Pelindo IV Balikpapan Optimistis Target Pendapatan Usaha Naik 5 Persen

TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN- Perekonomian Indonesia tahun 2021 diproyeksi lebih baik dibanding 2020.

Bank Indonesia memperkirakan pertumbuhan ekonomi nasional tahun ini akan tumbuh di kisaran 4,8 persen hingga 5,8 persen.

Optimisme ini turut dirasakan PT Pelabuhan Indonesia IV (Perseo) Balikpapan, di mana menargetkan kenaikan pendapatan usaha sebesar 4-5 persen.

Baca juga: Gubernur Kaltim Isran Noor Sebut Kukar, Kutim dan Mahulu Berpotensi Karhutla, Ini Alasannya

Baca juga: Ingin Memancing, Seorang Pemuda di Samarinda Tiba-tiba Lompat ke Sungai Mahakam, Sempat Minta Tolong

Baca juga: Kebakaran Terjadi Lagi, Sebuah Mess Perusahaan di Balikpapan Dilalap Jago Merah

Peningkatan target pendapatan tersebut sejalan dengan proyeksi ekonomi tahun ini yang akan bertumbuh.

Menurut General Manager PT Pelindo IV (Persero) Cabang Balikpapan, Iwan Sjarifuddin, target pendapatan usaha yang dinaikkan, mengingat adanya sentimen positif dari distribusi vaksin, selain itu kesadaran masyarakat yang makin tinggi untuk menanggulangi Covid-19.

"Kita akan maksimalkan pendapatan usaha di semua segmen bisnis operasional. Sehingga tahun ini, kemungkinan bisa naik sedikit dibanding tahun 2021," jelas Iwan, Selasa (23/2/2021).

Ia tidak memungkiri target pendapatan tahun 2020 lalu terkoreksi dan turun.

Kendati hal tersebut tidak membuat pihaknya pesimistis.

Hal itu disebabkan kebangkitan ekonomi pada tahun 2021 juga dilaksanakan oleh pemerintah.

Iwan menyebut, target pendapatan tahun 2020 sebesar Rp 424 miliar.

Sementara tahun 2019 berhasil membukukan sebesar Rp 400 miliar.

Dikemukakan, muatan barang yang ada di Pelabuhan Semayang adalah barang general cargo.

Adapun general cargo dari sembako, peralatan atau perangkat yang mendukung kegiatan pembangunan kilang Balikpapan.

"Kalau sektor logistik pasti, kemudian sektor riil. Pembangunan tahun 2021 itu seperti barang yang mendukung pembangunan proyek RDMP (Refinery Development Master Plan) dan ibu kota negara," ucapnya.

Penulis: Heriani | Editor: Rahmad Taufiq