News Video

NEWS VIDEO Demo di Depan Kantor Bupati Kukar, Sempat Terjadi Kericuhan Massa dengan Petugas

karena pihak aparat pengamanan hendak api karena kepulan asapnya yang dianggap mengganggu, namun dihadang pengunjuk rasa

Penulis: Aris Joni |

TRIBUNKALTIM.CO, TENGGARONG - Puluhan Mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Keroan Mahasiswa Peduli Kutai Kartanegara (Kukar) menggelar aksi demo di depan kantor Bupati Kukar pada Selasa siang, (2/3/2021).

Dalam aksinya, mahasiswa tersebut juga membakar ban di tengah jalan sebagai bentuk kekecewaannya kepada pemerintah.

Bahkan, kondisi aksi sempat ricuh karena pihak aparat pengamanan hendak api karena kepulan asapnya yang dianggap mengganggu,

namun dihadang pengunjuk rasa dan membuat beberapa perugas tersulut emosi hingga terjadi gesekan dalam demo itu.

Baca juga: NEWS VIDEO Anggota DPR: Perpres 10 Justru Batasi Miras Ilegal yang Banyak Makan Korban

Petugas pengamanan akhirnya memadamkan api di ban tersebut dengan menggunakan apar dan terjadi perdebatan mulut antara aparat dan mahasiswa.

Setelah melalui diskusi yang cukup alot, kondisi kembali kondusif dan orasi pun dilanjutkan kembali.

Koordinator Aksi, Ahmadi Rifai Arifin Putra mengatakan, aksi tersebut merupakan rangkaian aksi yang dilakukannya pas bertepatan pelantikan Bupati Kukar Edi Damansyah dan Wakil Bupati Kukar Rendi Solihin.

Ia menjelaskan, terdapat beberapa sektor yang menjadi perhatiannya, diantaranya masalah infrastruktur, pendidikan dan kesehatan dan dirinya meminta sektor tersebut menjadi prioritas pembangunan pada kepemimpinan Edi-Rendi saat ini.

Baca juga: NEWS VIDEO Polisi Gadungan di Kota Bandung Tilang Anggota TNI

Dirinya menegaskan, terdapat sebanyak 14 poin aspirasi yang mereka suarakan, diantaranya:

Pertama, mendesak pemerintah daerah agar perbaikan jalan yang ada di kecamatan Sebulu-Muara Kaman, Kenohan, Kota Bangun, Tenggarong khususnya desa Rapak Lambur,

Kemudian di Muara Wis khususnya desa Enggelam dan Muara Muntai agar menjadi agenda priontas untuk segera dikerjakan.

Kedua, ucap dia, mendesak menghibahkan lahan ke yayasan Kutai Kartanegara. Jikalau dari pihak pemerintah daerah tidak mau menghibahkannya,

maka segera ambil langkah-langkah yang dianggap perlu guna memajukan pemerintah daerah agar segera perguruan tinggi tersebut.

Baca juga: NEWS VIDEO Gempa Magnitudo 5,1 Guncang Enggano Bengkulu, Tidak Berpotensi Tsunami

“Yang ketiga, meminta kepada pemerintah daerah agar mengaktifkan Kembali program beasiswa gerbang raja khusus calon-calon mahasiswa baru.

Dan memohon agar informasi perihal program beasiswa disosialisasikan dengan massif serta dalam proses seleksi bagi calon penerima beasiswa dilakukan secara professional tanpa Kolusi Korupsi Dan Nepotisme (KKN),” ujarnya.

Halaman
123
Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved