Fasilitas Uji Swab Mobil Lab Covid-19 di Bontang Menganggur, Pemkot Enggan Belanja Cairan Reagen

TRIBUNKALTIM.CO, BONTANG - Pasokan cairan reagen di Mobil lab swab Polymerase Chain Reaction (PCR) milik Pemkot Bontang, habis sebelum terbit ijin operasi unit.

Meski belum memiliki ijin operasi, namun setidaknya, mobil PCR seharga Rp 3 miliar itu telah menguji 700 sampel Covid-19.

Kabarnya, cairan reagen yang ada di Mobil PCR telah habis sejak awal Januari 2021 lalu.

Diberita sebelumnya, Pemkot Bontang berencana melakukan pemesanan cairan reagen dengan menggunakan anggaran yang bersumber dari Pos Belanja Tak Terduga (BTT).

Baca Juga: Anggota DPRD Balikpapan Bicara Efektivitas Satgas Covid-19 Tingkat RT Setelah PPKM Mikro Diresmikan

Namun hingga saat ini, wacana yang telah digulirkan sejak bulan lalu itu belum dapat direalisasikan.

Juru bicara Tim satgas Covid-19 Bontang, Adi Permana beralasan, jika pemesanan cairan reagen belum bisa dilakukan lantaran terkendala dengan anggaran.

"Sebenarnya kami sudah mau pesan. Tapi mau gimana, Pemkot belum ada anggaranya sampai sekarang," ungkap Adi saat di konfirmasi. Kamis (18/02/2021).

Untuk persoalan anggaran, sambungnya, ia tidak tahu begitu pasti alasanya. Yang jelas pihaknya hanya bisa mengajukan berapa jumlah pemesanan jika dana tersebut telah tersedia.

"Kalau soal anggaran tanyakan langsung ke BPKAD. Karena kami tidak tahu. Namun untuk dana itukan melalui proses administrasi yang panjang. Jadi kami belum tau kapan akan dipesan. Asal uangnya ada maka kita langsung pesan," sambung Adi.