NEWS VIDEO Darmizal Menangis Tersedu dan Tak Bisa Berkata Ungkap Sesal Dukung SBY di Demokrat

TRIBUNKALTIM.CO - Pihak Partai Demokrat versi Kongres Luar Biasa (KLB) membuat konferensi pers di Jakarta, Selasa (9/3/2021).

Sang inisiator, Darmizal juga turut menjelaskan terkait keabsahan KLB Partai Demokrat yang digelar di Deliserdang itu.

Bahkan, Darmizal sampai menangis, saat mengingat bagaimana susahnya ada di kubu AHY, sebelum dirinya dipecat.

Dikutip dari TribunWow.com, Darmizal menjelaskan bahwa KLB digelar dilatar belakangi para kader di DPD dan DPC yang tidak sependapat dengan Peraturan Organisasi (PO) Partai Demokrat.

Baca juga: NEWS VIDEO Terkuak! Pengakuan Peserta KLB Demokrat di Deliserdang Diiming-imingi Rp 100 Juta

Darmizal menjelaskan bahwa dalam aturan itu, mewajibkan fraksi tingkat I Provinsi dan tingkat II kabupaten/kota untuk menyetor uang tiap bulan kepada DPP.

"Yaitu PO yang mewajibkan fraksi tingkat 1 provinsi, fraksi tingkat 2 kabupaten/kota, menyetor setiap bulan ke DPP Partai Demokrat," ujar Darmizal.

Darmizal juga menuturkan bahwa PO tersebut dilahirkan oleh Ketua Umum Partai Demokrat sebelumnya, yakni Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

"Menurut pikiran saya, secara hukum ini tidak baik. Namun sesuai moral, etika dalam berpolitik, jauh lebih tidak baik lagi. Atau bisa dikatakan ini adalah buruk sekali dalam mengelola kader-kader," ujar Darmizal.

Baca juga: NEWS VIDEO AHY Beberkan Testimoni Peserta KLB, Dijanjikan Rp 100 Juta dapat Rp 5 Juta

Darmizal sendiri, mengungkapkan penyesalan pernah membantu SBY hingga menjadi pemimpin utama di Partai Demokrat pada 2015 silam.

Hal tersebut dikatakannya menjadi keputusan paling fatal yang pernah dia buat dalam hidup.

"Salah satu kesalahan fatal saya, dan saya harus bertanggung jawab kepada seluruh kader dan kelak di hadapan Allah SWT," kata Darmizal.

Baca juga: NEWS VIDEO Pidato AHY saat Tiba di Kemenkumham: Massa Berteriak Lawan Moeldoko

Sembari menangis tersedu-sedu, Darmizal kemudian memohon maaf kepada seluruh kader Partai Demokrat.

Ia mengaku menyesal, karena telah secara tak langsung membantu rezim diktator hingga membuat setiap kader harus menyetor uang bulanan.

"Saya menyesal, saya bersalah, saya tidak tahu kalau akan lahir rezim diktator ini. Sungguh saya engga tahu akan ada PO 01 yang memberangkatkan kalian menyetor setiap bulan. Malu saya, saya malu," ujar Darmizal tersedu-sedu.(*)

IKUTI >> News Video

Editor: Wahyu Triono

Artikel ini telah tayang di Tribunwow.com dengan judul Menangis Tersedu-sedu, Darmizal Menyesal Dukung SBY, Sebut Ada Kewajiban Setoran ke Partai Demokrat, https://wow.tribunnews.com/2021/03/09/menangis-tersedu-sedu-darmizal-menyesal-dukung-sby-sebut-ada-kewajiban-setoran-ke-partai-demokrat