Jelang Piala Menpora 2021, Pelatih Persita Ungkap Untung dan Rugi Jumpa Persib Bandung di Grup D

TRIBUNKALTIM.CO - Tim-tim kontestan Piala Menpora 2021 kini tengah melakukan persiapan guna menyambut kompetisi pramusim.

Selain sebagai kompetisi pramusim sebelum kompetisi utama digelar, Piala Menpora 2021 bakal dijadikan sebagai ajang uji coba mengenai penerapan protokol kesehatan diterapkan di kompetisi sepak bola skala nasional.

Sebelum itu dimulai, setiap tim peserta Piala Menpora 2021 masing-masing telah angkat bicara mengenai pembagian grup yang telah dilakukan pada 8 Maret 2021 lalu.

Persita Tangerang, salah satu peserta Piala Menpora 2021 bertemu Persib Bandung dan dua kontestan lainnya di grup D Piala Menpora 2021.

Sang pelatih, Widodo Cahyono Putro bicara untung dan rugi.

Pada Piala Menpora 2021, Persita Tangerang memang akan bersaing dengan Persib Bandung di grup D.

Baca juga: Beda Nasib Persija dan Persib di Piala Menpora, Macan Masuk Grup Neraka, Maung Gabung Tim Promosi

Baca juga: Bukan Persib dan Arema FC, 2 Tim Jadi Los Galacticos Baru Jelang Piala Menpora, Dapat Evan & Hansamu

Selain Persib Bandung, Persita Tangerang dalam pertarungan grup D Piala Menpora 2021 juga akan menghadapi Persiraja Banda Aceh serta Bali United.

Persita Tangerang mungkin akan menyiapkan strategi matang kala duel lawan Persib Bandung, Persiraja Banda Aceh dan Bali United nantinya.

Hal tersebut dilakukan demi asa Persita mampu memetik kemenangan dan lolos dari babak fase grup Piala Menpora 2021.

Meskipun, sejatinya tim dengan julukan Pendekar Cisadane tersebut tidak mematok target tinggi di turnamen pramusim itu.

Baru-baru ini, Widodo Cahyono Putro pun buka suara mengenai tanggapan hasil drawing Piala Menpora 2021 bagi Persita Tangerang.

Widodo selaku juru taktik Persita menyebut timnya dilanda untung dan rugi pasca pembagian grup Piala Menpora 2021.

Baca juga: Update Piala Menpora, Satu Grup dengan Bali United, Robert Albert Singgung Level Permainan Persib

Baca juga: Hasil Drawing Piala Menpora 2021, Persib Dihadang Juara Liga 1, Persija Masuk Grup Neraka

"Ruginya karena jumlah mainnya sedikit," kata Widodo Cahyono Putro seperti rilis yang diterima oleh BolaSport.com, 9 Maret 2021.

"Karena grup D kan hanya empat tim. Jadi, hanya tiga kali main," ujar Widodo.

"Tapi untungnya, karena jumlah mainnya sedikit, untuk bisa lolos ke fase berikutnya hanya dibutuhkan tiga kali main," tutur sosok berumur 50 tahun tersebut.