Berita Kukar Terkini
Areal Konsesi Milik PT MHU di Loa Kulu Kukar Diduga Digali Perusahaan Lain
Areal konsesi perusahaan tambang milik PT Multi Harapan Utama (MHU) di Kecamatan Loa Kulu, Kabupaten Kutai Kartanegara telah digali oknum yang diduga
TRIBUNKALTIM.CO, TENGGARONG– Areal konsesi perusahaan tambang milik PT Multi Harapan Utama (MHU) di Kecamatan Loa Kulu, Kabupaten Kutai Kartanegara telah digali oknum yang diduga dari perusahaan lain.
Dari data yang dihimpun, lokasi penggalian tersebut berlokasi di Blok Gunung Turak, ditemukan adanya galian batubara yang diduga dikerjakan peusahaan tambang yang sudah pailit.
Ini terpantau pada Jumat (5/3/2021) lalu.
Baca juga: Besok Vaksinasi Massal Kembali Digelar, 500 Lansia di Balikpapan Bakal Disuntik
Baca juga: Pedagang Pasar Pandansari Mengeluh ke Walikota Balikpapan, Omzet Turun, Kalah Bersaing dengan PKL
Di lokasi kejadian, terlihat bekas lokasi galian, nampak singkapan batu bara, serta beberapa alat berat yang terparkir.
Alat yang terlihat adalah empat unit ekskavator, 10 unit dump truk, satu unit articuler, satu unit pompa air dan dua unit tower lamp.
Sementara itu, Kapolsek Loa Kulu, AKP Gandha Syah yang dikonfirmasi wartawan belum bisa memberi keterangan terkait dugaan aktivitas tumpang tindih galian tersebut.
Ia tidak membantah, namun untuk lebih jelasnya dijanjikan Senin.
“Besok, Senin (8/3/2021) aja ya (memberi penjelasannya),” jawab Ganda Syah, melalui pesan singkat.
Informasi yang dihimpun TribunKaltim.co, terkait dugaan aktivitas tambang di lahan milik PT MHU, Polsek Loa Kulu sedang mendalami perkara ini.
Baca juga: Walikota Samarinda Andi Harun Harap di Bawah Kepemimpinan Alimuddin, KKSS Kaltim Semakin Solid
Baca juga: Walikota Samarinda Andi Harun akan Naikkan Gaji Ketua RT Sebesar Rp 1 Juta
Saat mencoba menghubungi kembali, hingga berita ini diterbitkan, belum ada tanggapan dari Kapolsek Loa Kulu.
Dari data yang dihimpun, tercatat titik koordinat lokasi galian. Antara lain, ada beberapa titik koordinat 0487323 - 9919244, 0487306 - 9919279, 0487265 - 9919284 dan 0487662 - 9919248.
Tebal batubara yang sudah dicleaning kurang lebih 2 meter, juga terdapat bekas galian batu latrit dengan titik koordinat 0487200 - 9919161 dan 0487218 - 9919389.
Kemudian, di dekat lokasi penambangan terdapat patok IPPKH MHU Nomor 40/87i.
Dan lokasi tumpukan batu bara dari Pit dengan titik koordinat 0488408 – 9917851.
Penulis: Sapri Maulana | Editor: Rahmad Taufiq