Berita Bulungan Terkini
Jalan Poros Tanjung Selor Tanah Kuning Rusak, Dinas PU Bulungan Sebut Tonase Menjadi Penyebab
Jalan Poros yang menghubungkan Tanjung Selor dengan Tanah Kuning di Kecamatan Tanjung Palas Timur, Kabupaten Bulungan.
Penulis: Maulana Ilhami Fawdi | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO, TANJUNG SELOR - Jalan Poros yang menghubungkan Tanjung Selor dengan Tanah Kuning di Kecamatan Tanjung Palas Timur, Kabupaten Bulungan, Provinsi Kalimantan Utara rusak parah.
Kondisi jalan yang rusak dan berlumpur menjadikan akses utama masyarakat itu terhambat.
Ditanyakan mengenai kerusakan jalan, pihak Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Bulungan mengatakan, persoalan beban tonase, menjadi salah satu faktor penyebab rusaknya jalan.
Mengingat truk besar bermuatan berat, sering melewati jalan tersebut.
Baca juga: Sejumlah Jabatan Eselon II dan III Masih Kosong, Bupati Bulungan Sebut Mutasi Tunggu 6 Bulan
"Yang jadi persoalan itukan tonase, dan tonase itu yang punya kewenangannya dan itu provinsi," ujar Kepala Dinas Pekerjaan Umum Bulungan, Adriani, Jumat (5/3/2021).
"Kalau kami di kabupaten tidak punya kewenangan untuk mengatur mengenai tonase, itu dari teman-teman di provinsi," tambahnya.
Pihaknya mengaku, tidak memiliki dana untuk melakukan perbaikan dalam waktu dekat.
Selain itu, dirinya juga tidak ingin berpolemik mengenai kewenangan jalan.
Baca juga: Sejumlah Jabatan Eselon II dan III Masih Kosong, Bupati Bulungan Sebut Mutasi Tunggu 6 Bulan
Di mana status jalan yang awalnya kewenangan Pemerintah Kabupaten, sempat diminta dialihkan menjadi Pemerintah Provinsi.
Baca juga: Sri Nurhandayani Ketua Tim Penggerak PKK Bulungan akan Fokuskan Tangani Stunting
"Penanganannya itu, kalau ditangani oleh kita, belum ada dananya," katanya.
"Kalau saya tidak mau berpolemik mengenai kewenangan jalan, karena kami juga masih menunggu surat keputusan dari Pusat, bagian mana menjadi kewenangan nasional dan mana yang menjadi provinsi," tambahnya.
Baca juga: Silaturahmi Perdana Syarwani Sebagai Bupati Bulungan Digelar, Camat Hingga Lurah Hadir
Pihaknya mengimbau, bagi masyarakat yang hendak melewati jalan poros, dapat menggunakan jalur alternatif yakni melewati Dayak Besar dan tembus ke wilayah Sajau.
"Kalau tidak musim hujan, silakan bisa Dayak Besar nanti bisa tembus ke Sajau, kalau musim hujan seperti ini, tentu harus berhati-hati karena jalan licin dan becek," tuturnya.
Penulis Ilhami Fawdi | Editor: Budi Susilo