Dua Pria di Balikpapan Jadi Kurir Sabu, Ternyata Berstatus Residivis dan Sebut Dapat Upah Rp 15 Juta

TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Kedua warga Kota Balikpapan berinisial AR (24) dan AP (28) diamankan jajaran Satreskoba Polresta Balikpapan, akibat menjadi kurir narkotika jenis sabu.

Keduanya diringkus di kawasan Kelurahan Graha Indah, Balikpapan Utara dengan barang bukti berupa 1013 gram.

Setelah dilakukan pengembangan, keduanya diketahui merupakan residivis dengan kasus serupa.

Baca juga: Kebakaran Terjadi Lagi, Sebuah Mess Perusahaan di Balikpapan Dilalap Jago Merah

Baca juga: PDAM Balikpapan Tidak Mengalir, Pipa IPAM Damai Stop Produksi 45 Persen, Berikut Daerah Terdampak

AR sendiri diketahui merupakan tervonis pidana narkoba dengan ancaman 5 tahun 1 bulan pada tahun 2015 silam.

Senasib, AP diketahui terdata sebagai residivis di Balikpapan dengan kasus narkoba pada tahun 2015 lalu dengan vonis 5 tahun 9 bulan.

Tak jera, mereka berdua mengulang kembali kejahatan yang sama. Setelah diinterogasi, mereka tergiur dengan upah sebagai profesi pengedar barang haram tersebut.

Baca juga: Gubernur Kaltim Isran Noor Sebut Kukar, Kutim dan Mahulu Berpotensi Karhutla, Ini Alasannya

Baca juga: Ingin Memancing, Seorang Pemuda di Samarinda Tiba-tiba Lompat ke Sungai Mahakam, Sempat Minta Tolong

Wakapolresta Balikpapan, AKBP Sebpril Sesa menuturkan bahwa mereka dijanjikan upah sebanyak Rp 15 juta untuk sekali antar.

"Pengakuan tersangka AR mendapatkan sabu tersebut dari Saudara AM yang mana keduanya mendapatkan upah sebesar Rp. 15.000.000," tegas AKBP Sebpril, Selasa (23/2/2021).

Selanjutnya, ditegaskan AKBP Sebpril diungkapkan bahwa kedua tersangka berikut barang bukti telah diamankan di Mapolresta Balikpapan. AKBP Sebpril merasa beruntung barang haram tersebut tidak jadi beredar.

Baca juga: Di Balikpapan Tercatat 104 Kasus Positif Covid-19, Kamar Isolasi di Rumah Sakit Mulai Longgar

"Di masa pandemi Covid -19, peredaran narkoba di kota Balikpapan masih saja terjadi. Beruntung Satuan Reserse Narkoba Polresta Balikpapan tetap melaksanakan tugas guna dapat mengungkap terjadinya penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba," tutupnya.

Penulis: Mohammad Zein Rahmatullah/Editor: Samir Paturusi