Mata Najwa
Mata Najwa Tadi Malam, Hinca Panjaitan & Darmizal Debat Panas Soal Demokrat, Eks Panglima TNI Muncul
Mata Najwa tadi malam berlangsung seru diwarnai debat panas antara Hinca Panjaitan dan Darmizal.
TRIBUNKALTIM.CO - Mata Najwa tadi malam berlangsung seru diwarnai debat panas antara Hinca Panjaitan dan Darmizal.
Sementara, eks Panglima TNI Gatot Nurmantyo juga muncul ikut memberi kesaksian soal kisruh Partai Demokrat.
Diketahui, Najwa Shihab kembali membahas polemik di tubuh Partai Demokrat.
Diketahui, terjadi dualisme Partai Demokrat versi Moeldoko dan Agus Harimurti Yudhoyono ( AHY).
Mata Najwa tadi malam sangat panas, debat soal siapa Ketua Umum yang sah dari Partai Demokrat kini lagi dibahas bersama Najwa Shihab.
Baca juga: Mata Najwa Malam Ini Diprotes, Temanya Dianggap tak Bermanfaat dan Membosankan, Streaming di Trans 7
Baca juga: FAKTA BARU Kisruh Partai Demokrat Terkuak? Buruan Tonton Live Streaming Mata Najwa Trans7 Hari Ini
Debat seru pun terjadi antara Hinca Panjaitan, Sekjen Partai Demokrat dengan Damrizal selaku pencetus Kongres Luar Biasa (KLB) Partai Demokrat.
Dari perdebatan yang dilakukan oleh Hinca Panjaitan dan juga Damrizal, keduanya meributkan soal jumlah peserta KLB yang diselenggarakan oleh kubu Moeldoko tidak mencapai 1.200 peserta.
Bahkan isu bagi-bagi uang di KLB juga dikupas Najwa Shihab. Tidak hanya itu saja, program acara ini makin seru dengan munculnya Gatot Nurmantyo yang memberi keterangan pernah ditawari posisi Moeldoko saat ini di Partai Demokrat.
Baca juga: Mata Najwa Malam Ini Ulas Kisruh Partai Demokrat, Tonton Live Streaming Mata Najwa Hari ini Trans 7
Pengakuan Mahfud MD
Di acara Mata Najwa, Menko Polhukam Mahfud MD mengatakan pemerintah hingga kini hanya mengakui Agus Harimurti Yudhoyono sebagai Ketua Umum Partai Demokrat.
Diungkapkan Mahfud MD di acara yang dipandu Najwa Shibab itu, hingga hari ini pengurus Partai Demokrat versi Ketua Umum Moeldoko belum terdaftar.
"Secara resminya yang diakui pemerintah adalah Ketua Umum Partai Demokrat AHY dan Ketua Majelis Tinggi Pak SBY," ungkap Mahfud MD pada Rabu (10/3/2021) malam.
Dia menyebut kalau Partai Demokrat versi KLB Sumatera Utara sudah mendaftar, maka nantinya yang akan diakui adalah yang menang dalam proses hukum administrasi.
Baca juga: SERU Mata Najwa Malam Ini Bahas Kisruh Partai Demokrat Lagi, Tema Kena Sorot! Live Streaming Trans7
Menurut Mahfud MD yang akan diakui nantinya bila sudah daftar versi KLB adalah yang memang sesuai dengan peraturan terkait dengan partai politik.
Terkait keterlibatan Presiden Jokowi untuk mendukung Moeldoko mengkudeta AHY dari Ketua Umum Partai Demokrat, Mahfud MD menepis tudingan itu.
Dia menyebut Jokowi sama sekali tidak tahu bila Moeldoko benar-benar menjadi ketua umum versi KLB.
Moeldoko juga tidak melapor ke presiden akan bertarung di KLB Partai Demokrat yang dilaksanakan oleh sejumlah pendiri partai tersebtu.
"Saya juga sudah konfirm ke Moeldoko, dia bilang itu urusan saya, dan saya tidak ditanya soal KLB," kata Mahfud tentang percakapannya dengan Moeldoko.
Baca juga: PANAS! TERKUAK di Balik Layar Mata Najwa Saat Jeda, Jhoni Ingatkan Jansen Sitindaon, Max Minta Stop
Acara Mata Najwa mengangkat tema Ribut Berebut Partai Domokrat pada Rabu 10 Maret 2021 malam.
Salah satu pelopor KLB Partai Demokrat, Damrizal menyebut mereka mengadakan Kongres Luar Biasa untuk tujuan menyelamatkan Partai Demokrat.
Sementara Hinca Panjaitan dari pihak AHY menyebut KLB Partai Demokrat yang dilaksanakan di Sumatera Utara itu tidak berdasar dan cacat prosedural.
Damrizal kemudian mengangkat soal kantor Partai Demokrat saat ini.
Dia mengatakan kantor itu adalah dari hasil setoran kader dan mahar di Pilkada.
"Itu kantor Partai Demokrat, bukan kantor pribadi. Kalau itu kantor dari mahar Pilkda dan setoran kader kenapa tidak dilaporkan pada Kongres 2020? kata Damrizal.
Hinca Panjaitan menyebut Damrizal tidak hadir dalam Kongres 2020.
Baca juga: Dikenal 'Galak' di Mata Najwa, Ternyata Najwa Shihab juga Pernah Usil Keterlaluan ke Adik Sendiri
"Kantor itu sudah dilaporkan di kongres, Anda tidak hadir," kata Hinca Panjaitan.
Selanjutkan Hinca mengatakan seharusnya bila memang ingin menyelamatkan partai, maka yang ikut KLB itu datang dengan baik-baik membahasnya.
"Kalau ada yang kurang, kita perbaiki sama-sama," ucapnya.
Baca juga: Mata Najwa, Jansen Sitindaon Mati-Matian Bela AHY-SBY, Max Sopacua Beber Kongres Demokrat Abal-Abal
Hinca bilang pihaknya telah yang mati-matian menjaga dan memajukan partai itu.
Soal perolehan suara Partai Demokrat yang menurut, ucapnya, merupakan hal biasa dalam berpartai.
"Kalau dikatakan (AHY) gagal, itu sangat subjektif," terangnya. (*)
Artikel ini telah tayang dengan judul Di Mata Najwa Mahfud MD Sebut Pemerintah Akui AHY Sebagai Ketua Umum Partai Demokrat, https://jambi.tribunnews.com/2021/03/10/di-mata-najwa-mahfud-md-sebut-pemerintah-akui-ahy-sebagai-ketua-umum-partai-demokrat?page=all