Tinjau Progres Pembangunan Stadion Olympic Mini, Ketua DPRD Kaltim Dorong Pemkab Berau Serius

TRIBUNKALTIM.CO, TANJUNG REDEB - Ketua DPRD Kaltim Makmur HAPK meminta perhatian serius pemerintah daerah dalam pembangunan stadion olympic mini yang terletak di Teluk Bayur, Kabupaten Berau.

Hal itu dikatakan Makmur saat meninjau langsung pembangunan stadion yang di Kecamatan Teluk Bayur, Kabupaten Berau itu.

Baca juga: TERKUAK Penyakit yang Diderita Nathalie Holscher, Sule Diminta Jauhi Sang Istri: Enggak Ketemu Dulu

"Pembangunan stadion ini perlu perhatian dari Pemkab Berau karena jika melihat anggaran pembangunan yang kurang dari Rp 52 Miliar sulit bisa bagus, sehingga butuh anggaran ratusan Miliar, belum lagi untuk fasilitas penunjang lainnya," tuturnya, Minggu (7/3/2021).

Lanjut mantan Bupati Berau itu mengatakan dalam pembangunan stadion juga telah ada upaya Gubernur dan Banggar Provinsi untuk mengalokasikan anggaran yang telah berjalan Rp 12.5 Miliar.

"Tentunya saya hanya penopang saja, dan yang berperan penting adalah kepala daerahnya sendiri, melihat apakah anggaran seperti itu cukup atau tidak," imbuhnya.

Baca juga: Luna Maya Bahas Suami Idaman saat Ramai Isu Dekat dengan Otis dan Dimas Beck, Balikan dengan Ariel?

"Dari saya pribadi melihat dengan anggaran yang ada masih tidak cukup karena stadion ini fasilitas cukup banyak, tapi kalau hanya dibuat apa adanya ya mungkin saja cukup dengan anggaran tersebut," tuturnya.

Makmur menegaskan pembangunan stadion mini tersebut harus betul-betul diseriusi terlebih akan dijadikan sebagai venue dalam Porprov 2022 yang akan datang.

"Ini harus betul-betul diseriusi, sehingga pemerintah saat ini harus perlu melakukan pendekatan terutama untuk masyarakat jangan sampai stadion ini jadi namun tidak berdampak kepada masyarakat sehingga itu yang perlu dilakukan," tuturnya.

Baca juga: Hasil Liga Italia, Penalti Kontroversial Warnai Kemenangan Juventus atas Lazio, Ronaldo Mandul

Politisi partai Golkar itu juga menyoroti pembebasan lahan di sekitar pembangunan stadion sehingga diperlukan pendekatan ke masyarakat agar semua pihak bisa menikmati dampak pembangunan stadion tersebut.

"Terpenting itu pendekatan, sehingga jika kita lakukan pendekatan tidak sulit, jangan ada minset ganti bupati kebijakan juga berubah tapi yang telah dibangun harus diseriusi," tuturnya.

Diketahui, stadion olympic mini dibangun dalam rangka menyambut gelaran Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Kalimantan Timur di Kabupaten Berau pada 2022 mendatang.

Baca juga: Ramalan Zodiak Cinta Hari Ini Minggu 7 Maret 2021, Leo Romantis tapi Jangan Maksa, Aquarius Kompromi

Baca juga: Bukan Hanya Rp 3,5 Juta, Alumni Kartu Prakerja Juga Bisa Dapat Bantuan Keuangan Lain, Cek Caranya

Pembangunan stadion Olympic melalui program multiyear contrak (MYC) dengan nilai kontrak Rp 49,774 miliar tersebut direncanakan akan tuntas pada Juli 2021 mendatang.

Sehingga diharapkan bisa dipergunakan pada perhelatan Porprov ditahun 2022.

Lahan pembangunan stadion mini ini berdiri di atas lahan seluas kurang lebih 4 hektare yang juga sudah termasuk untuk area parkir yang cukup luas.

Baca juga: Update Liga Italia, Perburuan Scudetto Menyisakan Juventus & Inter, AC Milan Tak Lagi Diperhitungkan

Hanya saja luasan ini belum cukup jika memang akan dibangunkan jalan ingkar sebagai arena roadrace, sehingga perluasan lahan secara bertahap akan dilakukan.

Selain dukungan dari anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) Kabupaten Berau melalui program MYC, pembangunan stadion dikatakan Agus juga mendapat dukungan dari APBD Kaltim sebesar kurang lebih Rp 12 miliar untuk pembangunan jalan masuk ke Stadion. 

Penulis: Ikbal Nurkarim | Editor: Mathias Masan Ola