Berita Balikpapan Terkini
Pangdam VI Mulawarman Kunjungi Tiga Pos Perbatasan RI-Malaysia di Sektor Barat
Pangdam VI Mulawarman, Mayjen TNI Heri Wiranto bersama jajaran melaksanakan kunjungan kerja ke tiga pos yang berada di perbatasan sektor barat antara
Penulis: Mohammad Zein Rahmatullah |
Sehingga tak jarang terjadi interaksi antara pasukan dengan masyarakat setempat.
Menemui pasukan penjaga, Mayjen TNI Heri mengatakan bahwa para prajurit perlu bersyukur karena kondisi pos yang jauh lebih baik dibanding Pos U444.
Sebab para prajurit di Long Ampuh masih memiliki kesempatan untuk berkomunikasi dengan keluarga masing-masing.
"Kalian harus bersyukur mendapat tugas jaga di Long Ampuh ini. Long Ampuh jauh lebih baik dibanding dengan Titik U444 yang hanya dikelilingi ribuan hektare hutan lebat, tidak ada akses ke titik itu, tidak ada masyarakat yang tinggal dan berada pada ketinggian 2.000 meter. Di sini kalian bisa berhubungan dengan keluarga melalui HP, sementara di U444 tidak ada sinyal sama sekali,” ucap Mayjen TNI Heri.
Bahkan tidak hanya itu, tentara penjaga yang bertugas di Pos Long Ampuh rupanya memiliki keterampilan memproduksi tahu dan tempe untuk mencukupi pasokan pangan sendiri, bahkan dijual kepada masyarakat.
Terlebih, keterampilan itu yang kemudian ditularkan kepada masyarakat sekitar sehingga terdapat kedekatan di antara masyarakat dengan TNI.
Oleh karenanya, Mayjen TNI Heri menegaskan pada pasukannya untuk tidak melakukan perbuatan yang dapat menyakiti hati rakyat dan mampu menciptakan kerja sama yang baik dengan masyarakat.
"Masyarakat harus dibantu dalam melakukan kegiatan bersama agar terwujud kemanunggalan TNI dan masyarakat," tegasnya.
Terakhir, Mayjen TNI Heri kemudian mengunjui Sendawar, Kutai Barat yang memiliki jarak tempuh dari Long Ampuh sekitar 96,304 kilometer, dalam perjalanannya memakan waktu sedikitnya 45 menit.
Dalam kunjungannya ke Sendawar, Mayjen TNI Heri melaksanakan silaturahmi dengan Bupati Kutai Barat, FX Yapan.
Di samping itu, Mayjen TNI Heri juga menemui jajaran Forkompinda Kutai Barat.
Melalui sambutannya, Mayjen TNI Heri menegaskan tugas-tugas TNI yang termaktub UU No 34 Tahun 2004 tentang Tentara Nasional Indonesia.
Di mana salah satunya, jajaran TNI wajib membantu dan bekerja sama dengan pemerintah daerah.
"Oleh karena itu kerja sama dan koordinasi yang solid di antara TNI dan pemerintah daerah menjadi kewajiban yang harus terwujud," tuturnya.
Putut Prabantoro selaku penyunting buku Masyarakat Pancasila karya almarhum Letjen TNI (Purn) Sayidiman Suryohadiprojo, yang juga turut hadir, membagikan buku tersebut di tengah kunjungan bersama jajaran Kodam VI/Mulawarman.
Bahkan pembagian buku tersebut tidak hanya dibagikan saat kunjungan di Sendawar, melainkan di setiap kunjungan Mayjen TNI Heri di tiga pos perbatasan tersebut, yakni Long Bagun, Titik U444 dan Long Ampuh.
Penulis: Mohammad Zein Rahmatullah | Editor: Rahmad Taufiq