News Video

NEWS VIDEO Torino vs Inter Milan, Ambisi Lautaro Martinez Bisa Bahayakan Misi Armada Conte

Update Liga Italia, Torino vs Inter Milan, ambisi Lautaro Martinez bisa bahayakan misi armada Antonio Conte

Editor: Djohan Nur

TRIBUNKALTIM.CO - Inter Milan kembali diuji untuk memertahankan puncak klasemen Serie A.

Pekan ini, armada Antonio Conte harus bertandang ke tetangga Juventus di Kota Turin, yakni Torino.

Meski diunggulkan, namun Inter Milan wajib waspada, terutama meredam ambisi pribadi seorang Lautaro Martinez.

Pasalnya, jika tak hati-hati, misi Antonio Conte untuk terus memimpin klasemen Liga Italia bisa buyar.

Jelang pertandingan Torino vs Inter Milan, Lautaro Martinez dihadapkan pilihan dalam dua situasi yang berbeda.

Grande Partita antara Torino vs Inter Milan pekan 27 Liga Italia akan terhampar di Stadion Olimpico di Torino, Minggu (14/3/2021) pukul 21.00 WIB.

Lautaro Martinez harus memilih antara menuntaskan misi pribadinya menghadapi si Banteng (julukan Torino) atau fokus membantu Nerazzurri kian kokoh di puncak klasemen Liga Italia.

Di atas kertas anak asuh Antonio Conte jelas lebih diunggulkan untuk meraih tiga poin pada laga akhir pekan ini.

Tren positf yang Inter Milan miliki plus semangat untuk mempertahankan posisinya menjadi pelecut untuk bisa membawa tiga angka dari Turin.

Lautaro Martinez cs kini menduduki puncak klasemen lewat koleksi 62 poin, unggul enam angka dari AC Milan yang duduk di tangga kedua.

Adapun Torino sendiri kini tengah berjuang keluar dari jerat zona degradasi dengan menghuni peringkat 18.

Anak asuh Marco Giampolo itu membukukan 20 angka dari 24 pertandingan yang dilakoni.

Lantas misi pribadi apa yang tengah diusung oleh Lautaro Martinez?

Berdasarkan data dari laman FC Internews, penyerang muda asal Argentina itu terbilang sering dalam menjebol jal si Banteng dalam gelaran Liga Italia.

Pada tiga pertemuan terakhir antara Inter Milan kontra Torino, lautaro Martinez selalu mencetak gol.

Jika dilaga nanti eks Racing Club itu mampu menorehkan gol lagi, maka ia menyamai catatan gol ketika melawan Cagliari.

Lautaro Martinez tercatat paling senang menjebol gawang Cagliari dengan empat gol beruntunnya ketika bersua.

Torino berpotensi menjadi tim kedua yang akan dikoyak empat kali secara beruntun, andai Lautaro Martinez mampu menuntaskan misinya.

Namun bukan perkara yang mudah bagi pemain 22 tahun itu, mengingat pilihan lain juga tak kalah penting, yakni memastikan tiga angka bagi Inter Milan.

Nerazzurri kini berada dalam on the track perebutan Scudetto Liga Italia.

Status Capolista alias pemuncak klasemen Serie A sementara wajib dikokohkan Inter Milan jika tak ingin kehilangan momentum.

Terlebih lagi AC Milan dan Juventus tengah mengintai kapan laju kegemilangan Nerazzurri akan terhenti.

Kondisi ini jelas menjadi pilihan bagi Lautaro Martinez, mengutamakan misi pribadinya menghajar si Banteng dengan golnya atau mengutamakan tiga poin bagi Inter Milan demi menjaga asa meraih gelar Liga Italia.

Rahasia Romelu Lukaku

Romelu Lukaku saat ini mengoleksi 18 gol di Liga Italia Serie A, runner up top skor sementara.

Garangnya penampilan Romelu Lukaku membawa Inter Milan mendekati gelar liga pertama dalam satu dekade terakhir.

Dan Romelu Lukaku meletakkan kesuksesannya karena fisiknya yang membaik.

Striker bernomor punggung 9 ini juga merasa bahwa diet - yang membuatnya makan dua piring pasta gnocchi pada hari pertandingan - telah meningkatkan ketahanannya dan membuatnya bisa berlari lebih cepat.

"Sejak saya bergabung dengan Inter Milan, saya telah mengubah pola makan saya dan saya dapat mengatakan bahwa saya tidak pernah merasa begitu kuat,'' kata Romelu Lukaku kepada Sky Sport Italia.

"Makanan saya terdiri dari salad untuk makan siang, banyak dada ayam, pasta Shirataki."

"Saya tidak mengubah cara saya makan banyak, karena cara kami bermain kami harus memiliki fisik yang sangat kuat, kami banyak berlari: karena saya telah mengikuti gaya hidup ini, saya merasa lebih baik di lapangan, saya merasa lebih reaktif dan lebih cepat," beber Romelu Lukaku.

Ketika dia pertama kali tiba di Inter Milan, Lukaku menyingkirkan kentang, makanan yang digoreng, dan alkohol dalam upaya untuk menurunkan berat badannya.

Sifat ketat dari diet ini agak berkurang sejak itu, tetapi tidak sampai merusak penampilannya di lapangan.

Torehan 24 gol dan tujuh assist dalam 33 pertandingan sejauh musim ini adalah hasil yang mengesankan yang membuat Romelu Lukaku saat ini layak dinobatkan striker terbaik di Eropa.

"Saya suka karbohidrat dan saya suka kentang, ubi jalar, dan nasi hitam, tapi saya tidak makan banyak pasta," lanjutnya.

Romelu Lukaku mengakui bahwa dia sangat menyukai masakan Italia.

"Saya selalu menjadi pemain yang eksplosif dengan otot, tetapi Italia membawa saya ke level lain. Saya tidak pernah merasa begitu kuat. Saya telah mencapai level lain, secara fisik dan mental."

"Saya mengonsumsi banyak karbohidrat setelah pertandingan.

Sebagian besar waktu saya makan dua bungkus gnocchi, itu tergantung pada apa yang telah disiapkan oleh koki. Mereka beredar dengan cepat dan mereka banyak membantu saya," ungkapnya.

Jadwal Liga Italia pekan 27

Jumat, 12 Maret 2021

Pukul 21.00 WIB Lazio vs Crotone

Sabtu, 13 Maret 2021

Pukul 02.45 WIB Atalanta vs Spezia

Pukul 21.00 WIB Sassuolo vs Verona

Minggu, 14 Maret 2021

Pukul 00.00 WIb Benevento vs Fiorentina

Pukul 02.45 WIB Genoa vs Udinese

Pukul 18.30 WIB Bologna vs Sampdoria

Pukul 21.00 WIB Torino vs Inter Milan

Pukul 21.00 WIB Parma vs Roma

Senin, 15 Maret 2021

Pukul 00.00 WIB Cagliari vs Juventus

Pukul 02.45 WIB AC Milan vs Napoli

(*)

Artikel ini telah tayang dengan judul Dilema Lautaro Martinez - Tuntaskan Misi Pribadi Hajar Si Banteng atau Perkuat Capolista Inter Milan, https://www.tribunnews.com/superskor/2021/03/12/dilema-lautaro-martinez-tuntaskan-misi-pribadi-hajar-si-banteng-atau-perkuat-capolista-inter-milan?page=all.

IKUTI >> News Video

Editor: Jojo

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved