Liga Champions
Bukan Semata-mata Kesalahan Ronaldo, Ini Sosok Penting Tersingkirnya Juventus dari Liga Champions
Bukan semata-mata karena kesalahan Cristiano Ronaldo, ternyata ada sosok penting di balik tersingkirnya Juventus di Liga Champions
TRIBUNKALTIM.CO - Bukan semata-mata karena kesalahan Cristiano Ronaldo, ternyata ada sosok penting di balik tersingkirnya Juventus di Liga Champions. Sosok itu sudah tak asing dengan klub Liga Italia Serie A.
Ya, sosok itu adalah Sergio Conceicao yang kini mengarsiteki klub FC Porto.
Sergio Conceicao menjadi mimpi buruk bagi raksasa Liga Italia Juventus dalam dua laga di fase 16 besar Liga Champions 2020-2021.
Cristiano Ronaldo dkk terpaksa angkat kaki dari Liga Champions 2020-2021 karena kalah produktivitas gol tandang.
Pada laga leg pertama 16 besar Liga Champions di markas FC Porto, Kamis (18/2/2021), Sergio Conceicao membawa timnya menang dengan skor 2-1 atas Juventus.
Selanjutnya pada laga leg kedua Kamis (11/3/2021), Juventus menang dengan skor tipis 3-2 di Stadion Allianz.
Baca juga: Cristiano Ronaldo jadi Bahan Olokan Usai Juventus Tersingkir dari Liga Champions
Meski kalah di leg kedua, FC Porto tetap berhak melaju ke perempat final Liga Champions karena unggul agresivitas gol tandang dari Juventus dalam agregat 4-4.
Pelatih FC Porto, Sergio Conceicao (46 tahun), seperti hobi menghadirkan derita buat Juventus.
Sosok Sergio Conceicao memang sudah tidak asing lagi dengan permainan klub-klub Liga Italia.
Selama masih aktif bermain sepak bola, Sergio Conceicao malang melintang di klub Liga Italia.
Pada kurun 1998-2004 ia sempat bermain untuk Lazio, Parma, serta Inter Milan.
Tak hanya itu, Sergio Conceicao terhitung tiga kali mengalahkan Juventus dalam delapan kesempatan bersua.
Sisa lima laga berujung dengan tiga hasil imbang plus dua kekalahan.
Tambahan catatan penting lain, Sergio Conceicao mencetak gol debutnya untuk Lazio di laga Super Coppa Italiana 1998 kontra Juventus.
Baca juga: Ronaldo Biang Kekalahan, Juventus Kubur Mimpi Liga Champions, Gelandang FC Porto jadi Mimpi Buruk
Kala itu, Sergio Conceicao mencetak gol pemasti kemenangan 2-1 Lazio atas Juventus di masa injury time.
"Saya ingat trofi pertama saya dapatkan di Kota Torino. Kami bermain melawan Juventus yang diperkuat Zinedine Zidane dan Alessandro Del Piero," kata Sergio Conceicao mengenang laga debutnya bersama Lazio.
Mirip seperti pada 1998, Sergio Conceicao, yang kini berada di belakang kemudi FC Porto, sukses meredam para bintang Juventus di laga leg pertama 16 besar Liga Champions 2020-2021, Kamis (18/2/2021).
"Juventus hanya punya satu tembakan yang mengancam pada menit ke-70. Kita berbicara soal juara Italia dengan sejumlah pemain terbaik dunia. Itu bukti bahwa kami sangat kuat," ujar Sergio Conceicao seusai duel kontra Juventus di markas FC Porto.
Keberhasilan mengalahkan Juventus kian terasa nikmat bagi Sergio Conceicao lantaran dirinya bisa memberikan kesempatan debut Liga Champions buat sang buah hati.
Ya, putra Sergio Conceicao, yakni Francisco Conceicao (18 tahun) juga merupakan seorang pesepak bola dan berada dalam skuad FC Porto.
Francisco Conceicao dimasukkan sang ayah pada menit ke-90+1, menggantikan Sergio Oliveira, figur yang dianugerahi UEFA titel pemain terbaik laga.
Baca juga: LENGKAP Hasil Liga Champions, Juventus Keok Dortmund Ngegas, Rating Haaland Fantastis, Ronaldo Buruk
Sepekan terakhir menjadi pengalaman yang begitu indah buat Francisco Conceicao.
Pada Sabtu (13/2/2021) lalu, ia baru saja mencatat penampilan penuh perdana bareng Porto dalam duel melawan Boavista yang berakhir sama kuat 2-2.
Sama seperti bapaknya, Francisco Conceicao juga berperan sebagai penyerang sayap.
"Sulit untuk menggambarkan momen yang begitu spesial, perwujudan dari sebuah mimpi. Debut untuk FC Porto!" kata Francisco Conceicao via Twitter usai berlaga dalam duel kontra Boavista.
