Berita Samarinda Terkini

Tak Izinkan Terminal Jadi Jalur Hauling, Plt Kadishub Samarinda: Saya yang Perintahkan untuk Ditutup

Dua lubang bekas pengupasan batu bara terlihat menganga di lokasi dekat permukiman RT 17, Kelurahan Bukit Pinang, Kecamatan Samarinda Ulu.

TRIBUNKALTIM/MOHAMMAD FAIROUSSANIY
Lokasi tambang ilegal di dekat Terminal Bukit Pinang milik Dishub Samarinda. 300 meter dari permukiman warga RT 17 Kelurahan Bukit Pinang, Kecamatan Samarinda Ulu, Kota Samarinda, Provinsi Kalimantan Timur. 

Pelaporan akan dilakukan jika nantinya barrier yang telah dipasang berpindah. 

"Belum (laporkan ke aparat). Makanya saya perintahkan pasang barrier, apabila tergeser kita akan lapor. Kita menunggu saja, itu kan bukan kewenangan kami. Kalau kami langsung koordinasi nanti jadi pertanyaan, ada apa Dishub ini melapor. Saya minta penjaga terminal untuk mengawasi," pungkasnya. 

Secara terpisah dikonfirmasi, Manager Community Development PT Bukit Baiduri Energi (BBE) Sidik Tunggul, membenarkan area tersebut merupakan konsesinya.

Namun, aktivitas pertambangan di area tersebut tidak dilanjutkan lantaran telah mendekati pemukiman warga dan adanya sutet listrik. 

Kegiatan tanpa izin itu sebenarnya telah diketahui sejak sebulan lalu. 

Menjawab adanya dugaan penambang ilegal sudah membawa emas hitam dari tempat semula, seperti keterangan warga, ia tidak membenarkan.

Portal besi dibuat agar para penambang tak bisa masuk ke area konsesi PT BBE. Sidik Tunggul juga menyampaikan bahwa belum ada batu bara yang bergeser dari lahan konsesi.

Sebab, kegiatan tersebut langsung dihentikan.

"Itu malah sudah lama kami dapat informasinya. Sejak awal Januari lalu. Belum ada yang keluar atau pun bergeser (batu bara) dari konsesi. Sudah kami usir duluan (penambang ilegal). Kami juga pasang portal di situ," jelasnya. 

Pihaknya pun juga akan meningkatkan pengawasan di kawasan tersebut. Setidaknya tiga kali patroli rutin dilakukan setiap harinya.  

"Setelah kejadian kami tingkatkan pengawasan. Tiga kali sehari pasti patroli ke area itu," pungkasnya.

Penulis : Mohammad Fairoussaniy

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved