumah sewaan yang ditinggali seorang pria.
Abdul Chomis Sulaili (40) atau akrab disapa Imis, pria yang kesehariannya berjualan dan bekerja sebagai wakar ini tidak terlihat sejak 3 hari yang lalu.
Menurut keterangan sepupunya Kadir (40), Imis tinggal seorang diri setelah hidup menduda.
• NEWS VIDEO Emak-emak Geruduk dan Tutup Paksa Kafe Remang, Resah Sarang Maksiat
"Kerjanya jualan, kesehariannya memang. Jadi wakar juga. Kalau tinggal sendirian, duda," singkatnya saat ditemui, (4/1/2021).
Kadir menambahkan yang menemukan pertama kali ialah kakak korban bernama Jamal setelah mendapat informasi dari tetangganya.
Kecurigaan tetangga korban lantaran Imis tidak keluar rumah dan tercium bau busuk dari rumah sewaan yang didiaminya.
• NEWS VIDEO Ingin Tiru Turki, Anies Baswedan Kaji Pemberlakukan Lockdown Saat Akhir Pekan di Jakarta
"Kok lama nggak kelihatan. Terus mencium bau tidak enak (bau busuk) dari rumah. Tetangga melapor ke kakaknya.
Karena terkunci, lalu mendobrak pintu rumah dan melihat dia (Imis) sudah tergantung di pintu kamar.
Lalu melapor ke tetangga dan RT setempat. Ketua RT lalu melaporkan ke Bhabinkamtibmas dan Babinsa," jelas Kadir.
Selang 30 menit kemudian, kepolisian dari sektor Samarinda Kota dan Inafis Polresta Samarinda datang ke Tempat Kejadian Perkara (TKP).
• NEWS VIDEO Moeldoko Berikan Klarifikasi Terkait Isu Kudeta di Partai Demokrat
Kepolisian pun langsung menggelar olah TKP dan indentifikasi pada tubuh Imis, sebelum akhirnya di evakuasi ke kantong mayat lalu di bawa ke Kamar Jenazah RSUD AW Sjahranie.
Kasat Reskrim Polresta Samarinda Kompol Yuliansyah melalui Dantim Inafis Polresta Samarinda Aipda Harry Cahyadi yang ditemui usai evakuasi jasad pria tersebut, menjelaskan Imis tergantung dengan seutas tali nilon di ventilasi kamar.
Ditanya mengenai adanya tanda kekerasan pada tubuh korban, ia mengatakan secara kasat mata tidak menemukan.
• NEWS VIDEO Video viral, Muadzin Mendadak Ambruk Meninggal Dunia Tepat Setelah Imami Salat Dzuhur
"Adanya seorang laki-laki ditemukan gantung diri. Olah TKP dan pemeriksaan sementara tidak ditemukan kekerasan (kasat mata)," sebutnya (4/2/2021)
Imis meregang nyawa dengat berbuat nekat diduga sudah 3 hari yang lalu. Terlihat dari pembusukan yang terjadi dibeberapa bagian tubuhnya.