Siapa sangka jika lima hari berselang, Francisco Conceicao, juga ambil bagian dalam kemenangan monumental FC Porto atas Juventus di Liga Champions, sekalipun hanya sebentar.
Sepanjang sejarah, baru kali Ini FC Porto berhasil menekuk Juventus di pentas antarklub Eropa.
Sergio Conceicao seperti ingin mengajari sang putra sejak dini, bagaimana cara untuk memberikan teror buat Juventus.
Dicueki Wartawan
Sesi konferensi pers seusai laga Juventus vs FC Porto berjalan sangat cepat untuk pelatih tim tamu, Sergio Conceicao, Kamis (11/3/2021).
Laga Juventus vs FC Porto dini hari tadi berlangsung sangat sengit dan dipenuhi banyak drama hingga babak perpanjangan waktu.
FC Porto di luar dugaan mampu mengimbangi Juventus meskipun bermain 10 orang sejak menit ke-54 setelah Mehdi Teremi dihukum kartu merah.
Perjuangan FC Porto selama 120 menit pada akhirnya membuahkan hasil meskipun kalah 2-3.
Meski sukses mengantar FC Porto melaju ke perempat final seusai melewati laga dramatis melawan Juventus, Conceicao ternyata tidak menarik perhatian wartawan.
Sergio Conceicao bahkan tidak mendapat satu pun pertanyaan dari wartawan pada sesi konferensi pers virtual seusai laga.
Baca juga: Detik-Detik Ronaldo Ngamuk, Menit Krusial Porto vs Juventus, Buffon Was-Was, Tunggu Keajaban Turin!
Dikutip dari situs Daily Mail, sesi konferensi pers yang dihadiri Conceicao hanya berlangsung selama 50 detik.
Waktu konferensi pers itu mungkin menjadi yang tercepat untuk pertandingan sebesar Liga Champions.
Berikut adalah transkrip percakapan moderator konferensi pers laga Juventus vs FC Porto:
"Oke, selamat malam semuanya. Anda semua sekarang menghadiri sesi konferensi pers melalui Zoom. Apakah ada pertanyaan?" kata moderator.
Ketika moderator membuka sesi konferensi pers, Sergio Conceicao terlihat sudah siap menjawab jika ada wartawan yang bertanya.
Namun, setelah menunggu selama kurang lebih 15 detik, tidak ada satu pun wartawan yang bertanya.
"Oke, saya harap Anda segera mengajukan pertanyaan. Sampai saat ini tidak ada satu pun yang terlihat ingin bertanya," kata moderator.
Meskipun sudah diminta untuk kedua kalinya oleh moderator, tidak ada satu pun wartawan yang mengajukan pertanyaan.
Baca juga: Serasa Liga Champions, Hasil Drawing 16 Besar Liga Europa, Peluang Big Match AC Milan vs Man United
Hal itu membuat Sergio Conceicao terlihat sedikit geram sampai meminta kepastian ke moderator siapa saja yang hadir dalam sesi konferensi pers tersebut.
"Baiklah kalau begitu. Apakah ada pertanyaan? Apakah ada media dari Portugal yang hadir?" ujar Sergio Conceicao.
Mendapat pertanyaan tersebut, moderator menjawab bahwa tidak ada media dari Portugal yang hadir.
Mendengar jawaban itu, Sergio Conceicao langsung beranjak dari kursi dan meninggalkan ruangan konferensi pers.
Berikut adalah video cuplikan ketika suasana konferensi pers seusai laga Juventus vs FC Porto yang dihadiri Conceicao:
Sergio Conceicao merupakan pelatih asal Portugal yang sudah menukangi Porto sejak musim 2017-2018.
Selama hampir empat tahun, Sergio Conceicao sukses mengantar FC Porto meraih lima gelar domestik, termasuk di antaranya dua trofi Liga Portugal.
Di Liga Champions, ini adalah kali kedua Conceicao mengantar Porto ke perempat final setelah musim 2018-2019.
Baca juga: Liga Europa, Prediksi Susunan Pemain Manchester United vs AC Milan, Komentar Solskjaer dan Pioli
Sergio Conceicao kala itu mengantar FC Porto ke perempat dengan menyingkirkan wakil Italia, AS Roma, pada babak 16 besar.
Namun, langkah FC Porto saat itu gagal melaju ke semifinal seusai kalah agregat 1-6 dari Liverpool yang mengakhiri kompetisi dengan gelar juara. (*)
Editor: Syaiful Syafar
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kolaborasi Ayah dan Anak Warnai Kemenangan Porto atas Juventus" dan "Singkirkan Juventus, Pelatih Porto Dicuekin Saat Konferensi Pers"