Tahun Baru Imlek
Jelang Tahun Baru Imlek 2572, Pasangan Shio yang Ideal Menikah 2021 hingga Asal Usul Kata Imlek
Jelang Tahun Baru Imlek 2572, pasangan shio yang ideal menikah tahun 2021 hingga asal usul kata Imlek untuk menyebut Tahun Baru China.
Tahun lahir: 1942, 1954,1966, 1978, 1990, 2002, 2014
- Shio Kambing
Tahun lahir: 1943, 1955, 1967, 1979, 1991, 2003, 2015
- Shio Monyet
Tahun lahir: 1944, 1956, 1968, 1980, 1992, 2004, 2016
- Shio Ayam
Tahun lahir: 1945, 1957, 1969, 1981, 1993, 2005, 2017
- Shio Anjing
Tahun lahir: 1946, 1958, 1970, 1982, 1994, 2006, 2018
- Shio Babi
Tahun lahir: 1947, 1959, 1971, 1983, 1995, 2007, 2019
Asal usul kata Imlek
Sejak tahun 2000, perayaan Tahun Baru Imlek selalu dirayakan secara meriah.
Nah, sudah pada tahu belum darimana asal kata Imlek yang selalu dirayakan oleh kaum Tionghoa?
Dikutip dari Bobo, di China, orang-orang di sana tidak menyebut tahun baru sebagai kata Imlek.
Di China menyebut Tahun Baru China dengan sebutan chunjie, yang jika diartikan memiliki arti "festival menyambut musim semi".
Hal tersebut dikarenakan China merupakan negara dengan empat musim, yang satu di antaranya adalah musim semi.
Setiap bulan Februari, China sedang mengalami musim semi.
Maka dari itu, Tahun Baru China juga bisa disebut sebagai perayaan menyambut musim semi yang hangat.
Sedangkan di Indonesia yang bukan termasuk negara dengan empat musim dan tidak mengalami musim semi, maka kata chunjie tidak tepat.
Maka, di Indonesia disebut dengan perayaan Tahun Baru Imlek.
Kata Imlek sendiri berasal dari dialek Hokkian yang dalam bahasa Mandarin disebut yin li.
Yin li berarti lunar calendar atau kalender lunar, artinya penanggalan yang dihitung berdasarkan peredaran Bulan.
Untuk diketahui, kata Imlek hanya bisa ditemukan di Indonesia saja.
Di negara-negara lain, mereka memiliki istilah masing-masing untuk menyebut nama perayaan Tahun Baru China.
Selain disebut sebagai Imlek, ada sebagian orang yang menyebutnya dengan istilah sincia.
Sama seperti kata Imlek, sincia juga berasal dari bunyi dialek Hokkian, yang dalam bahasa Mandarin disebut xin zheng (dibaca: sin ceng).
Istilah xin zheng sendiri merupakan singkatan dari istilah xin zheng yue yang artinya bulan pertama yang baru.
Dalam dialek Hokkian, istilah xin zheng yue dibaca sebagai sin cia gwe.
Maka itu, beberapa orang Tionghoa memudahkan pelafalannya menjadi sincia.
(*)