News Video
NEWS VIDEO Seorang Warga Tarakan Tewas Tergantung, Sempat Jalan dengan Teman Sebelum Akhiri Hidup
Rina Yulianti, kakak dari korban gantung diri di Tarakan berinisial A (23) mengatakan adiknya sempat jalan bersama temannya sebelum ditemukan tewas
TRIBUNKALTIM.CO, TARAKAN - Rina Yulianti, kakak dari korban gantung diri di Tarakan berinisial A (23) mengatakan adiknya sempat jalan bersama temannya sebelum ditemukan tewas tergantung di rumahnya.
"Tadi siang saya lihat dia pulang (bersama teman korban), makanya saya ingat motornya tadi dipakai temannya itu," kata Rina, Selasa (23/2/2021) malam.
Baca juga: Ramalan Zodiak Cinta Rabu 24 Februari 2021, Untuk Virgo Jangan Biarkan Emosi Menguasai Dirimu
Korban gantung diri berinisial A (23) itu, tewas tergantung di balok penyangga di dapur rumahnya, yang berada di Kelurahan Sebengkok, Kecamatan Tarakan Tengah, Kota Tarakan, Kalimantan Utara.
Ibu satu anak itu mengatakan sang adik sempat memberi tahu temannya bahwa korban banyak pikiran.
Sehingga, teman korban berinisiatif mengajak korban jalan-jalan untuk menghilangkan penat, sekaligus makan bersama.
Baca juga: Liga Italia: Inter Hajar AC Milan, Lord Ibra Gagal Cetak Gol, Tapi Lebih Baik dari Lukaku, Kok Bisa?
Baca juga: Siaran Langsung Liga Champions Malam Ini, Lazio vs Bayern Muenchen, Live SCTV & Streaming Vidio.com
"Iya, dia ngomong sama temannya dia bilang katanya kepalanya pusing, banyak pikiran," kata Rina.
"Tadi itu pas temannya datang (ke rumah korban, usai ditemukan tak bernyawa) temannya marah-marah, dia (teman korban) bilang 'Aldi bodohnya kau, padahal habis ku nasehati kau, dia bilang begitu," ungkap Rina.
NEWS VIDEO Potret Paspampres di Tengah Hujan Deras Menjaga Jokowi di NTT |
![]() |
---|
NEWS VIDEO Stadion GBLA Jadi Kolam Ikan, Pengelola Beri Bantahan: Bukan Kolam, Cuma Genangan Air |
![]() |
---|
NEWS VIDEO MotoGP Berduka, Fausto Gresini Meninggal Dunia |
![]() |
---|
NEWS VIDEO Kisah Kakek Simpan Uang Rp 81 Juta Dalam Karung, Hasil Bekerja Cuci Piring |
![]() |
---|
NEWS VIDEO Covid-19 di Amerika Serikat Tewaskan 500.071 Orang Lebih, Terparah dalam 100 Tahun |
![]() |
---|