Disuntik Vaksin Covid-19 Dosis Kedua, Wabup Malinau Sebut Sempat Alami Rasa Kantuk

TRIBUNKALTIM.CO, MALINAU - Setelah menerima vaksinasi sinovac pertama 2 pekan lalu, sebanyak 10 pejabat publik di Kabupaten Malinau menerima suntikan ke dua.

Hari ini, 10 pejabat publik telah disuntik vaksin Covid-19 dosis ke dua di Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Malinau (RSUD Malinau).

Plt Bupati Malinau, Topan Amrullah menjadi orang pertama di Kabupaten Malinau yang disuntik vaksin sinovac.

Baca juga: Kebakaran Terjadi Lagi, Sebuah Mess Perusahaan di Balikpapan Dilalap Jago Merah

Baca juga: PDAM Balikpapan Tidak Mengalir, Pipa IPAM Damai Stop Produksi 45 Persen, Berikut Daerah Terdampak

Dia menjelaskan, vaksinasi yang digelar hari ini merupakan penyuntikan vaksin ke 2 tahap 1, atau tahap terakhir bagi penerima tahap 1.

"Ini merupakan ke dua kalinya saya disuntik, sekaligus ini vaksinasi terakhir bagi penerima tahap pertama di Malinau," ujarnya kepada TribunKaltim.Co, Selasa (23/2/2021).

Ditanya mengenai kondisi kesehatannya, Topan Amrullah mengatakan ada perbedaan antara penyuntikan pertama dan penyuntikan ke dua.

Baca juga: Gubernur Kaltim Isran Noor Sebut Kukar, Kutim dan Mahulu Berpotensi Karhutla, Ini Alasannya

Baca juga: Ingin Memancing, Seorang Pemuda di Samarinda Tiba-tiba Lompat ke Sungai Mahakam, Sempat Minta Tolong

Saat menerima dosis pertama, 2 pekan lalu, Topan mengakui merasakan efek vaksinasi Covid-19.

"Tahap pertama 2 minggu kemarin, setelah disuntik ada rasa kantuk. Beda dengan sekarang, belum ada efek lain-lain," ungkapnya.

Topan Amrullah menerangkan hingga saat ini dia tidak merasakan perubahan dari segi kondisi kesehatan.

Baca juga: Di Balikpapan Tercatat 104 Kasus Positif Covid-19, Kamar Isolasi di Rumah Sakit Mulai Longgar

Menurutnya, saat ini Pemerintah Kabupaten Malinau masih menunggu peruntukan vaksin Covid-19 tahap ke 2.

Penulis : Mohammad Supri/Editor: Samir Paturusi