News Video

NEWS VIDEO Kejanggalan Peristiwa Kebakaran Pasar Citra Mas Lok Tuan Bontang

udingan itu muncul dari sejumlah pedagang yang berada tidak jauh dari lokasi tempat awal titik api muncul.

Editor: Faizal Amir

TRIBUNKALTIM.CO- Peritiwa kebakaran Pasar Citra Mas Lok Tuan Bontang sekira pukul 02.10 wita, diduga sengaja dibakar.

Tudingan itu muncul dari sejumlah pedagang yang berada tidak jauh dari lokasi tempat awal titik api muncul.

Salah satunya Herdi pedagang sembako yang jadi saksi mata peristiwa kebakaran Pasar Citra Mas Lok Tuan.

NEWS VIDEO Kisah di Balik Munculnya Tradisi Hari Valentine

Dari penuturanya, awal titik api muncul dari bagian tengah dilapak pedagang sembako. Selang waktu beberapa menit, kemudian api juga terlihat bagian blok belakang.

Setelah itu. Ada ledakan dibagian pasar ikan. Dan kebakaran juga terjadi disana.

"Yang mencurigakan, kenapa bagian belang terbakar. Padahal api dari bagian tengah tidak langsung menjalar kebelakang. Begitu pun lapak ikan tiba-tiba ada ledakan dan ikut terbakar," tuturnya saat dilokasi, Rabu (10/02/2021).

Senada dengan Herdi, Ridwan pedagang sembako juga menuturkan hal serupa.

Ia curiga, jika ada oknum secara sengaja melakukan pembakaran. Saya tidak mau nuduh, tapi keliatanya ini kesengajaan. Lalu apa motifnya," tanya Ridwan.

Jika alasanya seluruh pedagang akan direlokasi ke bangunan baru Pasar Taman Citra Mas Lok Tuan. Lantas kenapa harus dibakar.

Padahal sebelumnya, seluruh pedagang telah menyatakan siap untuk pindah. "Padahal kami siap pindah semua. Tapikan memang belum ada pernyataan resmi dari pemerintah. Sosialisasi saja belum," ungkapnya.

Sementara, Sekretaris Asosiasi Pedagang, Abdul Hamid menjelaskan, penyebab awal mula api berkobar dirasa janggal oleh para pedagang.

Paling tidak, terdapat tiga titik api yang muncul secara bersamaan. "Kami sangat dirugikan dengan kebarakaran ini. Tentu akan kami minta usut penyebab utamanya," ujarnya.

Ia ungkap, sebelumnya aksi percobaan pembakaran pernah dilakukan sekitar Oktober 2020 lalu.

Saat itu terdapat orang tak dikenal masuk ke dalam area pasar tengah malam dengan membawa bensin. Beruntung, warga berhasil memergoki oknum tersebut.

"Katanya mabuk saat itu, tapi herannya dia bawa bensin. Kami curiga memang mau bakar pasar ini," ujar Abdul Hamid.

Sejak saat itu, para pedagang rutin berjaga di sekitar pasar demi mencegah. Namun dengan adanya kebakaran tersebut, dia beserta pedagang lainnya merasa kecolongan.

"Kami kecolongan, sudah tiga bulan kami berjaga. Yang jelas kami menuntut agar kejadian ini diusut tuntas," pungkasnya.(*)

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved