Berita DPRD Kalimantan Timur
Dorong Bangun Pertanian Modern, Siti: Jangan Terbuai Jual Lahan Pertanian untuk Pertambangan
petani agar tidak terbuai dengan mudah menjual lahan pertaniannya terlebih untuk pertambangan batubara.
SAMARINDA - Anggota Komisi II DPRD Kaltim Siti Rizky Amalia berharap masyarakat petani agar tidak terbuai dengan mudah menjual lahan pertaniannya terlebih untuk pertambangan batubara. Ia juga mengimbau berharap pula masyarakat bisa turut mengawasi jalannya pembangunan di lingkungan masing.
"Kini yang perlu didongkrak adalah meningkatkan produktivitas dan kualitas hasil pertanian, pola pertanian yang modern saya kira sangat diperlukan saat ini. Tentunya pertanian modern tentu memerlukan peralatan yang lebih canggih dan panduan pengelolaan pertanian yang juga lebih modern," kata Politisi Karang Paci ini.
Namun demikian, sejalan dengan harapan masyarakat pada dasarnya sama, masyarakat menginginkan pembangunan infrastruktur pertanian yang memadai. Bantuan alat pertanian yang modern untuk meningkatkan produktivitas sangat mereka harapkan.
Hal ini sejalan dengan rencana pemindahan ibu kota negara ke Kaltim, yang artinya kebutuhan pangan dari hasil pertanian akan meningkat. Hal ini merupakan peluang yang semestinya ditangkap bagi kemajuan pertanian Kaltim.
"Kebutuhan pangan tentu akan meningkat, sehingga alih fungsi pertanian sebenarnya merugikan karena memutus peluang berkembangkan usaha dan industri pertanian tersebut," pungkasnya.(adv/hms5)
Makmur Berharap Pusat Bantu Selesaikan Kebutuhan Dasar Masyarakat Kaltim: Jalan, Air hingga Listrik |
![]() |
---|
Terbukti Tahan Banting, Ely Hartati Berharap UMKM Kaltim Tangkap Peluang di Tengah Pandemi Corona |
![]() |
---|
Safuad Reses di Tiga Daerah di Kaltim, Warga Minta Semenisasi Jalan, Gedung SMU hingga Air Bersih |
![]() |
---|
Reses di Sangasanga, Akhmed Reza Fachlevi Dibanjiri Permintaan Jalan, Bibit Petanian hingga Kapal |
![]() |
---|
Sigit Wibowo: Pemindahan IKN di Kaltim Tidak Boleh Kesampingkan Masyarakat Adat |
![]() |
---|