Virus Corona di Balikpapan
Ratusan Pedagang Pasar Klandasan Disuntik Vaksin Sinovac Dosis Kedua, 47 Orang tak Datang
Satgas Covid-19 Kota Balikpapan kembali menggelar pelaksanaan vaksinasi bagi pedagang pasar, Jumat (12/3/2021). Penyuntikan vaksin sinovac dosis kedu
Penulis: Miftah Aulia Anggraini |
TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN- Satgas Covid-19 Kota Balikpapan kembali menggelar pelaksanaan vaksinasi bagi pedagang pasar, Jumat (12/3/2021).
Penyuntikan vaksin sinovac dosis kedua ini dilakukan kepada 263 pedagang Pasar Klandasan.
Pelaksanaannya ditinjau langsung oleh Walikota Balikpapan Rizal Effendi beserta Tim Satgas Covid-19 Provinsi Kalimantan Timur.
Baca juga: Jadi Syarat Ibadah Haji 2021, 169 Calhaj Lansia Balikpapan Dapat Prioritas Suntik Vaksin Sinovac
Baca juga: Vaksinasi Lansia di Kariangau Nihil, Satgas Covid-19 Balikpapan Telusuri Penyebabnya
"Di pasar klandasan ini tercatat 263 pedagang. Mudah-mudahan bisa dilakukan vaksinasi dosis kedua hingga selesai," katanya.
Adapun target awal vaksinasi tahap pertama khusus di Pasar Klandasan sebanyak 310 pedagang.
Namun yang datang dan menerima suntikan hanya 263 pedagang.
Hal tersebut terjadi lantaran beberapa alasan.
"Kalau nanti masih ada yang belum divaksin, maka kita laksanakan di tahap selanjutnya," sambung Rizal Effendi.
Sebagaimana diketahui, program pelaksanaan vaksinasi dilakukan untuk memerangi Covid-19.
Hal tersebut telah mengikuti pedoman yang dikeluarkan pemerintah pusat termasuk instruksi Presiden RI.
"Maka warga Kota Balikpapan yang berusia 18 tahun ke atas sekitar 500 ribu orang," ujarnya.
Sementara itu, vaksin sinovac yang diterima Pemerintah Kota Balikpapan pada tahap pertama sebanyak 20 ribu dosis.
Di mana 6.000 dosis diperuntukan bagi tenaga kesehatan, sisanya diperuntukkan buat para pelayan publik, yakni tokoh agama dan masyarakat, guru, atlet, pekerja media, Aparatur Sipil Negara (ASN), TNI-Polri hingga lansia.
Walikota Balikpapan Rizal Effendi pun khawatir akan kehabisan persediaan vaksin sinovac.
Pasalnya, saat ini jumlah sasaran semakin diperluas.
Baca juga: Pasca Mutasi Virus Corona B117 Terdeteksi, Walikota Balikpapan Rizal Effendi Tidak Ubah Kebijakan
Baca juga: TKI yang Terpapar Corona B117 Tolak Isolasi di Embarkasi, Walikota Balikpapan Imbau Pakai Masker