Virus Corona di Balikpapan
Pertumbuhan Ekonomi Balikpapan Melambat, Upaya Jaga Ketahanan, UMKM Terus Dipelihara
Berdasarkan hasil assessment dampak Covid-19, didapati pertumbuhan ekonomi Balikpapan hanya mencapai 1,8 - 2,3 persen.
TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Sepanjang tahun 2020, perekonomian di Kota Balikpapan mengalami kontraksi yang cukup hebat.
Berdasarkan hasil assessment dampak Covid-19, didapati pertumbuhan ekonomi Balikpapan hanya mencapai 1,8 - 2,3 persen.
Hal ini diungkapkan Walikota Balikpapan, Rizal Effendi. Angka itu merupakan perlambatan.
Karena sebelumnya, pertumbuhan ekonomi kota minyak ditaksir mencapai 5,3 - 5,7 persen saat di awal tahun 2020.
Baca Juga: Kaltim Terbesar Kedua Nasional Covid-19, Sabtu Minggu di Rumah Saja, Diskominfo: Ini Signal Merah
Baca Juga: Jadwal Walikota Balikpapan Rizal Effendi Disuntik Vaksin Tahap 3 Bersama Petugas Pelayanan Publik
Mulai melambat pada triwulan I-2020. Dimana dampak Covid-19 mulai memukul semua sektor perdagangan.
"Khususnya jasa yang menjadi sektor andalan kita," ujarnya, Minggu (14/2/2021).
Daya beli masyarakat sejauh ini pun masih lemah. Perlambatan ekonomi juga disebabkan oleh meningkatnya angka pengangguran terbuka yang mencapai 9 persen pada tahun 2020.
Angka tersebut signifikan lebih tinggi dibandingkan angka tahun 2016 sebesar 6,73 persen.
pertumbuhan ekonomi
Berita Terkini Kalimantan
UMKM
Balikpapan
Budi Susilo
Covid-19
virus corona di balikpapan
Warga Balikpapan Diharapkan Hati-hati Gejala Long Covid, Penyintas Wajib Kenali Cirinya |
![]() |
---|
Waspada Gejala Long Covid Serang Penyintas, Kenali Ciri-cirinya sejak Awal |
![]() |
---|
Walikota Rizal Effendi Tegaskan akan Beri Sanksi ASN yang tak Mau Disuntik Vaksin Sinovac |
![]() |
---|
Dinas Kesehatan Balikpapan Tambah Puluhan Tenaga Penyuntik Vaksin Sinovac |
![]() |
---|
Giliran Guru di Balikpapan Divaksin Covid-19, Tiada Penolakan dan Efek Samping |
![]() |
---|