Virus Corona di Bontang
Sempat Gagal Divaksin sebab Umur di Atas 60 Tahun, Walikota Bontang Akhirnya Disuntik Vaksin Sinovac
Walikota Bontang, Neni Moerniaeni kabarnya telah menjalani suntik vaksin sinovac tahap pertama pada Selasa (09/02/2021) lalu. Kabar tersebut disampai
Penulis: Ismail Usman | Editor: Rahmad Taufiq
TRIBUNKALTIM.CO, BONTANG- Walikota Bontang, Neni Moerniaeni kabarnya telah menjalani suntik vaksin sinovac tahap pertama pada Selasa (09/02/2021) lalu.
Kabar tersebut disampaikan Kabid Kesehatan Masyarakat Dinkes Bontang, Jamila Suyuthi.
Ia menuturkan, Neni Moerniaeni divaksin sehari setelah Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) dan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI menyetujui kelompok usia di atas 60 tahun
boleh disuntik vaksin.
Baca juga: Pusat Perbelanjaan di Balikpapan dan Samarinda Berkeinginan tak Ada Lagi Penutupan di Sabtu Minggu
Baca juga: Presiden Jokowi Panggil Lima Gubernur, Salah Satunya Kaltim, Ini yang Dibahas
Baca juga: Waspada, Aksi Begal Terjadi Lagi di Jalanan Balikpapan, Pelaku Bawa Sajam dan Incar Tas Korban
"Iya sudah, hari Senin (8/2/2021) ada BPOM dan Kemenkes. Besoknya Bunda langsung disuntik vaksin," ungkapnya.
Ia menyebutkan, Walikota Bontang melakukan penyuntikan vaksin di Rumah Jabatannya.
"Di rujabnya kami suntik setelah menjalani screening kesehatan," tuturnya.
Rencananya Neni Moerniaeni akan kembali disuntik vaksin tahap kedua selang 28 hari usai mendapat suntikan pertama.
"Iya diperkirakan nanti tanggal 7 atau 8 Maret nanti dapat suntikan kedua," tutur Jamila Suyuthi.
Sebelumnya, Neni Moerniaeni tak mengikuti vaksinisasi pertama yang digelar Rabu (27/01/2021) lalu, lantaran umurnya telah melampaui batas maksimal yang ditentukan, yakni 18-59 tahun.
"Umurnya kalau tidak salah 61 tahun. Jadi waktu itu tidak bisa divaksin," ucapnya.
Penulis: Ismail Usman | Editor: Rahmad Taufiq