DPD PDI Perjuangan Kaltim Gelar Bersih-bersih Sungai Karang Mumus Samarinda

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA- DPD PDI Perjuangan Kaltim kembali menggelar kegiatan bersih-bersih Sungai.

Kegiatan tersebut dilaksanakan di Sungai Karang Mumus Samarinda, Minggu (21/2/2021).

Ketua DPD PDI Perjuangan Kaltim Safaruddin mengatakan, kegiatan dilakukan berdasarkan instruksi DPP terkait menjawab permasalahan lingkungan khususnya masalah banjir.

Baca juga: Lapor ke Presiden Jokowi, Walikota Balikpapan Rizal Effendi Keberatan Dana Kelurahan Dihapus

Baca juga: Arab Saudi Tutup Akses RI, 527 Calon Jemaah Haji Balikpapan Terancam Gagal Berangkat

"Luar biasa komitmen beliau (Megawati Soekarnoputri) menjadikan sungai sebagai jalan peradaban. Karena bicara lingkungan, bicara banjir yang ada hampir di seluruh negeri ini, tidak terlepas dari pengelolaan wilayah hulu, DAS yang merupakan wilayah-wilayah pegunungan," ucap Safaruddin.

Meskipun kegiatan berlangsung di tengah pandemi Covid-19, kegiatan bersih sungai tetap berjalan lancar.

Para anggota partai tetap memprioritaskan protokol kesehatan selama kegiatan berlangsung.

Baca juga: Massa Desak KPK Periksa Kembali Walikota Balikpapan, Wakil Ketua KPK: Kita akan Pelajari

Baca juga: Beredar Kabar Kader Partai Berkarya Bontang Dapat Surat Pemecatan, Ketua DPC: Itu Keliru

Kegiatan ini diikuti puluhan kader dan anggota sayap sayap partai sekaligus menjaga kebersihan Sungai.

Ia menegaskan PDI-P tidak hanya menjadi partai dalam pelaksanaan pemerintahan saja.

Namun andil dalam menjaga lingkungan menjadi salah satu tujuan partai berlambang Kepala banteng tersebut.

"PDI Perjuangan ingin menegaskan komitmen sebagai partai hijau dengan gerakan membersihkan sungai, menanam pohon, dan menebar benih," pungkasnya.

Baca juga: Asik, Wisata Susur Sungai Mahakam Samarinda Mulai Dibuka Lagi, Hanya Hari Sabtu-Minggu

Kegiatan dimulai pada pagi hari. Para peserta satu persatu menaiki perahu yang disediakan.

Kemudian peserta membawa kantong plastik dan jaring untuk mengangkut sampah yang ada di sekitar aliran SKM.

Penulis: Jino Prayudi Kartono/Editor: Samir Paturusi