News Video
NEWS VIDEO Warga Rusunawa Api-api Bontang Ciptakan Jet sky Custom
Kucuran anggaran bantuan tersebut sebagai mitra wirausaha dari Baznas yang ingin mengembangkan pariwisata berbasis kemaritiman.
TRIBUNKALTIM.CO- Ditengah kondisi pandemi covid-19 yang disusul berbagai kebijakan pembatasan, tentu menjadi pemicu munculnya berbagai kreatifitas dari masyarakat.
Salah satunya Irsyad (43) warga rusunawa Blok A2 16, Api-api Bontang Selatan. Dari tanganya ia ciptakan kendaraan laut serupa dengan Jetsky.
Imbas dari merebaknya virus corona, dirinya harus dirumahkan dari pekerjaannya disalah satu perusahaan swasta.
Selama pandemi, ia banyak menghabiskan waktunya dirumah. Bermula dari situlah Irsyad mulai menemukan ide ingin merakit Jetsky custom.
Tiga bulan terakhir tepatnya di Desember 2020, ia perlahan mulai menuangkan idenya dengan merancang body Jetsky custom yang berbahan material fiberglass.
"Belajarnya dari youtube mas, jadi kami buat rangkanya lalu kami cetak," ungkapnya kepada TribumKaltim.Co. Senin (08/02/2021).
Kemudian, lalu merancang stir Jetsky dengan menggunakan stang motor yang ia custom layaknya stir Jetsky pabrikan.
"Iya biar keliatan sama. Termasuk tempat duduk nya," tuturnya.
Jetsky costum yang dirancang Irsyad ini menggunakan mesin salah satu motor metik yang kapasitas 125 cc.
Ia beberkan, jika selama proses pembuatan di bantu oleh rekan dan anaknya yang digarap secara swadaya.
• NEWS VIDEO Tak Berkelit Ganjar Pranowo Langsung Akui Banjir di Semarang Salahnya
Pun dengan pembiayaan belanja material juga sebagian menggunakan dana pribadi. Selebihnya lagi ia mendapat bantuan dari lembaga Amil Zakat Nasional (Baznas) Kota Bontang, sebesar Rp 15 Juta.
"Kami dapat batuan dana sebagian dari Baznas. Biayanya yang dibutuhkan itu sebenarnya Rp. 30 Juta lebih," terangnya.
Kucuran anggaran bantuan tersebut sebagai mitra wirausaha dari Baznas yang ingin mengembangkan pariwisata berbasis kemaritiman.
Rencananya, Jetsky costum ini akan diproduksi banyak untuk kepentingan pariwisata khususnya di objek wisata Pulau Beras basah.
"Kami bermitra, karena ini akan kami sewakan di Beras Basah nanti," kata Irsyad.