Kematian karena Covid-19 di Berau Meningkat, Kepala BPBD Beber Lahan untuk Pemakaman Tersisa Sedikit

TRIBUNKALTIM.CO, TANJUNG REDEB - Kasus Covid-19 di Kabupaten Berau, Provinsi Kalimantan Timur terus mengalami tren peningkatan jumlah kasus.

Data terbaru dari Dinas Kesehatan Kabupaten Berau menyebutkan kasus Covid-19 di Bumi Batiwakkal, julukan Kabupaten Berau, berjumlah 2.566 kasus dan masih menjalani perawatan 440 kasus.

Sementara kasus kematian sudah mencapai 40 orang terbaru pada Kamis kemarin 4 orang pasien terpapar Covid-19 meninggal dunia.

Tingginya angka kasus kematian tersebut tentu berdampak pada ketersediaan lahan khusus pemakaman Covid-19 Kabupaten Berau yang terletak di Jl Bukit Ria Kelurahan Gunung Panjang, Kecamatan Tanjung Redeb, Kabupaten Berau, Provinsi Kalimantan Timur.

Kepala BPBD Berau Thamrin yang juga tim Satgas menyebutkan lahan untuk pemakaman pasien Covid-19 saat ini hanya bisa menampung sekitar lima pasien lagi.

Baca Juga: UMKM Penajam Paser Utara Butuh Pendamping Pemkab, Cara Bertahan di Masa Sulit Pandemi Corona

Baca Juga: UPDATE Virus Corona di PPU, Hari Ini Penambahan Positif Covid-19, Kecamatan Penajam Capai 75 Kasus

Sehingga dibutuhkan penambahan atau perluasan lahan karena pasien meninggal terpapar Covid-19 membutuhkan pemakaman khusus.

"Itu lahan makam memang sebenarnya masih ada namun tinggal diratakan dan kondisi yang siap tersisa sedikit paling bisa lima jenazah lagi," jelas Thamrin kepada Tribun Kaltim, Jumat (5/2/2021).

"Sehingga itu yang akan kami bicarakan apakah lahan yang ada kami ratakan karena kondisinya yang perbukitan atau mencari lahan baru untuk pemakaman khusus Covid-19 dan kami akan koordinasi dengan DLHK karena yang menyiapkan itu adalah mereka," tuturnya.

Jika lahan yang tersisa bisa digunakan kata Thamrin pihaknya akan koordinasi dengan PU selaku pemilik alat untuk membantu meratakan lahan yang ada agar bisa menampung lebih banyak lagi jenasah terpapar Covid-19.

Baca Juga: Ahok Utus 2 Petinggi Pertamina Temui Walikota Balikpapan Rizal Effendi, Sepakat WFH 75 Persen

"Sebelumnya sudah pernah kita lakukan jadi saat ini kami akan turun untuk mengecek lagi apakah memungkinkan atau tidak," imbuhnya.

Saat ditanya terkait luas lahan dan kapasitasnya, kepala BPBD Berau itu mengaku belum bisa memberi keterangan pasti karena pihaknya baru akan turun kembali mengelakukan pengecekan.

10 Cara Pencegahan Virus Corona