Breaking News

Berita Balikpapan Terkini

Hadapi Tantangan Covid-19, Kinerja Indosat Ooredoo Menggembirakan, Pendapatan Seluler Tumbuh 11,6 %

menghadapi berbagai tantangan pandemi Covid-19 dan kompetisi harga dari operator lain, Indosat Ooredoo terus menjalankan strategi tiga-tahun

Penulis: Heriani AM | Editor: Mathias Masan Ola
HO
President Director and CEO Indosat Ooredoo, Ahmad Al-Neama. HO 

TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Meskipun menghadapi berbagai tantangan pandemi Covid-19 dan kompetisi harga dari operator lain, Indosat Ooredoo terus menjalankan strategi tiga-tahun Perusahaan serta mampu menjaga momentum pertumbuhan.

Menurut President Director and CEO Indosat Ooredoo, Ahmad Al-Neama dalam siaran tertulisnya, komitmen terhadap pelanggan serta untuk mengetengahkan penawaran produk yang sederhana dan relevan telah berkontribusi pada peningkatan jumlah pelanggan dan volume trafik data.

Baca juga: Prediksi Peruntungan Shio Minggu 21 Februari 2021, Shio Macan Bebas dan Mandiri, Shio Ular Ambisius

Pertumbuhan ini memungkinkan perusahaan untuk membukukan pertumbuhan pendapatan seluler di atas rata-rata pasar serta peningkatan market share signifikan.

"Ke depannya, kami mengantisipasi bahwa gaya hidup secara daring serta kegiatan bekerja dan belajar dari rumah, yang menjadi marak karena pandemi, akan menjadi gaya hidup yang permanen," jelas Ahmad, Minggu (21/2/2021).

Dari data yang dibeber, Indosat Ooredoo telah mencatatkan kinerja usaha tahunan yang kokoh per 31 Desember 2020.

Baca juga: Detail, Anies Baswedan Bocorkan Penyebab Banjir Jakarta Saat Ini, Bukan dari Bogor dan Kali Ciliwung

Total pendapatan tumbuh sebesar 6,9 persen (yoy) menjadi Rp 27,9 triliun dan pendapatan seluler tumbuh sebesar 11,6 persen (yoy) menjadi Rp 23,1 triliun.

EBITDA tumbuh 16 persen (yoy) mencapai Rp 11,4 triliun, akibat pertumbuhan pendapatan yang baik serta fokus perusahaan atas efisiensi operasional.

Marjin EBITDA tercatat sebesar 40,9 persen. Tumbuh sebesar 3.2 bps dibandingkan dengan tahun sebelumnya.

Untuk diketahui, EBITDA merupakan akronim dari istilah Bahasa Inggris Earnings Before Interest, Taxes, Depreciation, and Amortization.

Baca juga: Ramalan Zodiak Hari Ini Minggu 21/2/2021, Sikap Posesif Taurus Buat Konflik, Leo Mau Melarikan Diri

Dalam Bahasa Indonesia, pengertian EBITDA diterjemahkan menjadi pendapatan suatu institusi, organisasi, atau bisnis sebelum dikurangi dengan nilai depresiasi dan amortisasi.

Jumlah pelanggan seluler tumbuh 1,7 persen menjadi 60,3 juta pelanggan per akhir tahun 2020.

Serta pendapatan rata-rata per pelanggan (ARPU) meningkat menjadi Rp 31,9 ribu dari sebelumnya Rp 27,9 ribu. Didorong oleh peningkatan trafik data yang signifikan sebesar 52,8 persen.

Sumber: Tribun Kaltim
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved