Berita Samarinda Terkini
Ledakan Hebat Terjadi dari Sebuah Toko di Samarinda, Gegana Brimob Polda Kaltim Turun ke TKP
Sebuah ledakan hebat terjadi di Jalan Bung Tomo, No. 68 RT 08, Kelurahan Sungai Keledang, Kecamatan Samarinda Seberang, Kota Samarinda, Provinsi Kalim
Penulis: Mohammad Fairoussaniy |
TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA- Sebuah ledakan hebat terjadi di Jalan Bung Tomo, No. 68 RT 08, Kelurahan Sungai Keledang, Kecamatan Samarinda Seberang, Kota Samarinda, Provinsi Kalimantan Timur, tepatnya di ruas jalan utama.
Di sebuah toko perlengkapan baju dan aksesoris Distro Planet Ofhyfull terjadi ledakan, persis di bagian dapur.
Ledakan ini terjadi sekitar pukul 14.00 WITA, Sabtu (13/2/2021) kemarin.
Kabar ledakan ini sampai ke telinga jajaran kepolisian.
Baca juga: Kaltim Terbesar Kedua Nasional Covid-19, Sabtu Minggu di Rumah Saja, Diskominfo: Ini Signal Merah
Baca juga: Kota Samarinda Sudah Terapkan PPKM Mikro, 9 Sampai 22 Februari 2021, Pemkot Sampaikan Alasannya
Tak tanggung-tanggung, Detasemen Gegana Brimob Polda Kaltim dari Markas Batalyon B Pelopor Jalan Hasanuddin, Kecamatan Samarinda Seberang datang langsung ke Tempat Kejadian Perkara (TKP), memeriksa seluruh ruangan yang menjadi sumber ledakan.
Unit Inafis Satreskrim Polresta Samarinda, Polsek Samarinda Seberang dan Dinas Pemadam Kebakaran Posko V Kota Samarinda juga terlihat berada di TKP.
Saksi sekaligus korban Rendi (18), warga asal Handil II, Kecamatan Muara Jawa, Kabupaten Kutai Kartanegara mengungkapkan, ia seorang diri saat ledakan terjadi.
Rendi yang memang menghuni toko dengan dua rekannya sesama pekerja ini tak pernah menyangka peristiwa ledakan terjadi saat ia sedang istirahat kerja.
"Sekitar Jam 2 kemarin ledakannya, nyaring mas. Lagi nyapu, habis makan siang. Bertiga tinggal di distro sini, yang dua di depan jaga," ungkap Rendi, Minggu (14/2/2021).
Suara ledakan, tidak diketahui Rendi berasal dan dari arah mana, ia membelakangi asal suara ledakan.
Setelah ledakan terjadi, Rendi mengaku berlari ke arah depan toko, dan sempat menabrak pemilik toko M. Rizal (40) persis di depan pintu kamar mandi.
"Saya sempat nabrak bos (pemilik toko), di depan pintu kamar mandi, sehabis itu lari," tuturnya.
Dengan menggenggam telapak tangannya yang dirasakannya perih ia terus berlari, khawatir ledakan susulan terjadi.
Di depan sudah ada karyawan lain dan istri dari M. Rizal, yang langsung mengecek kondisi Rendi.
"Ini telapak tangan berdarah taunya sudah di depan (toko) lalu dibersihkan sama istrinya bos (pemilik toko) langsung diperban begini. Saya nggak tahu dari mana, satu kali ledakannya," ujar Rendi.
Terpisah, pemilik toko M. Rizal bercerita saat ledakan terjadi, posisinya berada di kamar mandi.
Baca juga: Tingkat Kematian karena Terpapar Covid-19 di Balikpapan Masih di Atas Rata-rata Nasional
Baca juga: Angka Covid-19 Masih Tinggi di Balikpapan, Kasus Baru Capai 127 Orang, Satgas Imbau Patuhi Prokes
Ia baru selesai mengambil air wudhu hendak melaksanakan salat.
"Saya dengar satu kali, usai wudhu keluar langsung bunyi duuaaarr. Lalu karyawan saya lari berpapasan di depan pintu kamar mandi, kami bersamaan keluar," ungkapnya, Minggu (14/2/2021).
Ditanya kerugian, ia belum bisa merincikan.
Ia bersyukur tak ada korban jiwa dalam peristiwa ledakan ini.
Hanya ia heran dari mana asal ledakan, hingga memporak-porandakan plafon seng dapur miliknya.
Beberapa perabotan, dan kaca sekitar area dapur yang berhamburan pecah setelah ledakan tersebut.
"Alhamdulillah tidak ada korban jiwa, pegawai saya terluka di telapak tangan, saya tidak tahu dari mana ledakan itu. Saya langsung telpon pihak berwajib agar tahu penyebabnya," ucapnya.
Polisi Memastikan tak Ada Peledak di Lokasi Ledakan, Diduga Berasal dari Tabung Gas Bocor
Lokasi ledakan berada di wilayah hukum Polsek Samarinda Seberang.
Kepolisian sendiri juga sudah datang dan memeriksa setiap ruangan yang terdampak.
Bersama-sama tim gabungan melakukan olah TKP.
Kapolsek Samarinda Seberang saat ditemui di kantornya, menjelaskan tim gabungan yang datang tidak menemukan indikasi adanya bahan peledak ataupun sumber lain yang menjadi pemicu ledakan.
Polisi menduga kuat, ledakan berasal dari tabung gas yang bocor di area dapur yang meledak.
"Ledakan di distro, hasil olah TKP Inafis Polresta Samarinda dan Detasemen Gegana Brimob Polda Kaltim tidak ditemukan indikasi bahan peledak. Tim Inafis menemukan bahwa regulator tabung gas yang bocor, sehingga ada penumpukan gas di ruangan dapur tersebut," jelas Kapolsek Samarinda Seberang, Kompol Made Anwara, Minggu (14/2/2021).
Percikan api diduga jadi salah satu pemicu ledakan, di mana gas yang sudah terkumpul di area dapur meledak seketika dan membuat plafon dan perabotan sekitar terlempar keluar.
Polisi masih memeriksa sumber percikan api berasal dari mana hingga ledakan hebat terjadi.
"Jarak lantai dengan atap 4 meteran, karena ada percikan api hingga menyambar itu, terjadilah ledakan, sehingga kaca dan plafon terlempar keluar. Alhamdulillah tidak ada korban jiwa, sedikit mengalami luka bakar dan tangan kiri ya terluka, tapi tidak sampai mengganggu aktivitas yang bersangkutan, jadi hanya kecil lukanya," kata Kompol Made Anwara.
Kerugian sendiri belum dapat dipastikan, kepolisian akan mengecek kembali dan mendata bersama pihak pemilik.
Sampai saat ini pemeriksaan juga dilakukan oleh kepolisian terkait insiden ledakan ini, termasuk mengamankan beberapa barang bukti di TKP.
"Kami lakukan pemeriksaan juga, terhadap saksi. Kami juga amankan tabung gas, regulator dan beberapa serpihan untuk diperiksa," ucap Kompol Made Anwara.
Penulis: Mohammad Fairoussaniy | Editor: Rahmad Taufiq